Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran Seni di Gresik Kembali Digelar Selama Sepekan

Kompas.com - 20/10/2018, 14:55 WIB
Hamzah Arfah,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com – Para seniman di Gresik yang tergabung dalam Komunitas Galeri Seni Rupa Gresik (Gasrug), ingin membuktikan eksistensi mereka dengan menggelar pameran seni setiap bulan Oktober.

Setelah berhasil dilaksanakan pada tahun lalu, Komunitas Gasrug bakal kembali menggelar agenda serupa bertempat di Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP), Gresik, dari tanggal 20 hingga 27 Oktober 2018.

“Acara besok (hari ini) merupakan edisi ketiga. Sama dengan edisi sebelum-sebelumnya, dalam agenda kali ini juga tidak hanya berisi pameran seni rupa saja,” ujar salah seorang anggota Komunitas Gasrug, Sahlul Fahmi, Jumat (19/10/2018).

Dalam agenda yang diberi tajuk Gresik Art Festival dan bakal berlangsung selama sepekan tersebut, beberapa seniman dari luar kota juga direncanakan bakal terlibat. Mulai dari Kota Surabaya, Malang, Yogyakarta, Bandung, Bali, dan beberapa daerah lain.

“Seni rupa masih akan menjadi pioneer dalam event kali ini. Namun nantinya, juga ada pertunjukan cabang seni yang lain seperti teater, sastra, musik, film, serta tari, yang akan secara bergantian meramaikan agenda setiap malam,” kata Aris ‘Daboel’ Sulistianto, ketua Komunitas Gasrug.

Komunitas Gasrug bersepakat, selain ingin membangun iklim berkesenian di Kabupaten Gresik, mereka juga ingin mencoba sesuatu yang lebih besar dan bersifat revolusioner, terhadap perilaku berkesenian di Gresik.

“Sebab itu, kami juga mengundang seniman-seniman ternama untuk turut berpartisipasi dengan mempresentasikan karya terbaiknya. Harapan kami, dengan event ini akan mampu mengangkat nama baik Gresik ke dalam kancah seni nasional,” kata dia.

Selain memamerkan karya seni rupa, juga bakal digelar beberapa acara seperti workshop stencil art oleh Iwan Ismail, seniman asal Bandung, pada 21 Oktober 2018 mulai pukul 13.00 WIB. Selepas workshop, bakal digelar pementasan Teater Institut berjudul ‘Pemiluan’ yang menceritakan tentang sebuah proses pemilu yang tidak jujur dan tidak adil.

Bagi pecinta sastra, bisa menghadiri acara diskusi sastra dan musikalisasi puisi serta bedah buku antologi puisi yang berjudul ‘Jam Sibuk’. Dengan acara ini menampilkan Dewi Musdalifah dan Bambang Soeryanto selaku pembicara, Senin (22/10/2018) mulai pukul 19.00 WIB.

Sedangkan untuk diskusi seni rupa berjudul ‘Global Art Market’, bakal digelar pada Selasa (23/10/2018) mulai pukul 18.00 WIB dengan menghadirkan pembicara Dr. Djuli Jati Prambudi. Sementara bagi pecinta film Gresik, akan disuguhi acara pemutaran film pada Rabu (24/10/2018) mulai pukul 19.00 WIB.

“Adapun pada hari Kamis (25/10/2018) malam, kami juga akan mementaskan pantomim berjudul 'Bendera Kelabu' karya Mime Pause Community, serta pentas tari kontemporer berjudul Aus karya Lusiyanah dari Studio Tari Semen Indonesia,” pungkasnya.

Untuk jadwal pentas musik, bakal dilangsungkan pada Jumat (26/10/2018) mulai pukul 19.00 WIB dengan menampilkan Edy Goeplo Ngalam, Bengal Fals Stones, serta Group Klasik Musik Jalanan (GKMJ). Tertarik?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com