Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang dari Sumba, Ini 5 Pilihan Oleh-olehnya

Kompas.com - 23/08/2018, 08:17 WIB
Silvita Agmasari,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wisatawan memiliki kecenderungan untuk berbelanja oleh-oleh sebagai kenangan dari sebuah tempat wisata.

Begitu pula saat ke Sumba, Nusa Tenggara Timur banyak wisatawan yang mencari oleh-oleh khas setempat.

Di Pulau Sumba masih jarang toko yang khusus menjual oleh-oleh. Sebagai ganti dapat mencoba mencari oleh-oleh di pasar atau di toko camilan seperti berikut ini:

1. Kain Tenun

Kain tenun Sumba terkenal akan keindahannya. Motif primitif yang khas dan padat menghiasi hampir seluruh bagian kain. Ciri khas lainnya adalah penggunaan bahan pewarna alami seperti merah tanah, coklat tua, dan biru indigo.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Mengunjungi Sumba?

Ini juga yang membuat harga kain tenun khas Sumba cenderung lebih mahal daripada kain tenuh di daerah NTT lain.

Harga kain tenun khas Sumba dimulai dari Rp 150.000 hingga puluhan juta rupiah. Semua tergantung ukuran kain, kepadatan benang, dan kerumitan motif kain.

Kain dengan bahan pewarna alami pasti juga lebih mahal dibanding kain dengan pewarna sintetis. Sebab kain pewarna alami tidak akan luntur dicuci dan kondisinya awet disimpan bertahun-tahun.

Baca juga: Air Terjung Wai Marang Sumba, Bagai Kolam Pemandian Bidadari

Untuk membeli kain tenun pilihannya dapat ke pasar, toko seni, atau langsung ke perkampungan penghasil tenun seperti Kampung Adat Raja Prailiu dan Kampung Lambanapu di Kabupaten Sumba Timur.

Perhiasan etnik khas Sumba, mamuli.Kompas.com/Silvita Agmasari Perhiasan etnik khas Sumba, mamuli.

2. Perhiasan Etnik Mamuli

Mamuli merupakan perhiasan penting dalam adat Sumba. Biasa diberikan oleh pihak laki-laki kepada perempuan saat melamar. Mamuli sendiri merupakan simbol rahim wanita, sebagai tanda kesuburan.

Mamuli dapat dibuat dengan berbagai medium, bisa kuningan, tembaga, atau emas. Memiliki bentuk dasar seperti lambang omega, mamuli dapat dikreasikan dengan berbagai motif hias. Mamuli juga dijual massal di pasar biasa untuk bros, liontin kalung, atau anting.

Harga mamuli tergantung dengan bahan yang digunakan. Misalnya anting kuningan mamuli ukuran kecil dihargai Rp 100.000.

3. Tali Luluamah

Selain membawa mamuli, laki-laki Sumba juga wajib membawa luluamah. Bentuknya mirip kalung, terbuat dari tali kepang tembaga membentuk silinder dengan tengah yang kosong. Berbagai bentuk kreasi bahan membuat luluamah dapat dijadikan kalung oleh wisatawan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com