Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Hasil Uji Sampel Permen Negatif Narkoba, Polisi Akan Cek RSUD Kepulauan Meranti

Kompas.com - 04/04/2018, 19:07 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Eko Daniyanto mengaku bingung dengan hasil uji lab terhadap sampel permen yang dikonsumsi ibu dan balita di Kepulauan Meranti, Riau.

Pada pemeriksaan awal di Rumah Sakit Umum Daerah Meranti, hasil lab menunjukkan keduanya positif narkoba.

Sementara, hasil tes ulang oleh Polres Kepulauan Meranti mereka dinyatakan negatif narkoba.

Pada hari ini, Rabu (4/4/2018), Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan yang menguji sampel permen yang dikonsumsi menyatakan permen itu tidak mengandung narkoba.

Baca juga : BPOM: Sampel Permen yang Dikonsumsi Ibu dan Balita di Riau Negatif Narkoba

Eko mengatakan, kepolisian akan mendatangi RSUD Meranti untuk melihat kondisi laboratoriumnya.

"Saya suruh minta alat tes urine yang digunakan RS Meranti supaya kita bisa ketahui itu layak pakai atau tidak," kata Eko saat dihubungi, Rabu (4/4/2018).

Sebab, kata Eko, alat tes urine untuk narkoba memiliki tanggal kadaluarsa.

Selain itu, polisi juga akan melakukan pemeriksaan tambahan terhadap ibu dan balita tersebut.

"Ini sebelum makan permen, makan apalagi? Takutnya ada makan yang lain," kata Eko.

Baca juga : Tes Ulang, Urine Ibu dan Balita yang Konsumsi Permen Kini Negatif Narkoba

Sebelumnya, R dan ibunya dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis methamphetamine dan amphetaminesetelah memakan sebuah permen. Hasil tes tersebut dikeluarkan oleh rumah sakit setempat.

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, ibu dan anak tersebut mengaku tidak mengonsumsi narkotika.

"Pengakuannya seusai memakan permen," ucap La Ode.

Namun, setelah dilakukan pengecekan ulang di Polres Meranti, sampel urine mereka dinyatakan negatif.

Kejadian tersebut disadari pada Jumat (30/3/2018). Saat itu, sang anak berperilaku aneh dan tidak bisa tidur pada malam hari. Keluarga menduga, hal itu disebabkan permen yang dibelikan kakeknya di warung Abdul Roni (55).

Kompas TV Dua orang pelaku pengedar sabu dalam kemasan permen ditangkap polisi. Dari tangan pelaku, polisi berhasil menyita sabu seberat 3 ons.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com