Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Papua: Waspadai Sikap Intoleran dan Radikalisme

Kompas.com - 15/07/2018, 14:27 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Kapolda Papua Irjen Polisi Boy Rafli Amar meminta para anggota Pramuka untuk menjadi pelopor anti-hoaks dan radikalisme.

Hal ini disampaikan Boy pada penutupan Lomba Saka Bhayangkara (Lokabhara) Polda Papua ke dua, di Mapolres Mimika, Jalan Agimuga, Timika, Papua, Sabtu (14/7/2018).

Boy mengatakan, warga harus mewaspadai paham radikalisme yang bertentangan dengan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Kita di tanah Papua harus waspada terhadap sikap intoleran radikalisme karna bertentangan dengan dasar negara kita," ujarnya.

Baca juga: Dua Terduga Teroris Serang Polres Indramayu, Lempar Panci Diduga Bom

Sementara itu, lanjut Boy, saat ini ada sekitar 100 juta pengguna media sosial. Anggota pramuka diminta tidak ikut-ikutan menyebar hoaks.

Oleh karena itu Untuk itu, berbagai informasi yang beredar di medsos harus benar-benar dilihat kebenarannya.

"Medsos adalah ruang publik yang mana penggunanya diatur di dalam hukum positif di negara kita," katanya.

Baca juga: Jokowi: Saya Minta di Rest Area Jualannya Bukan Kentucky, Diganti Sate dan Soto...

Boy pun meminta, anggota Pramuka diharapkan menjadi pelopor anti hoaks sehingga berita hoaks tidak menjadi sebuah tradisi dalam menjalin hubungan satu sama lain.

"Manfaatkan medsos untuk sebarkan kebaikan, ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kita untuk isi pembangunan di negara kita," pintanya.

Baca juga: Zohri Diberi Bantuan Minimarket, Lintasan Atletik Juga Akan Dibangun

Sementara itu, Lokabhara ke dua yang berlangsung sejak 9 Juli lalu sebagai juara umum kontingen Saka Bhayangkara Polres Nabire. Disusul Saka Bhayangkara Polres Boven Digoel dan Saka Bhayangkara Polres Jayapura.

Dalam Lokabhara yang diikuti Saka Bhayangkara Polres se-Polda Papua, para kontingen menunjukkan kebolehanya dalam lomba krida Tibmas, krida lantas, krida penanggulangan bencana, cerdas cermat kepramukaan dan kebhayangkaraan, pidato, yel-yel dan lomba tarian daerah masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com