Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank DKI Perluas Layanan di Pasar

Kompas.com - 30/08/2017, 11:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (Bank DKI) membuka kantor layanan di tiga lokasi, yakni Pasar Tebet Timur, Dinas UMKM Jakarta Utara dan di Rusun Rawa Bebek Jakarta Timur.

Pembukaan kantor ini merupakan langkah perseroan untuk memperluas layanan, termasuk bagi UMKM.

Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI Priagung Suprapto menjelaskan, ekspansi layanan tersebut guna mempermudah pedagang dan pengunjung pasar-pasar PD Pasar Jaya untuk dapat melakukan transaksi pembayaran, baik melalui ATM Bank DKI, ataupun melalui sarana uang elektronik berbasis aplikasi yaitu Jakarta One Mobile.

Bank DKI akan menggandeng pelaku UMKM untuk dapat menjadi nasabah maupun sebagai merchant Jakarta One Mobile.

(Baca: Dorong Transaksi Nontunai Pemerintah Provinsi, Bank DKI Gandeng 7 BPD)

"Dengan teknologi scan to pay pada aplikasi JakOne Mobile,bnasabah hanya tinggal perlu menggunakan smartphone untuk melakukan pembayaran dan secara otomatis masuk ke rekening merchant,” ujar Priagung dalam pernyataan resmi, Rabu (30/8/2017).

Selain itu, imbuh dia, kehadiran Bank DKI di pasar-pasar juga dalam upaya meningkatkan layanan perbankan khususnya untuk peningkatan portfolio pembiayaan mikro dan ritel kepada para pedagang pasar, baik yang dikelola PD Pasar Jaya maupun pasar lainnya.

Dengan dibukanya 3 kantor tersebut, jumlah kantor layanan Bank DKI menjadi total 235 kantor layanan, terdiri 31 kantor cabang, 72 cabang pembantu, 116 kantor kas, 5 payment point dan 11 kantor fungsional mikro, kesemuanya termasuk kantor syariah.

Sepanjang tahun 2017, Bank DKI terus memfokuskan pengembangan jaringan kantor di wilayah DKI Jakarta, khususnya di pasar-pasar kelolaan PD Pasar Jaya.

Tahun ini, Bank DKI telah membuka 7 kantor layanan yang ada di pasar yaitu Pasar UPB Kramat Jati, Pasar Ujung Menteng, Pasar Cipete Utara, Pasar Klender SS, dan Pasar Blok M Square, Pasar Petojo Ilir dan Pasar Asem Reges.

"Sehingga total layanan Bank DKI yang ada di pasar kelolaan PD Pasar Jaya menjadi 27 kantor, sedangkan kantor layanan di pasar lainnya terdapat 30 kantor," jelas Priagung.

Kompas TV Warga Ibu Kota hari ini (26/2) masih antre pembagian Kartu Jakarta Pintar di kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Hari ini adalah hari kedua pembagian KJP. Kemarin warga juga mengantre dari pagi sampai sore. Meski telah dibagi menjadi tiga sesi, para warga mengeluhkan lamanya menunggu hingga berjam – jam. Guna mengantisipasi adanya desak-desakan warga dan antrian yang mengular, pihak penyelenggara pun menyiapkan dua lantai gedung untuk membagikan KJP ini. Namun, pembagian ini tetap dikeluhkan warga karena mereka tetap mengantre tanpa adanya nomor antrian. Pihak bank DKI mengimbau warga yang sudah terdaftar tak perlu takut tidak kebagian karena KJP juga akan dibagikan di sekolah. Pemandangan antrean warga mengambil KJP sudah terlihat sejak Sabtu kemarin. Warga mengantre di dua lantai di gedung Wali Kota Jakarta Selatan. Warga mengaku harus berdesakan untuk bisa masuk ke dalam ruang serba guna Wali Kota Jakarta Selatan karena tidak adanya nomor antrean. Menurut warga, sebelumnya pada tahun lalu KJP dibagikan di setiap sekolah, namun tahun ini KJP diambil di kantor Wali Kota Jakarta Selatan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com