Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Targetkan Produksi Migas Nasional Capai 60 Persen pada 2021

Kompas.com - 28/11/2018, 12:58 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) terus berupaya mendongkrak produksi minyak dan gas bumi nasional yang saat ini masih kalah dibandingkan kebutuhan domestik. Hal ini yang menyebabkan transaksi berjalan masih defisit karena impor migas termasuk tinggi.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, hingga saat ini, Pertamina memproduksi 40 persen migas domestik. Jika skema yang disusun berjalan baik, tak menutup kemungkinan Pertamina akan memproduksi 60 persen produksi migas nasional.

"2021 ketika Blok Rokan sudah beroperasi kita akan memproduksi 60 persen sehingga bisa menurunkan impor minyak mentah," ujar Nicke dalam paparan di acara Pertamina Energy Forum 2018 di Jakarta, Rabu (28/11/2018).

Baca juga: Ini Strategi Pertamina Tekan Impor LPG

Nicke mengatakan, Pertamina mendapat tambahan 11 Wilayah Kerja Migas untuk dikelola. Ini terutama Blok Rokan yang potensinya cukup besar.

Oleh karena itu, ia optimistis produksi migas domestik akan meningkat begitu wilayah kerja tersebut mulai berproduksi.

"Dalam 8-10 tahun ke depan Pertamina akan menambah kapasitas kilang," kata Nicke.

Ke depan, Pertamina berencana membangun sekitar enam kilang lagi. Nicke menambahkan, produksi dalam negeri perlu didongkrak karena permintaan domestik juga meningkat.

Baca juga: Pertamina Ingin Bangun SPBU di Lahan Milik KAI dan Pos Indonesia

Hal ini dipengaruhi pertumbuhan populasi dan masifnya pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dengan populasi yang meningkat dan ekonomi yang terus bertumbuh, imbuh Nicke, maka semakin banyak pelanggan yang perlu dilayani.

"Semakin banyak pasar baru yang dapat dimasuki. Kita meyakini demand energi akan terus meningkat dari waktu ke waktu," kata Nicke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com