Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Saksikan Karnaval Budaya Bali di Nusa Dua

Kompas.com - 13/10/2018, 09:24 WIB
I Made Asdhiana

Editor

NUSA DUA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo membuka sekaligus menyaksikan Karnaval Budaya Bali yang digelar sebagai salah satu rangkaian acara dalam pertemuan tahunan IMF-WB.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melepas Karnaval Budaya Bali di kawasan ITDC Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10/2018) sore, setelah melaksanakan sejumlah agenda di sela-sela pertemuan tahunan IMF-WB 2018.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyaksikan karnaval yang dipersembahkan oleh Pemerintah Provinsi Bali.

Baca juga: Kesenian Okokan Sambut Kunjungan 200 Delegasi IMF-WB ke Tanah Lot

Para Menteri Kabinet Kerja juga tampak hadir menyaksikan pawai budaya itu.

Saat meresmikan acara yang diikuti ratusan seniman muda dan anak-anak dari Bali itu, Presiden didampingi oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Gubernur Bali Wayan Koster.

"Dengan mengucap Bismillahirohmanirohim, parade kebudayaan dari lahir hingga kematian pada sore hari ini saya nyatakan dibuka," kata Presiden saat membuka acara itu.

Presiden Joko Widodo (ketiga kanan), Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kedua kanan), Menteri Pariwisata Arief Yahya (kiri) dan Gubernur Bali I Wayan Koster (kedua kiri) menyaksikan Karnaval Budaya Bali di kawasan Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10/2018). Karnaval tersebut merupakan rangkaian acara dari Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Bali. ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Nicklas Hanoatubun Presiden Joko Widodo (ketiga kanan), Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kedua kanan), Menteri Pariwisata Arief Yahya (kiri) dan Gubernur Bali I Wayan Koster (kedua kiri) menyaksikan Karnaval Budaya Bali di kawasan Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10/2018). Karnaval tersebut merupakan rangkaian acara dari Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Bali.
Pembukaan dilanjutkan dengan membunyikan "okokan" oleh Presiden didampingi Menpar dan Gubernur Bali.

Bunyi okokan pun menggema disambut dengan tabuh ketuk bumi dari para seniman.

Baca juga: Paket Wisata Delegasi IMF Diprediksi Laku On The Spot

Dalam laporannya kepada Presiden Jokowi, Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, Karnaval Budaya Bali menampilkan keragaman, kemegahan, dan keagungan budaya Bali yang dikemas dalam seni pertunjukan kolosal yang informatif, atraktif, dan dinamis.

Karnaval mengambil tema "Delight and Economic of Bali" yang menggambarkan ritual siklus hidup masyarakat Hindu di Bali dimulai dari kelahiran hingga kematian.

Hal itu, menurut Koster, sekaligus menggambarkan betapa budaya Bali sangat agung di samping memiliki alam yang sangat indah, masyarakat yang ramah dengan adat istiadat, agama, tradisi seni dan budaya yang adiluhung.

Wayan Koster menyebut Bali sebagai "The Island of God, the Last Paradise and The Island of Love." Acara tersebut digelar sebagai rangkaian acara pertemuan tahunan IMF-WB menghadirkan para pejabat dan sejumlah delegasi.

Presiden Joko Widodo (ketiga kanan), Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) dan Gubernur Bali I Wayan Koster (kiri) menyaksikan ritual Banten Gebogan saat Karnaval Budaya Bali di kawasan Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10/2018). Karnaval tersebut merupakan rangkaian acara dari Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Bali. ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Nicklas Hanoatubun Presiden Joko Widodo (ketiga kanan), Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) dan Gubernur Bali I Wayan Koster (kiri) menyaksikan ritual Banten Gebogan saat Karnaval Budaya Bali di kawasan Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10/2018). Karnaval tersebut merupakan rangkaian acara dari Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Bali.
Pertunjukan melibatkan ratusan seniman yang berparade dalam beberapa bagian mulai dari kelahiran, ritual potong gigi, ritual perkawinan, hingga ritual perkawinan.

Semuanya dipertunjukan dalam kemasan yang apik dilengkapi dengan musik, tarian, dan pertunjukan yang atraktif.

Presiden tampak beberapa kali tersenyum dan bertepuk tangan lalu mengangguk-angguk terlebih ketika menyaksikan seniman cilik unjuk kebolehannya berpawai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com