Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tegaskan Jangan Sampai Indonesia Dikuasai Mobil Impor

Kompas.com - 02/08/2018, 15:31 WIB
Alsadad Rudi,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

 
TANGERANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan empat masukan untuk industri otomotif Indonesia. Keempat hal itu disampaikannya usai membuka dan berkeliling di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE, BSD City, Kamis (2/8/2018).
 
Masukan yang pertama adalah Jokowi menekankan bahwa produk Indonesia harus berjaya di negeri sendiri. Karena itu, ia mewanti-wanti kehadiran mobil impor.
 
"Jangan sampai pasar negara kita yang besar ini dikuasai oleh mobil-mobil impor. Harus dikuasai mobil-mobil produksi dalam negeri kita sendiri," kata Jokowi.
 
 
Jokowi di booth DFSK Sokonindo AutomobileStanly Ravel/Kompas.com Jokowi di booth DFSK Sokonindo Automobile
 
Untuk yang kedua, Jokowi ingin ekspor produk dari Indonesia lebih ditingkatkan. Presiden mengatakan, pemerintah akan memberikan insentif bagi produsen yang berorientasi ekspor.
 
"Jadi pasar dalam negeri dikuasai, pasar ekspor harus ditingkatkan," ujar Jokowi.
 
Selanjutnya, Jokowi juga berharap para produsen ke depan lebih berorientasi pada mobil-mobil ramah lingkungan, seperti hybrid, plug in hybrid hingga listrik murni. Sedangkan yang terakhir, Jokowi ingin Alat Mekanis Multiguna Perdesaan (AMMdes) bisa dimanfaatkan guna meningkatkan produksi 
 
"Selain untuk meningkatkan produktivitas yang ada di desa, ini juga menyelesaikan banyak masalah. Sehingga mobilitas di desa dan sawah-sawah bisaa lebih baik, kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com