Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moody's Sematkan Rating Baa2 untuk Obligasi Global Indonesia

Kompas.com - 04/12/2018, 12:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga pemeringkat internasional Moody's Investors Service memberikan peringkat Baa2 untuk Surat Utang Negara (SUN) berdenominasi dollar AS yang ditawarkan oleh pemerintah melalui Kementerian Keuangan.

Peringkat tersebut mencerminkan peringkat penerbitan jangka panjang pemerintah Indonesia Baa2 dengan outlook stabil.

Dalam keterangannya, Senin (3/12/2018), Vice President Sovereign Risk Group Moody's Singapura Anushka Shah menilai, peringkat Indonesia tersebut ditopang oleh penekanan kebijakan pada stabilitas ekonomi makro yang meningkatkan ketahanan terhadap guncangan. Profil kredit juga didukung oleh defisit fiskal yang sempit dan rasio utang pemerintah yang rendah.

Ukuran ekonomi yang besar dan prospek pertumbuhan yang sehat dan stabil berperan sebagai pendukung kredit. Namun, terdapat pula tantangan kredit antara lain mobilisasi pendapatan rendah dan ketergantungan pada pendanaan eksternal.

Baca juga: Sektor Keuangan Dominasi Peningkatan Penerbitan Obligasi

Sementara, outlook stabil mencerminkan risiko yang seimbang atas perekonomian Indonesia. Ada risiko downside dari tantangan politik terkait keberlanjutan reformasi ekonomi, fiskal, dan peraturan lain yang lebih luas. 

Moody's memperkirakan reformasi perekonomian yang efektif akan berjalan lebih lambat menjelang pemilu tahun depan.

Namun, prospek stabil juga diberikan lantaran Moody's melihat ada potensi peningkatan daya saing seiring dengan berbagai paket kebijakan pemerintah untuk menggenjot iklim investasi. Meski efektivitas kebijakan tersebut belum terlihat jelas, arah kebijakan diyakini menjadi kunci menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bergerak naik.

Peringkat ini dapat dinaikkan seiring dengan pencapaian potensi pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat, juga pertumbuhan populasi dan tingkat pendapatan negara, termasuk melalui pendalaman pasar keuangan dan peningkatan daya saing.

Moody's juga akan melihat bagaimana pemerintah mengurangi ketergantungannya pada utang luar negeri, atau bukti bahwa reformasi mendorong investasi, daya saing atau peningkatan pendapatan yang berkelanjutan terealisasi.

Baca juga: Moodys: Outlook Sistem Perbankan Indonesia Stabil

Sebaliknya, peringkat surat utang ini rentan turun jika kerangka kebijakan dan institusi dianggap melemah atau membalik, basis pendapatan negara jangka menengah kian terbatas sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi lebih lanjut, serta jika kekuatan BUMN dianggap memburuk dan mengganggu neraca pemerintah.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Moody's sematkan rating Baa2 untuk global bond Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com