Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TopKarir, Bursa Lowongan Kerja Khusus Milenial di Indonesia

Kompas.com - 13/11/2018, 18:04 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO dan Co-Founder PT Top Karir Indonesia, Bayu Janitra Wirjoatmodjo, meyakini bahwa untuk mengatasi masalah pengangguran di Indonesia tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, melainkan harus dilakukan pula seluruh stakeholder.

Bayu mengatakan, TopKarir telah bekerja sama secara resmi dengan pemerintah, dalam hal ini bermitra secara strategis melalui kemitraan pemerintah dengan swasta, dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Bappenas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Perusahaan yang telah menggunakan layanan TopKarir sebanyak 8.000 jumlahnya," kata Bayu kepada pers di Jakarta, Selasa (13/11/2018).

Salah satu hal yang dibuat yakni dengan mengadakan program khusus untuk lulusan SMK bertajuk Berdaya (berdaya.topkarir.com) yang bekerja sama dengan 8 perusahaan yaitu Sinarmas Grup, Triputra Grup, Garuda Food, Salim Grup, Djarum Grup, Wings Grup, Agung Sedayu Grup dan Rajawali Grup.

"Berdaya memiliki dua program yaitu praktek kerja industri tersertifikasi serta rekrutmen khusus," jelas Bayu.

Sementara itu, secara umum situs TopKarir memang ditunjukkan kepada generasi milenial berusia 18-29 tahun yang akan masuk ke duni profesional. Dimana hingga kini ada 1 juta pencari kerja aktif yang terdaftar di TopKarir.

“Ada 17.474 lowongan kerja, dimana sekitar 30-40 persen pencari kerja terserap di TopKarir,” jelas Bayu.

Bayu juga mengungkapkan, sejak awal berdiri TopKarir punya kemitraan dengan Young On Top, yang saat ini jumlah anggotanya mencapai 600.000 orang dan telah tersebar di 25 kota besar di Indonesia.

Tahun lalu, pihaknya juga menandatangani kerjasama dengan Direktorat Pembinaan SMK Kemendikbud untuk membantu lulusan SMK seluruh Indonesia dalam meningkatkan pekerjaan mereka serta mengenalkan TopKarir dengan berkeliling ke beberapa wilayah di Indonesia.

"Sehingga memperbesar kesempatan mereka untuk diserap oleh industri, baik oleh UKM yang berada di daerah tempat siswa tersebut berada atau perusahaan kelas menengah dan besar yang ada di Indonesia maupun di luar negeri," papar Bayu.

Dalam waktu dekat, TopKarir juga akan menyelenggarakan Job Fair yakni TopKarir Expo pada 16-17 November 2018 yang akan melibatkan 60 perusahaan dan ribuan lowongan pekerjaan.

"Sehingga, dapat menjangkau seluruh generasi muda Indonesia, baik yang merupakan tenaga kerja aktif maupun yang segera memasuki dunia kerja di Indonesia," tukas Bayu.

Asisten Deputi Peran Serta Masyarakat Kemenkop dan UKM Haryanto menyambut baik usaha yang dilakukan oleh TopKarir. Hal ini karena isu ketenagakerjaan soal pengangguran ini memang membayangi kalangan generasi muda yang baru saja lulus dari pendidikannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com