Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulut Disumpal, Siswi SMP Diperkosa Puluhan Pria di Gubuk Kebun

Kompas.com - 23/10/2017, 08:05 WIB
Abdul Haq

Penulis

LUWU, KOMPAS.com - Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan menjadi korban pemerkosaan oleh puluhan pria.

Korban diperkosa di gubuk kebun dengan mulut tersumpal. Polisi yang menerima laporan saat ini telah mengamankan belasan pelaku pemerkosaan.

Peristiwa yang dialami AS (13) ini terjadi pada akhir Juni lalu, namun baru dilaporkan pada Rabu (11/10/2017).

Awalnya, korban diajak oleh salah seorang pelaku untuk berjalan-jalan ke sebuah gubuk kebun di Kelurahan Buloe, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu. Di sinilah pelaku diperkosa dan digilir pelaku selama dua hari.

"Awalnya korban diajak jalan-jalan ke sebuah gubuk. Di sinilah korban diperkosa dan pelaku yang telah memperkosa korban kemudian memanggil lagi rekan-rekannya. Jumlahnya 21 orang," kata AKBP Ahmad Yanuari Insan, Kapolres Luwu, Senin (23/10/2017).

(Baca juga : Pemerkosaan Anak oleh Ayahnya Terbongkar Setelah Korban Menikah)

Polisi yang menerima laporan korban kemudian melakukan penyelidikan dan penangkapan para pelaku. Saat ini polisi telah mengamankan 14 pelaku yang beberapa di antaranya masih di bawah umur.

Adapun pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial AL (21), DA (18), RE (18), BD (21), UC (30), RA (22) PU (19) dan DA (24). Sementara pelaku yang masih dibawah umur TA (15), SU (13), AL (16), IL (16), SL (15), RA (15).

Polisi sendiri masih melakukan pengejaran terhadap tujuh pelaku yang kabur termasuk pelaku utama pemerkosaan. Polisi mengimbau agar pelaku yang buron segera menyerahkan diri lantaran identitasnya telah diketahui.

Kompas TV Keluarga korban yang emosi mengejar dan ingin memukul terdakwa saat dibawa menuju ruang sidang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com