Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Ganda Putra India Asal Indonesia Mengundurkan Diri

Kompas.com - 06/04/2020, 22:00 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pelatih ganda putra India asal Indonesia, Flandy Limpele, belum lama ingin mengundurkan diri dari jabatannya.

Flandy Limpele mengajukan mundur pada Maret 2020 karena alasan personal dan keluarga.

Eks pemain ganda putra Indonesia tersebut meletakkan jabatannya sebelum masa kontraknya berakhir, yaitu pada Olimpiade Tokyo 2020.

Flandy Limpele menjadi pelatih asing keempat India yang meninggalkan posisi mereka sebelum kontrak berakhir.

Mundurnya Flandy Limpele membuat ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, berharap segera menemukan pelatih baru.

Dikutip BolaSport.com dari India Today, Chirag Shetty berharap penundaan Olimpiade selama satu tahun bisa memberi mereka lebih banyak waktu untuk mencari pelatih baru.

Baca juga: Tunggal Putra Andalan India Manfaatkan Jeda Selama Pandemi Corona untuk Bangkit dari Keterpurukan

Olimpiade Tokyo yang seharusnya berlangsung pada 24 Juli-9 Agustus 2020 mundur ke 23 Juli-8 Agustus 2021 karena pandemi virus corona atau Covid-19.

"Sekarang saya dan Rankireddy bisa mendapatkan waktu lebih banyak untuk mempersiapkan diri. Saya yakin kami akan memperoleh pelatih baru," kata Shetty.

"Kalau Olimpiade berlangsung tahun ini, kami takkan sanggup mendapatkan pelatih baru 3-4 bulan sebelum Olimpiade. Sekarang Asosiasi Bulu Tangkis India bisa membantu kami," tutur dia lagi.

Prestasi Rankireddy/Shetty di bawah arahan Flandy Limpele cukup baik.

Flandy Limpele (kanan) saat masih aktif bermain bersama tandemnya. Eng Hian. Keduanya medali perunggu yang mereka dapatkan pada Olimpiade Athena 2004 di Goudi Olympic Hall, Athena, 20 Agustus 2004. Dalam perebutan medali perunggu, Flandi/Eng Hian mengalahkan Jens Eriksen/Martin Lundgaard (Denmark), 15-13, 15-7.AFP/GOH CHAI HIN Flandy Limpele (kanan) saat masih aktif bermain bersama tandemnya. Eng Hian. Keduanya medali perunggu yang mereka dapatkan pada Olimpiade Athena 2004 di Goudi Olympic Hall, Athena, 20 Agustus 2004. Dalam perebutan medali perunggu, Flandi/Eng Hian mengalahkan Jens Eriksen/Martin Lundgaard (Denmark), 15-13, 15-7.

Mereka menjuarai Thailand Open 2019 dan menjadi finalis French Open 2019.

Keduanya pun kini menghuni peringkat ke-10 dunia.

Shetty berharap pelatih berkelas lain datang untuk meneruskan kerja Flandy Limpele.

"Kedatangan pelatih berpengalaman akan membuat banyak perbedaan. Sekarang kami sudah di 10 besar dan butuh pelatih yang benar-benar bagus," ucap dia.

Baca juga: Termasuk Indonesia Open, BWF Resmi Tunda Kompetisi hingga Juli 2020

Shetty menyebut nama Rexy Mainaky.

Seperti Flandy Limpele, Rexy adalah eks pemain ganda putra Indonesia.

Ia merebut medali emas Olimpiade 1996 bersama Ricky Subagja.

Kini, Rexy menjadi kepala pelatih tim Thailand.

"Persiapan kami sudah 90 persen. Pelatih seperti Rexy Mainaky bisa memberi kami 10 persen persiapan yang kami perlu. Pelatih berkaliber tinggi akan membantu kami menembus tiga besar dunia," tutur Shetty lagi. (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com