Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Perbedaan Durian Bengkulu dengan Durian Medan

Kompas.com - 09/11/2018, 20:22 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hari yang lalu durian bengkulu sempat membuat salah satu penerbangan tertunda akbiat bau khas duriannya yang menyengat. Sebenarnya seperti apa durian khas Tanah Raflesia tersebut?

Apa beda durian bengkulu dengan durian medan yang selama ini lebih santer terdengar di masyarakat umum?

Heri (50) seorang penyalur durian asal Bengkulu yang sudah 21 tahun menghidupi keluarganya dengan menjual durian tanah kelahirannya, menyelaskan pada KompasTravel jika durian bengkulu mirip dengan sidikalang, tapi berbeda dengan durian medan.

"Kalau kita bicara durian bengkulu yang bagus, itu pasti (Bengkulu) utara. Sebab memang alamnya mendukung menghasilkan durian yang tebal, bijinya kecil, manis," ucapnya yang berada di kebun durian, saat ditelpon KompasTravel, Kumat (9/11/2018).

Ia menyebut durian bengkulu utara mirip dengan durian sidikalang yang sama bagus kualitasnya, baik dari bijinya yang kecil, dagingnya yang tebal, dan kulit yang tipis.

Buah durian di Bengkulu.KOMPAS.COM/FIRMANSYAH Buah durian di Bengkulu.
Jika dibandingkan dengan durian medan, Heri mengatakan masa panen durian medan memang jauh lebih pajang. Jika durian medan hampir sepanjang tahun atau sekitar delapan bulan, durian bengkulu sekitar lima - bulan saja.

"Tahun ini lima bulan yang lalu sudah mulai panen banyak, ini udah mau penghujung ni. Dari Lebaran, Juni, Juli berarti, sampai sekarang masih ada aja," tutur Heri.

Soal rasa ia mengatakan variatif, ada durian medan yang manis ada juga yang tidak berasa, begitupun durian bengkulu saat panennya jelek. Namun beberapa perbedaan khas ialah di warna kulitnya.

"Durian medan itu kuing durinya, besar-besar, maka kalau udah mateng isinya kuniing.., kalau durian bengkulu dia punya isi ga se kuning (durian) medan rata-rata, tapi duri kulitnya tipis, jadi dagingnya banyak," terang Heri.

Penjual durian sedang mengupas durian medan, di bazar durian Blok M Square, Jakarta, Rabu (7/2/2018)KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Penjual durian sedang mengupas durian medan, di bazar durian Blok M Square, Jakarta, Rabu (7/2/2018)
Durian bengkulu memang kalah pamor dengan duriam medan, menurut Heri bukan karena kualitasnya yang kalah, tetapi kurangnya expose. Padahal durian bengkulu menurutnya paling cocok untuk diolah ke berbagai kudapan.

"Ya memang durian bengkulu utara itu, lebih banyak isinya. Kita kan main kiloan ya, sudah saya ukur dengan durian-durian dari Jawa, NTT, Kalimantan, dari Bengkulu Utara ini paling banyak dagingnya," tuturnya.

Ia mengatakan saat panen biasa-biasa saja, burian bengkulu rata-rata 2,5 kilogram satu buahnya. Sedangkan saat musim panen bagus, berat busah mencapai lima kilogram satunya.

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com