JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati memberikan kiat-kiat mengolah daging beku dengan benar agar daging beku yang dibeli dan dikonsumsi masyarakat rasanya tetap enak dan nutrisinya tetap ada.
Pertama, daging sapi impor beku sebaiknya setelah dibeli langsung disimpan di lemari es di bagian freezer selama 24 jam. Tujuannya agar daging yang beku minus 20 derajat menjadi kembali pada struktur daging semula.
"Penurunan dari minus 20 sampai daging bisa dipakai di di suhu plus 10 derajat itu baru bisa digunakan," kata saat ditemui Kompas.com di kantornya, Selasa (28/11/2017).
Marina mengemukakan hal itu setelah mendengar keluhan warga Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur yang mendapati daging yang tak layak dikonsumsi.
Baca juga : Dirut PD Dharma Jaya: Daging Busuk Itu dari Mana?
Tips kedua, kata dia, jika tidak memiliki lemari es, daging beku bisa terlebih dulu diletakan dalam wadah dan dibiarkan sampai daging kembali pada struktur daging pada umumnya.
"Kalau enggak punya refrigerator, taruh saja di ruangan dapur seperti di baskom sampai suhunya turun," ucap Marina.
Ketiga, jika memang terburu-buru ingin langsung memasak daging beku yang baru dibeli, daging bisa direndam dengan air. Perendaman dilakukan tanpa membuka plastik kemasannya.
"Bisa rendam daging yang masih berada di dalam kemasan, jangan kemasannya disobek lalu dagingnya direndam, itu akan merusak strukturnya. Baskom isi air lalu daging yang masih di dalam kemasan masukan ke air yang ada di baskom," kata Marina.
Baca juga : Warga Rusun Rawa Bebek Keluhkan Kualitas Daging Tak Layak Konsumsi
Menurut Marina, yang dimaksudkan sejumlah warga rusun soal daging yang tidak layak konsumsi karena rasa dan teksturnya yang tidak lagi seperti daging biasanya, kemungkinan ada yang salah dalam cara pengolahan daging beku.
"Takutnya, dibuka plastiknya lalu direndam di air, sehingga ketika direndam air kondisi daging menjadi tidak bagus," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.