Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandi: Daging Murah Harus Berkualitas Baik, Nanti Kami Cek Pemasoknya

Kompas.com - 28/11/2017, 09:19 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan, daging ayam dan daging sapi yang dijual dalam program pangan murah harus tetap memiliki standar kualitas yang baik. Dia berjanji memperbaiki kualitas daging murah yang dikeluhkan warga.

"Terima kasih masukannya. Ini nanti buat perbaikan kami untuk penyediaan daging-daging harus memiliki standar kualitas yang lebih baik," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (28/11/2017).

Untuk memastikan kualitas daging murah saat ini, Sandi akan mengecek pemasok daging-daging tersebut. Dia meminta pengusaha menjaga kualitas daging yang dipasoknya ke PD Dharma Jaya.

"Nanti kami coba cek siapa supplier-nya dan harus diperbaiki," kata Sandi.

Baca juga: Warga Rusun Rawa Bebek Keluhkan Kualitas Daging Tak Layak Konsumsi

Warga Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur, sebelumnya mengeluhkan kualitas daging dalam program pangan murah. Menurut mereka, kualitas daging sapi dan daging ayam biasanya buruk.

"Takut kami, Mas, sama daging beku begitu, malah pernah saya lihat tanggalnya sudah jauh dari tanggal kedaluwarsa," kata seorang penghuni rusun, Anton, kepada Kompas.com, Senin (27/11/2017).

Anton menyampaikan, istrinya memasak daging yang dia beli dari program pangan murah. Rasanya tidak enak, tidak seperti rasa daging pada umumnya.

Baca juga: Sandi: Tolong Tulis Gede-gede, Pangan Murah di Rusun Tak Akan Dihilangkan

Warga lainnya, Endang, mengatakan kerap mendapati daging yang dibeli beraroma tak sedap alias berbau busuk. Dia hanya membeli beras dan telur jika program pangan murah diselenggarakan pengelola rusun.

"Baunya enggak enak, apalagi pas dimasak, dagingnya hancur," kata Endang yang menempati Blok Gelatik, Rusun Rawa Bebek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Andalan Timnas Indonesia, 2 Polisi Lalu Lintas Polda Metro Jaya Berlaga di Semifinal Piala Asia U-23

Andalan Timnas Indonesia, 2 Polisi Lalu Lintas Polda Metro Jaya Berlaga di Semifinal Piala Asia U-23

Megapolitan
KPU: Syarat Partai Usung Cagub-Cawagub di Pilkada DKI 2024 Minimal 22 Kursi di DPRD

KPU: Syarat Partai Usung Cagub-Cawagub di Pilkada DKI 2024 Minimal 22 Kursi di DPRD

Megapolitan
Polisi: Keluarga Tolak Otopsi Jasad Brigadir RAT karena Murni Bunuh Diri

Polisi: Keluarga Tolak Otopsi Jasad Brigadir RAT karena Murni Bunuh Diri

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Periksa Tempat Penjualan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 2024

Pemprov DKI Bakal Periksa Tempat Penjualan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 2024

Megapolitan
48.000 Buruh Jabodetabek Bakal Turun ke Jalan Saat 'May Day'

48.000 Buruh Jabodetabek Bakal Turun ke Jalan Saat "May Day"

Megapolitan
Nasib Tragis Kuli Bangunan di Kramatjati, Tewas Seketika Usai Tertimpa Tembok Rumah yang Direnovasi

Nasib Tragis Kuli Bangunan di Kramatjati, Tewas Seketika Usai Tertimpa Tembok Rumah yang Direnovasi

Megapolitan
Penampakan Permukiman Warga Cipayung Depok yang Terendam Air dan Sampah Selama 4 Bulan

Penampakan Permukiman Warga Cipayung Depok yang Terendam Air dan Sampah Selama 4 Bulan

Megapolitan
Sampah Alat Kontrasepsi Berserak di RTH Grogol Petamburan, Camat Instruksikan Penertiban

Sampah Alat Kontrasepsi Berserak di RTH Grogol Petamburan, Camat Instruksikan Penertiban

Megapolitan
Bayi Dibuang Orangtuanya ke KBB Tanah Abang, Sebelumnya Diaborsi di Hotel

Bayi Dibuang Orangtuanya ke KBB Tanah Abang, Sebelumnya Diaborsi di Hotel

Megapolitan
Akhir Perjalanan Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah, Kini Telah Diamankan dan Terindikasi ODGJ

Akhir Perjalanan Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah, Kini Telah Diamankan dan Terindikasi ODGJ

Megapolitan
Cerita Roby, Rela Nabung 1,5 Tahun demi Bisa Beli 'Outfit' Mahal untuk Mejeng di Kota Tua

Cerita Roby, Rela Nabung 1,5 Tahun demi Bisa Beli "Outfit" Mahal untuk Mejeng di Kota Tua

Megapolitan
Dua Anak yang Dibawa Kabur Pengasuhnya di Jakarta Utara Sudah Ditemukan di Bekasi

Dua Anak yang Dibawa Kabur Pengasuhnya di Jakarta Utara Sudah Ditemukan di Bekasi

Megapolitan
2 Anak Warga Jakarta Utara Dibawa Kabur Pengasuhnya

2 Anak Warga Jakarta Utara Dibawa Kabur Pengasuhnya

Megapolitan
Tak Ada Partai yang Bisa Usung Sendiri Cagub-Cawagub pada Pilkada DKI 2024

Tak Ada Partai yang Bisa Usung Sendiri Cagub-Cawagub pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Tabrak Motor di Depok lalu Kabur, Pemilik Mobil Dinas Polri Sudah Dibawa Satlantas

Tabrak Motor di Depok lalu Kabur, Pemilik Mobil Dinas Polri Sudah Dibawa Satlantas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com