Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Suku Bunga Tinggi, Investasi Reksa Dana Apa yang Paling Pas?

Kompas.com - 17/11/2018, 16:40 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis points (bps) menjadi 6 persen. Lalu, investasi jenis apa yang paling cocok untuk tren suku bunga meningkat seperti saat ini?

Head of Wealth Management and Retail Digital Business Bank Commonwealth Ivan Jaya mengatakan, dalam tren suku bunga meningkat, akan lebih cocok untuk berinvestasi di reksa dana pasar uang dibandingkan dengan investasi reksa dana pendapatan tetap.

Sebab, tren kenaikan suku bunga biasanya akan diikuti oleh kenaikan imbal hasil (yield) obligasi. "Berarti harga obligasi akan mengalami penurunan," jelas Ivan ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (16/11/2018).

Sementara menurut Ivan, untuk investasi jangka panjang, reksa dana saham menjadi pilihan investasi yang lebih tepat. Sebab, Ivan menjelasksan, kondisi fundamental Indonesia dinilai masih cukup baik. Terlihat dari tingkat inflasi yang terjaga pada tahun ini, dimana pada Oktober berada di level 3,16 persen (yoy).

Angka tersebut masih berada dalam target BI yang sebesar 3,5 plus minus 1 persen hingga akhi tahun. Selain itu, meski rupiah cenderung melemah pada tahun ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga cukup baik, yaitu 5,17 persen di kuartal III-2018.

"Karena kenaikan suku bunga saat ini lebih disebabkan oleh kondisi global dimana AS berencana akan terus melakukan pengetatan kebijakan ekonominya. Namun kondisi fundamental Indonesia masih terjaga cukup baik," jelas Ivan.

Adanya koreksi pasar saham, jelas Ivan, menjadi mometum yang tepat untuk memulai atau menambah porsi investasi di pasar saham.

"Dengan kondisi ekonomi yang bertumbuh, diharapkan kondisi keuangan emiten juga akan bertumbuh kedepannya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com