Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Mengaku Kerap Diledek karena Sering Minta Maaf

Kompas.com - 08/12/2018, 07:35 WIB
Kristian Erdianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku belakangan dirinya kerap diserang atau diledek karena terlalu sering meminta maaf.

"Sebetulnya saya sering diledek, diserang, Pak Prabowo sering minta maaf," kata Prabowo saat berbicara dalam acara makan malam dan ramah tamah bersama para pengusaha Tionghoa di Super Ballroom Suncity, Gedung Lindeteves, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Jumat (7/12/2018).

Namun, menurut Prabowo, tidak ada yang salah dengan meminta maaf. Ia mengatakan, seorang yang membuat kesalahan sudah sepatutnya berani meminta maaf.

Baca juga: Tim Jokowi-Maruf: Satu Setengah Bulan Kampanye, Prabowo-Sandi Sudah 3 Kali Minta Maaf

Di sisi lain, sebagai seorang manusia, dirinya juga tidak lepas dari kesalahan.

"Kenapa takut? kalau salah ya minta maaf. Manusia pasti punya salah. Saya manusia, kalau saya salah, ya saya minta maaf," kata Prabowo.

Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo dan Ma'ruf Amin menyoroti seringnya Prabowo dan calon wakil presiden Sandiaga Uno melakukan kesalahan.

Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni mencatat, setidaknya sudah tiga kali Prabowo-Sandiaga menyampaikan permintaan maaf.

Baca juga: Hasto: Pemimpin Itu Tidak Grusa-grusu, Tidak Sebentar-sebentar Minta Maaf

"Dalam masa kampanye yang berlangsung sekitar satu setengah bulan, Pak Prabowo dan Pak Sandi sudah tiga kali melakukan kesalahan fatal dan berujung dengan minta maaf," ujar Toni ketika dihubungi, Rabu (14/11/2018).

Apa saja kasus yang disodot Raja Juli?

1. Ketika aktivis Ratna Sarumpaet terbukti berbohong soal memar di wajahnya.

Prabowo meminta maaf karena ikut menyebarkan kabar yang tidak benar itu. Ia mengaku  tergesa-gesa dalam menyikapi dan merasa telah ikut menyuarakan sesuatu yang belum dipastikan kebenarannya.

2. Terkait polemik "tampang Boyolali".

Melalui rekaman video, Prabowo meminta maaf jika ada yang tersinggung dengan ucapannya itu.

Prabowo merasa sama sekali tidak berniat menghina warga Boyolali.

3. Sandiaga meminta maaf setelah melangkahi makam pendiri Nahdlatul Ulama.

Sandiaga menyampaikan permohonan maaf terkait dirinya melangkahi makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Bisri Syansuri, yang viral di media sosial beberapa waktu lalu.

"Mungkin rakyat akan memaafkan, tapi tetap mencatat dan tidak melupakan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com