Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lembut dan Uniknya Rasa Sate Sapi Pak Kempleng Ungaran Semarang

Kompas.com - 25/07/2018, 09:10 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Beberapa daerah di Indonesia punya olahan sate sapi yang khas, sebut saja sate marangi Purwakarta, dan sate rembiga Nusa Tenggara Timur. Di Semarang, Jawa Tengah ada yang tidak kalah terkenal, yaitu Sate Pak Kempleng Ungaran.

Di ruas jalan utama Ungaran, Kabupaten Semarang terdapat deretan rumah-rumah makan Sate Pak Kempleng. Nama tersebut memang begitu tersohor di daerah ini berkat lezatnya resep warisan pria yang disebut Pak Kempleng.

Salah satu rumah makan sate tersebut yang ramai dikunjungi ialah Sate Pak Kempleng Bu Hartini. KompasTravel sempat mencoba kuliner yang direkomendasikan beberapa rekan warga Semarang, Jumat (20/7/2018).

Nama Pak Kempleng ternyata sudah mulai dikenal sejak tahun 1960. Dahulu pria dengan kebiasaan memiringkan kepala (kempleng) menjual sate sapi dengan pikulan, berkeliling di sekitaran Alun-alun Ungaran.

Hidangan sate sapi dengan acar dan lontong di Sate Pak Kempleng bu Hartini, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jumat (20/7/2018).KOMPAS.com / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Hidangan sate sapi dengan acar dan lontong di Sate Pak Kempleng bu Hartini, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jumat (20/7/2018).
"Dulunya tahun 1960 pakai pikulan, terus jadi tenda di Alun-Alun Ungaran sebelum jadi Gedung DPRD Ungaran. Baru diterusin sama anak-anaknyam jadi banyak," ujar Hartini (54), salah satu penerus Sate Pak Kempleng, yang merupakan cucu Pak Kempleng, pada KompasTravel.

Selama 58 tahun, resep tersebut berpindah estafet ke beberapa keturunannya. Hartini mulai meneruskan kuliner ini pada 2005, dengan menyewa kios besar di Jalan Diponegoro, Ungaran.

Puluhan sate sapi mentah yang direndam bumbu rahasia terpajang di meja pemesanan. Pelanggan bisa memilih langsung sate yang diinginkan, dan berapa jumlahnya.

"Ada sate sapi dangingnya saja, ada lemaknya saja, ada paru saja, ada babat, ati, ginjal, iso. Tapi satu tusuk satu jenis, ga ada yang campur," tutur sang pelayan di meja pemesanan.

KompasTravel pun memilih satu porsi sate daging sapi yang berisi 10 tusuk.

Sesampainya hidangan di meja, aroma gula aren begitu menyita penciuman. Benar saja, saat dilahap, balutan bumbu rempah ketumbar, merica, dengan gula aren begitu kental terasa. 

Sate sapi yang di marinate bumbu rempah bercampur gula aren khas di Sate Pak Kempleng bu Hartini, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jumat (20/7/2018).KOMPAS.com / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Sate sapi yang di marinate bumbu rempah bercampur gula aren khas di Sate Pak Kempleng bu Hartini, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jumat (20/7/2018).
Hebatnya meski potongan daging besar-besar, tidak terasa liat ataupun keras sama sekali. Bahkan sangat jarang daging yang terselip di gigi. Teksturnya mirip steak dengan tingkat kematangan "medium well" yang masih terasa juicy.

"Daging khas dalam, pakenya. Tanpa lemak, kita gamau satuin daging dengan lamak, atau jeroan, itu sendiri-sendiri," tuturnya.

Penggunaan gula aren pun terbilang unik, cukup membuat rasanya khas dibandingkan menggunakan gula merah atau hanya kecap. Gula aren memang masih mudah ditemui di berbagai desa di Kabupaten Semarang.

Anda juga bisa menikmatinya dengan saus kacang, yang juga bercitarasa manis. Saus kacang dibuat dengan gula aren juga, serta dicampur garam dan bumbu lainnya.

Suasana rumah makan Sate Pak Kempleng bu Hartini, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jumat (20/7/2018).KOMPAS.com / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Suasana rumah makan Sate Pak Kempleng bu Hartini, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jumat (20/7/2018).
Selain lauk berbahan dasar sapi, di sini juga menyediakan sate kambing dengan sambal kecap, sate ayam, gulai sapi, gulai kambing, tongseng sapi, tongseng kambing, dan sup iga, juga gongso.

Satu porsi sate sapi pak kempleng ini dijual seharga Rp 55.000 berisi 10 tusuk. Anda juga bisa memesan satuan dengan harga Rp 5.500 per tusuk untuk tiap jenis sate.

"Satu harinya kurang hafal berapa, tapi kalau akhir pekan bisa ribuan tusuk," kata Hartini.

Di dindingnya terpajang beberapa tokoh yang pernah makan di sini mulai dari walikota, Gubernur Ganjar Pranowo, Permadi, dan lainnya.

Untuk mencobanya Anda bisa berkunjung ke Jalan Diponegoro, nomer 274 Ungaran, Kabupaten Semarang. Sate Sapi Pak Kempleng buka mulai pukul 09.00-21.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com