Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub : 2 Proyek KPBU Sektor Transportasi Diincar Banyak Investor

Kompas.com - 12/10/2018, 09:14 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, setidakya ada dua proyek kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU) sektor transportasi yang banyak diminati para investor.

Kedua proyek tersebut yaitu proyek jalur KA Makassar-Parepare dan Bandara Komodo di Labuan Bajo.

Hal tersebut disampaikan Budi pada rangkaian pertemuan IMF-Bank Dunia 2018 di Nusa Dua, Bali.

“Sejumlah negara telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di dua proyek infrastruktur transportasi tersebut seperti Jepang, Korea, China, Australia, India, dan Eropa,” ujar Budi dalam keterangan resminya, Jumat (12/10/2018).

“Saya hadir di sini atas nama Indonesia baik sebagai regulator maupun mewakili operator. Kemenhub memayungi apa yang dilakukan Angkasa Pura, Pelindo dan Kereta Api. Sebagai regulator, saya harus memberikan suatu statement kepada dunia bahwa Indonesia mempersiapkan satu regulasi yang welcome terhadap investasi-investasi dari mana pun,” tambahnya.

Budi menegaskan, skema KPBU yang lakukan bukan berarti menjual aset negara, melainkan hanya memberikan kerjasama berupa konsesi.

“Kita hanya memberikan kerjasama konsesi dan (aset) itu tetap punya kita,’’ jelas Budi Karya.

Sejumlah proyek lain sektor transportasi ditawarkan Pemerintah dalam pertemuan tersebut diantaranya, sektor kereta api yakni Tram Surabaya, LRT dan BRT Medan, Bandung Raya Metropolitan monorail.

Sektor udara yakni Bandara Internasional Kuala Namu Medan, Bandara Internasional Lombok, Soekarno Hatta Internasional Airport 2, Cargo Village Soekarno Hatta International Airport.

Sektor Laut yakni Pelabuhan Benoa, Pelabuhan Kuala Tanjung, Pelabuhan Makassar New Port, Pelabuhan Kijing, dan Pelabuhan Anggrek.

Kemudian, sektor darat yakni Transit Oriented Development (TOD) Poris Plawad, TOD Jati Jajar, Proving ground BPLJSKB Bekasi, Jakarta elevated loopline, dan Mass Rapid Transit (MRT) service extension Jakarta- Lebak Bulus.

Sebagai informasi, proyek KPBU dengan berbagai skema yang telah dilakukan Pemerintah Indonesia diantaranya yaitu menggunakan skema penjaminan dari pemerintah (government guarantee) seperti pada proyek pembangkit listrik tenaga batu bara di Jawa Tengah, skema tariff dan viability gap fund (VGF) seperi pada proyek fasilitas pengolahan air minum Umbulan Jawa Timur, skema Availability Payment (AP) seperti pada proyek Jaringan serta fiber optic Palapa Ring, dan skema dukungan pemerintah (Government/construction support) seperti pada proyek Jalan tol Solo-Kertosono dan Balikpapan-Samarinda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com