Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Universitas Negeri Gorontalo Segera Miliki Fakultas Kedokteran

Kompas.com - 10/01/2019, 07:28 WIB
Rosyid A Azhar ,
Khairina

Tim Redaksi

 

GORONTALO, KOMPAS.comUniversitas Negeri Gorontalo (UNG) segera memiliki Fakultas Kedokteran yang telah dirintis selama 7 tahun.

Kepastian ini terungkap pada pertemuan tim visitasi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bersama Rektor UNG, Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim, Bupati Bone Bolango Hamim Pou di rektorat.

“Dalam 1-2 minggu ke depan akan terwujud Fakultas Kedokteran,” kata Idris Rahim, Rabu (9/1/2019).

Fakultas Kedokteran merupakan kebutuhan yang dinantikan oleh pemerintah dan masyarakat Gorontalo.

Baca juga: Unika Soegijapranata Akan Bangun Fakultas Kedokteran dan Rumah Sakit

Fakultas ini sangat dibutuhkan masyarakat karena banyaknya masalah kesehatan akan mendukung kualitas layanan masyarakat.

Kebutuhan tenaga teknis di bidang layanan kesehatan yang selama ini dianggap kurang maksimal akan terbatu dengan hadirnya fakultas ini.

Tim visitasi yang datang berasal unsur Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Asosiasi Institut Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (ARSPI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM PTKes).

Ketua Tim Visitasi Endang Taryono menjelaskan, visitasi bertujuan untuk melakukan evaluasi lapangan terhadap usul pembukaan Fakultas Kedokteran.

Evaluasi tersebut dilakukan dengan mewawancarai calon dosen Fakultas Kedokteran, pengecekan laboratorium dan infrastruktur pendukung lainnya, serta pengecekan rumah sakit pendidikan yang akan menjadi tempat praktek mahasiswa.

Kompas TV Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah Polda Banten, AKBP Nariyana menyatakan, jumlah korban meninggal akibat tsunami di kawasan Pandeglang dan Lebak berjumlah 246 orang. Dari total tersebut, 240 di antaranya sudah diambil oleh pihak keluarga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com