Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Tidak Sehat di Kalangan YouTuber, Dibayar untuk Jatuhkan Kompetitor

Kompas.com - 31/08/2018, 11:09 WIB
Fatimah Kartini Bohang,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Sejak beberapa tahun belakangan, para selebritas online atau kerap diistilahkan “influencer”, menjadi salah satu channel bagi pemilik brand atau pengiklan untuk mempromosikan produk atau jasa mereka.

Semakin banyak pengikut (follower) atau pelanggan (subscriber) yang dimiliki seorang influencer, maka pengaruh mereka dianggap semakin besar. Karena itu, bayaran mereka untuk mempromosikan brand pun semakin tinggi.

Lantas, bagaimana jika seorang influencer justru malah menjelek-jelekkan brand tertentu? Hal ini tentu menjadi kekhawatiran bagi para pemilik brand, dan ironisnya dimanfaatkan untuk saling menjatuhkan.

Beberapa brand dikatakan sengaja membayar lebih influencer untuk menjatuhkan brand lain yang merupakan kompetitor mereka. Hal ini diungkap influencer kecantikan, Marlena Stell, lewat video yang diunggah di channel YouTube-nya dengan 1,4 juta subscriber.

Video tersebut kemudian direspons oleh makeup artist (MUA), Kevin James Bennett. Ia membenarkan kompetisi tak sehat sebagaimana yang diuraikan Marlena Stell.

Baca juga: Ponselnya Ditepis Justin Bieber, YouTuber Indonesia Angkat Bicara

“Ada perusahaan manajemen influencer yang memasang tarif 75.000 hingga 85.000 dollar AS (Rp 1 miliar hingga Rp 1,2 miliar) untuk ulasan negatif tentang produk kompetitor dari brand yang membayar,” kata Kevin James Benett melalui Instagram personalnya.

 

I'd like to thank @marlenastell for having the courage to publish a YouTube video exposing what's going on behind the scenes in the cosmetic industry. I've attempted to shed light on the mobster-like behavior of top-level beauty influencers and their management… and I've been accused of jealousy, called a liar and hater. FACT: A brand I consulted with asked me to inquire about working with a top-level beauty influencer. The influencer's management offered me these options: 1) $25K - product mention in a multi-branded product review. 2) $50K-$60K - dedicated product review (price determined by length of video). 3) $75K-$85K - dedicated negative review of a competitor's product (price determined by length of video). 4) A minimum 10% affiliate link or code to use on IG and YT. Yes, option #3 is legit - payment to damage the competition's business. I told you it was mob-like behavior. The demands and threats of "influencers" and their management have GOT TO STOP. The lack of disclosure by top-level influencers is FRAUD and it's time for the Federal Trade Commission (FTC) to step in, start charging fines and shut this bullsh*t down. To the followers/subs who STILL refuse to believe their idols are thugs - pull your head out of your favorite beauty influencer's ass and SEE what's actually going on in this industry. #beautyinfluencers #fraud #FTC #makeup #makeupeducation

A post shared by Kevin James Bennett (@kjbennettbeauty) on Aug 28, 2018 at 5:25am PDT


Menggadaikan idealisme

Secara garis besar, Marlena Stell menjelaskan bahwa kecurangan seperti ini telah terbentuk dari sistem yang oportunis. Brand yang mengeluarkan duit banyak bakal diharumkan namanya oleh para influencer, bahkan bisa mengarahkan opini mereka.

Banyak influencer pun yang menikmati praktik ini. Mereka, kata Marlena Stell, membuat video atau ulasan online semata-mata untuk duit dan rela menggadaikan idealisme.

“Banyak influencer kecantikan yang melakukan pekerjaan ini hanya untuk mengejar popularitas dan uang. Mereka hanya ingin keliling dunia, bukan membagikan cinta terhadap industri kecantikan,” kata dia.

Marlena Stell pun sejatinya memiliki brand kecantikan bernama “Makeup Geek” dan “Marste”. Ia mengaku tak didukung teman-temannya sesama influencer kecantikan karena tak mampu bayar mahal.

Brand kami tak punya duit 60.000 dollar AS (Rp 862 juta) untuk satu video. Itu tarif yang ditawarkan ke kami,” ujarnya dilansir KompasTekno dari The Verge, Jumat (31/8/2018).

Pro-kontra di kalangan influencer

Video sensasional Marlena Stell menimbulkan gejolak di tengah para influencer. Ada yang membenarkan testimoni tersebut, tak sedikit pula yang menyanggah.

“Saya tak pernah mendengar hal seperti ini terjadi, tetapi saya akui kami memang menerima sponsor,” kata seorang influencer kecantikan, James Charles, via akun Twitter personalnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Trio Ponsel Fitur Nokia 215 4G, 225 4G, dan 234 4G Meluncur

Trio Ponsel Fitur Nokia 215 4G, 225 4G, dan 234 4G Meluncur

Gadget
Link Live Streaming untuk Nonton Keynote CEO Microsoft Satya Nadella di Jakarta

Link Live Streaming untuk Nonton Keynote CEO Microsoft Satya Nadella di Jakarta

Internet
Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

e-Business
HMD Vibe Meluncur, HP Android Pertama Bikinan Pemilik Nokia

HMD Vibe Meluncur, HP Android Pertama Bikinan Pemilik Nokia

Gadget
CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Presiden Jokowi Pagi Ini

CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Presiden Jokowi Pagi Ini

e-Business
HP Legendaris Nokia 3210 Bakal Dirilis Ulang Setelah 25 Tahun

HP Legendaris Nokia 3210 Bakal Dirilis Ulang Setelah 25 Tahun

Gadget
Cara Print Dokumen Microsoft Word agar Tidak Terpotong dan Tetap Rapi

Cara Print Dokumen Microsoft Word agar Tidak Terpotong dan Tetap Rapi

Software
Cara Kerja Fiber Optik dalam Transmisi Data yang Perlu Diketahui

Cara Kerja Fiber Optik dalam Transmisi Data yang Perlu Diketahui

Hardware
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
8 Jam Main Game Baru Hoyoverse 'Zenless Zone Zero', Punya Cerita Menarik Dikemas dengan Apik

8 Jam Main Game Baru Hoyoverse "Zenless Zone Zero", Punya Cerita Menarik Dikemas dengan Apik

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com