JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf meyakini kedua pimpinan baru MK akan mampu memimpin lembaga tersebut dengan baik dua tahun ke depan.
Seperti diketahui, hari ini, Senin (2/4/2018), MK memiliki pimpinan baru setelah melakukan voting terbuka. Mereka adalah Ketua MK Anwar Usman dan Wakil Ketua MK Aswanto.
"Saya kira tidak sulit lagi seperti dulu," ujarnya usai menghadiri acara pengucapan sumpah jabatan pimpinan MK di Gedung MK, Jakarta, Senin (2/4/2018).
(Baca juga: Jusuf Kalla: Hakim MK Bukan Malaikat, Tetapi...)
Menurut Kalla, tantangan terdekat MK tentu terkait dengan Pilkada. Bukan tak mungkin, banyak pasangan calon yang menggugat ke MK karena tak puas dengan hasil Pilkada.
Ia mengatakan, MK pasti akan menangani banyak perkara Pilkada. Namun, Kalla tetap yakin MK di bawah kepemimpinan baru mampu bekerja dengan baik.
Sebab, tutur Kalla, MK sudah membuat batasan hasil Pilkada yang bisa digugat ke MK. Batasan tersebut yakni tidak boleh lebih dari 2 persen.
Seperti diketahui, setelah terpilih, hakim konstitusi Anwar Usman secara resmi dilantik dan mengucap sumpah sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2018-2020.
(Baca juga: Pimpinan Baru MK Bantah Ada Kubu-kubu Hakim Konstitusi)
Pelantikan dan pengucapan sumpah Anwar Usman dilakukan di dalam sidang pleno khusus di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Senin (2/4/2018).
Selain Anwar Usman, hakim konsitusi lainnya yakni Aswanto dilantik sebagai Wakil Ketua MK. Sebelumnya Aswanto juga dipilih melalui voting setelah pemilihan Ketua MK.