Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nissan Indonesia Pasrahkan Juke ke Pasar

Kompas.com - 02/08/2018, 07:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Juke di pasar Amerika bakal digantikan eksitensinya dengan crossover Nissan baru, Kicks. Ini lantaran penjualannya disebut-sebut terus menurun, walaupun di Eropa, SUV ikonik Nissan itu masih menjanjikan.

Memang tiap pasar punya jenis konsumen yang berbeda-beda, termasuk di Indonesia. Juke di dalam negeri tak sebagus pesaing-pesaingnya di segmen yang sama, seperti Daihatsu Terios, Toyota Rush, dan Honda HR-V 1.5L dan BR-V.

Berdasarka data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada semester pertama 2018, wholesales Juke hanya 109 unit. Angka ini baik 1 unit dibanding dengan periode sama tahun lalu, mencapai 107 unit

Baca juga: Perlahan, Nissan Juke Mulai Digeser Eksistensinya

Nissan Juke 2011-2018 (diolah dari data Gaikindo).KOMPAS.com / GHULAM M NAYAZRI Nissan Juke 2011-2018 (diolah dari data Gaikindo).

Menanyakan soal kondisi Juke, apakah nasibnya akan sama seperti yang terjadi di Amerika, pihak Nissan Motor Indonesia (NMI), melalui Hana Maharani, Head of Communication mengatakan, mereka berhantung dengan pasar.

“Kami mengikuti tren pasar dan menyesuaikan rencana produk kami, untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Kami tidak ada komentar lebih lanjut lagi untuk topik ini,” kata Hana kepada KOMPAS.com, Rabu (31/7/2018).

Merunut dari tahun pertama Juke mengaspal di dalam negeri, pada 2011 wholesales-nya 9.573 unit, dan sejak itu terus turun sampai 2017 yang hanya 229 unit. Meski sedikit, Juke memang masihpunya penggemar.

Namun, entah sampai kapan Nissan Indonesia mempertahankan Juke yang juga diproduksi di dalam negeri.

Baca juga: Mobil Paling Laku di Indonesia, Semester I/2018

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com