Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersama Lin Dan, Lee Chong Wei Ingin Promosikan Bulu Tangkis ke Seluruh Dunia

Kompas.com - 05/07/2020, 20:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Legenda bulu tangkis asal Malaysia, Lee Chong Wei, mengungkapkan keinginannya bekerja sama dengan Lin Dan untuk mempromosikan bulu tangkis di seluruh dunia.

Lee Chong Wei dan Lin Dan kini sudah sama-sama gantung raket dari dunia yang membesarkan nama mereka.

Lee Chong Wei gantung raket lebih dulu pada 2019, sedangkan Lin Dan mengumumkan pensiunnya pada Sabtu (4/5/2020) kemarin.

Semasa aktif sebagai pebulu tangkis, keduanya terlibat persaingan ketat.

Baca juga: Lin Dan dan Lee Chong Wei, 2 Legenda Bulu Tangkis Dunia Kini Sudah Pensiun

Rivalitas Lee Chong Wei dan Lin Dan menjadi salah satu yang dinantikan penggemar olahraga tepok bulu ini.

Kendati demikian, keduanya juga merajut persahabatan yang manis di luar lapangan.

Lee Chong Wei pun berharap dia masih bisa bersua dengan rival sekaligus sahabatnya itu meskipun keduanya kini sudah tak lagi saling tatap di arena pertandingan.

Lee Chong Wei mengaku ingin mempromosikan bulu tangkis ke seluruh dunia bersama Lin Dan.

"Apa pun itu, saya berharap yang terbaik baginya untuk masa depan. Mungkin setelah ini kami bisa mempromosikan bulu tangkis ke seluruh dunia," kata Lee Chong Wei kepada Bernama.

Selain itu, Lee Chong Wei tak lupa memberi penghormatan kepada Lin Dan setelah pria yang dijuluki Super Dan itu mengumumkan kabar pensiunnya kemarin.

Baca juga: Lin Dan dan Lee Chong Wei di Mata Taufik Hidayat

Dia juga menyoroti bahwa pensiunnya Lin Dan menjadi akhir dari generasi Fantastic Four (F4), sebutan bagi empat tunggal putra dunia yang bersaing pada awal 2000-an.

Selain Lee Chong Wei dan Lin Dan, Taufik Hidayat dan Peter Gade juga tergabung dalam generasi F4.

"Kami tahu hari ini akan tiba, momen berat dalam hidup kami. Kamu menarik tirai dengan anggun. Kamu adalah raja tempat kami bertarung dengan sangat bangga," tulis Lee.

"Gelombang terakhir Fantastic 4 menghilang dalam keheningan air mata sunyi." (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com