JAKARTA, KOMPAS.com - DPP Partai Golkar akan menggelar rapat pleno pada pekan depan khusus membahas soal status Ketua Umum Setya Novanto yang kini berstatus tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Selasa atau Rabu, kami akan gelar rapat pleno DPP khusus membahas soal itu," kata Ketua DPP Partai Golkar Andi Sinulingga seusai acara diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2017).
Andi menambahkan, informasi tersebut disampaikan kepadanya oleh Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid melalui sambungan telepon.
Menurut dia, dalam rapat pleno, semua aspirasi yang berkembang akan didengarkan, termasuk wacana pelaksana tugas ketua umum.
Jika diputuskan akan ada penunjukan pelaksana tugas, maka perlu diputuskan pula apakah pelaksana tugas tersebut menjabat hingga 2019 atau perlu ada Musyawarah Nasional Luar Biasa untuk menunjuk ketua umum baru.
"Pembicaraan-pembicaraan terkait Munaslub. Itulah pentingnya rapat besok," kata dia.
(Baca juga : Idrus Berdoa agar Setya Novanto Segera Pulih, Ical Bungkam)
Meskipun Novanto berstatus tahanan KPK, Andi memastikan bahwa roda organisasi berjalan seperti biasa. Tugas ketua umum dapat diambil alih oleh ketua harian atau sekretaris jenderal.
KPK menetapkan kembali Novanto sebagai tersangka pada Jumat (10/11/2017). Novanto sebelumnya lolos dari status tersangka dalam penetapan sebelumnya setelah memenangi gugatan praperadilan terhadap KPK.
Dalam kasus ini, Novanto bersama sejumlah pihak diduga menguntungkan diri sendiri, orang lain, atau korporasi.
Adapun sejumlah pihak itu antara lain Direktur Utama PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo, pengusaha Andi Agustinus atau Andi Narogong, dan dua mantan Pejabat Kemendagri Irman dan Sugiharto.
Novanto juga diduga menyalahgunakan kewenangan dan jabatan saat menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar. Akibat perbuatannya bersama sejumlah pihak tersebut, negara diduga dirugikan Rp 2,3 triliun pada proyek senilai Rp 5,9 triliun tersebut.
Saat ini, Novanto sudah berstatus tahanan KPK meski Novanto masih dirawat di rumah sakit karena mengalami kecelakaan pada Kamis (16/11/2017) malam.