Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Undian Piala Thomas dan Uber 2020, Indonesia Pantang Remehkan Lawan

Kompas.com - 03/08/2020, 16:23 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah merilis hasil undian Piala Thomas dan Uber 2020.

Hasil undian PIala Thomas dan Uber 2020 diumumkan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin (3/8/2020), 

Hasilnya, tim putra Indonesia tergabung ke Grup A bersama Malaysia, Belanda, dan Inggris.

Adapun tim putri Indonesia ada di Grup B bersama Korea Selatan, Malaysia, dan Australia.

Melihat hasil undian tersebut, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PBSI Susy Susanti menilai baik tim putra maupun putri Indonesia sama-sama memiliki peluang lolos ke perempat final sebagai juara grup.

Baca juga: Hasil Lengkap Undian Piala Thomas dan Uber 2020

Kendati demikian, Susy menyebut tim putra Indonesia lebih berpeluang besar untuk merajai Grup A. 

"Kami fokus ke babak delapan besar dulu. Kami punya kans. Kami mau membawa pulang Piala Thomas kembali ke Indonesia. Lawan-lawan di grup tidak mudah untuk dihadapi, tetapi kami tetap optimistis," kata Susy Susanti yang dilansir dari Badminton Indonesia.

Bagi Susy Susanti, pantang timnya meremehkan lawan kendati di atas kertas lebih unggul dari Malaysia, Belanda, maupun Inggris.

Tim putra Indonesia merupakan unggulan pertama pada Piala Thomas dan Uber 2020. 

"Malaysia harus diwaspadai di Grup A. Kalau melihat kekuatan di atas kertas, kami lebih unggul dari Belanda dan Inggris. Namun, kami harus siap dan tidak boleh menganggap enteng lawan," lanjut peraih medali emas Olimpiade Barcelona ini.

Sementara itu, tim uber Indonesia harus bekerja keras untuk menjadi juara Grup B.

Pasalnya Indonesia berada satu grup dengan tim unggulan Korea Selatan yang kuat khususnya di ganda putri.

Baca juga: Jonatan Christie-Anthony Ginting Kompak Sebut Piala Thomas 2020 Jadi Prioritas

"Korea memang kuat, tetapi saya rasa peluang tetap ada," tegas Susy Susanti.

"Melawan Malaysia dan Australia juga tidak boleh lengah karena di pertandingan beregu apa pun bisa terjadi."

"Yang penting para pemain bisa menjaga fokus dan harus fight di lapangan," pesan Susy Susanti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com