Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Adat Dukung Pasangan Hasanah di Pilkada Jawa Barat

Kompas.com - 04/06/2018, 23:45 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat nomor urut 2 Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) menerima dukungan dari kelompok masyarakat adat Jawa Barat yang mengatasnamakan diri Barisan Olot Masyarakat Adat (BOMA) Jawa Barat.

Mereka telah menyatakan sikapnya pada perhelatan Pilkada Jawa Barat untuk mendukung Hasanah saat pemungutan suara 27 Juni 2018 mendatang.

Ketua Harian BOMA Jawa Barat, Jajang Hadiwiyono mengatakan, kepercayaan BOMA terhadap dua sosok purnawirawan jenderal tersebut dilandasi oleh sikap tegas yang dimiliki oleh pasangan Hasanah.

“Saya sudah kenal lama dengan ketegasan Kang Hasan. Yang paling penting peduli terhadap masyarakat adat dan memahami kultur dan kearifan lokal Jawa Barat itu sendiri," ungkap Jajang di Kampung Citamiang, Desa Tanjungsari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (4/6/2018) kemarin.

Lebih lanjut Jajang menambahkan, kriteria kepemimpinan yang dimiliki Hasanah saling melengkapi dan diyakini mampu membawa perubahan yang lebih baik untuk Jawa Barat.

Baca juga: Hasanuddin: Generasi Milenal Jangan Mudah Termakan Hoaks

Selain itu, program yang diusung oleh pasangan Hasanah dirasa cukup berpihak kepada kepentingan masyarakat, khususnya masyarakat adat yang ada di Jawa Barat.

Jajang yakin, sebagai calon pemimpin yang memahami seni dan budaya, Hasan dan Anton akan memberikan perhatian khusus bagi kelestarian adat dan budaya di Jawa Barat.

"Programnya cukup rasional dan bisa diterima. Terlebih pasangannya Kang Anton juga mengenal dan cinta budaya sunda semenjak jadi kapolda," katanya.

Sementara itu, calon gubernur Jawa Barat nomor urut 2 Tubagus Hasanuddin atau mengatakan, masyarakat adat, seni dan budaya, memiliki potensi untuk diangkat dan dikembangkan menjadi tujuan wisata dalam aspek kearifan lokal Jawa Barat.

Menurut dia, seni dan budaya Sunda bukan hanya kebanggaan masyarakat Jawa Barat, akan tetapi identitas bangsa yang harus terus diperkenalkan kepada dunia luar.

"Kearifan lokal harus kita angkat, agar dunia tahu bahwa kita punya kelebihan dan keunikan yang tidak dimiliki oleh orang lain," tutur mantan anggota Komisi I DPR RI tersebut.

Hasan memaparkan, masyarakat adat yang masih eksis juga bisa dibuatkan Desa Adat. Hal tersebut, sambungnya, bisa mendatangkan wisatawan dan mampu menumbuhkan ekonomi kreatif bagi masyarakat sekitar.

"Syaratnya ada tiga, destinasi wisata atau atraksi wisata, infrastrukturnya kita bangun dan tentu keamanan harus terjamin," imbuhnya.

Baca juga: Kemiskinan di Jabar Tinggi, Hasanuddin Ingat Wasiat Sunan Gunung Jati

Selain itu, Hasan juga menyampaikan rencananya melibatkan seluruh jasa perhotelan di Jawa Barat agar bersedia mengajak para seniman untuk menampilkan kesenian Jawa Barat.

"Minimal seminggu dua kali, seniman tampil dengan pencak atau gendangnya di hotel-hotel dan dibayar, sehingga seniman bisa hidup dari situ," tandasnya.

Kompas TV Berikut tujuh program unggulan Hasanah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com