Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Minta Izin RS Mitra Keluarga Kalideres Dievaluasi

Kompas.com - 11/09/2017, 09:57 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta izin Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres dievaluasi apabila terbukti lalai menangani pasien.

RS Mitra Keluarga Kalideres menjadi sorotan setelah bayi Tiara Debora meninggal dunia di sana pada Minggu pekan lalu.

"Kalau benar ini tidak ditangani secara maksimal, maka saya minta untuk rumah sakitnya dievaluasi kembali izinnya. Saya enggak tahu izinnya itu yang mengeluarkan Pemprov atau pemerintah pusat, Kementerian Kesehatan," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (11/9/2017).

Djarot meminta Dinas Kesehatan DKI Jakarta menginvestigasi kasus meninggalnya di Debora di rumah sakit tersebut.

Baca: Senin, Kemenkes Minta Klarifikasi RS Mitra Keluarga soal Bayi Debora

Rumah sakit, kata Djarot, seharusnya mendahulukan keselamatan pasien dibandingkan meminta uang muka perawatan.

"Saya sudah minta Dinas Kesehatan untuk melakukan investigasi terhadap rumah sakit tersebut, ada tidak pelanggaran dalam penanganan pasien," kata Djarot.

Debora meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat, pada Minggu (3/9/2017) setelah disebut tidak menerima penanganan medis dengan layak.

Debora tidak bisa dirawat di ruang pediatric intensive care unit (PICU) karena orangtuanya tak bisa membayar uang muka sebesar belasan juta rupiah.

Pengelola rumah sakit kemudian menyarankan Debora dirujuk ke rumah sakit kemitraan BPJS Kesehatan.

Debora meninggal dunia saat pihak RS Mitra Keluarga dan orangtua mencari rumah sakit kemitraan BPJS Kesehatan tersebut.

Meski demikian, manajemen rumah sakit membantah telah menyebabkan Debora meninggal akibat tak melakukan pelayanan sesuai prosedur.

Baca: DPRD DKI Desak Pencabutan Izin Operasional RS Mitra Keluarga Kalideres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Gerebek 3 Rumah Mewah di Tangerang yang Jadi Markas Judi Online

Polda Metro Gerebek 3 Rumah Mewah di Tangerang yang Jadi Markas Judi Online

Megapolitan
Tri Adhianto dan Mochtar Mohamad Berebut Kursi Calon Wali Kota Bekasi di Pilkada 2024

Tri Adhianto dan Mochtar Mohamad Berebut Kursi Calon Wali Kota Bekasi di Pilkada 2024

Megapolitan
Curhat Aiptu Fhilipus: Sebenarnya Saya Malu Kalau Ada Polisi yang Langgar Lalu Lintas

Curhat Aiptu Fhilipus: Sebenarnya Saya Malu Kalau Ada Polisi yang Langgar Lalu Lintas

Megapolitan
Tak Kapok, Rio Reifan 'Reuni' dengan Sabu Setelah 2 Bulan Bebas

Tak Kapok, Rio Reifan "Reuni" dengan Sabu Setelah 2 Bulan Bebas

Megapolitan
Sering Terjadi Penumpukan Kendaraan Dekat Persimpangan Cililitan, Polantas: yang ke Arah Kalibata cuma Satu Lajur

Sering Terjadi Penumpukan Kendaraan Dekat Persimpangan Cililitan, Polantas: yang ke Arah Kalibata cuma Satu Lajur

Megapolitan
Polisi: Rio Reifan Mengaku Khilaf dan Menyesal Pakai Narkoba

Polisi: Rio Reifan Mengaku Khilaf dan Menyesal Pakai Narkoba

Megapolitan
Sebut Persimpangan Cililitan Tidak Selalu Semrawut, Polantas: Hanya Saat Jam Berangkat dan Pulang Kerja

Sebut Persimpangan Cililitan Tidak Selalu Semrawut, Polantas: Hanya Saat Jam Berangkat dan Pulang Kerja

Megapolitan
Untuk Kelima Kalinya, Rio Reifan Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Untuk Kelima Kalinya, Rio Reifan Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Megapolitan
Malu dan Bingung, Alasan Sang Ibu Aborsi dan Buang Janin ke KBB Tanah Abang

Malu dan Bingung, Alasan Sang Ibu Aborsi dan Buang Janin ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Tabrak Motor di Depok, Pengendara Mobil Dinas Polri Melarikan Diri

Tabrak Motor di Depok, Pengendara Mobil Dinas Polri Melarikan Diri

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Terindikasi ODGJ

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Terindikasi ODGJ

Megapolitan
Banyak Pengendara Melewati Batas Garis Putih di Persimpangan Cililitan, Pejalan Kaki Susah Melintas

Banyak Pengendara Melewati Batas Garis Putih di Persimpangan Cililitan, Pejalan Kaki Susah Melintas

Megapolitan
Mayat Bayi yang Dibuang di KBB Tanah Abang Ternyata Hasil Aborsi

Mayat Bayi yang Dibuang di KBB Tanah Abang Ternyata Hasil Aborsi

Megapolitan
UU DKJ Resmi Diteken Jokowi, Heru Budi: Semoga Bisa Dilaksanakan dengan Baik

UU DKJ Resmi Diteken Jokowi, Heru Budi: Semoga Bisa Dilaksanakan dengan Baik

Megapolitan
9 Lokasi Nobar Semifinal Piala Asia U23 di Jabodetabek

9 Lokasi Nobar Semifinal Piala Asia U23 di Jabodetabek

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com