Penjelasan Fitur, Jadi Faktor Memuaskan bagi Pembeli Mobil Indonesia

SINGAPURA, KOMPAS.com – Berdasarkan hasil studi Indeks Kepuasan Penjualan Indonesia (Sales Satisfaction Index/SSI) 2018 yang dilakukan JD Power, kepuasan konsumen kendaraan roda empat di dalam negeri meningkat, ketika tenaga penjual menjelaskan lengkap soal fitur.

Pasalnya fitur canggih dan high-tech makin berkembang, serta sudah disematkan di mobil baru. Jadi pelanggan makin mengandalkan pramuniaga, buat memperagakan fitur tersebut saat ingin membeli dan saat kendaraan dikirim.

Bila diukur melalui angka, tingkat kepuasan pelanggan yang dapat penjelasan menyeluruh, soal fitur atau manfaat kendaraan sebesar 827 poin. Hasil itu lebih tinggi dari tingkat kepuasan pelanggan yang tidak menerima penjelasan yaitu hanya 787 poin (skala 1.000 poin).

Baca juga: AMMDes Resmi Diuji Coba Petani Magelang

AFP PHOTO / BAY ISMOYO Ilustrasi penjualan mobil

Pada studi kali ini ditemukan 61 persen pelanggan mendapatkan petunjuk, bagaimana mengoperasikan fitur pada mobil baru mereka saat proses pengiriman. Jadi tingkat kepuasan mereka jauh lebih tinggi (826 poin), dibandingkan 39 persen customer yang tak mendapatkannya (780 poin).

Srabani Bandyopadhyay, Country Manager untuk JD Power Indonesia, mengatakan, pembeli kendaraan di Indonesia menghargai panduan yang diberikan saat transaksi pembelian, terutama terkait fitur-fitur yang baru di pasaran.

“Konsultan sales yang menggunakan alat digital, buat memperagakan fitur tersebut membantu pelanggan untuk terlibat lebih jauh dengan produk, dan menambah keseluruhan pengalaman penjualan,” kata Srabani dalam keterangan resminya, Kamis (25/10/2018).

Studi ini juga menemukan, yang paling berpengaruh pada keputusan pelanggan buat membeli adalah teman atau keluarga (61 persen), pameran kendaraan (56 persen), display kendaraan di pusat-pusat perbelanjaan atau mal (46 persen), panduan harga kendaraan (32 persen), dan rekomendasi pemilik dealer atau konsultan sales (31 persen).