Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Axelsen Juara Malaysia Open 2023: Untung Lee Chong Wei Tidak Main

Kompas.com - 16/01/2023, 15:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tunggal putra nomor satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen, menyinggung Lee Chong Wei usai menjuarai Malaysia Open 2023. 

Viktor Axelsen menjadi juara Malaysia Open 2023 usai mengalahkan Kodai Naraoka (Jepang) pada laga final di Axiata Arena, Minggu (15/1/2023) dengan skor 21-6, 21-15. 

Hasil ini membuat Viktor Axelsen mampu mempertahankan gelar juara yang diraih pada Malaysia Open tahun lalu. 

Viktor Axelsen juga menjadi tunggal putra pertama sejak legenda Malaysia, Lee Chong Wei, yang bisa menjuarai turnamen ini secara beruntun. 

Baca juga: Malaysia Open 2023, Fajar/Rian: Besok Kami Sudah Bukan Juara Lagi...

Lee Chong Wei yang memiliki 12 gelar Malaysia Open, terakhir kali berdiri di podium juara turnamen ini pada 2014. 

Kala itu, Lee Chong Wei mampu mempertahankan titelnya yang diraih pada 2013 setelah mengalahkan wakil Indonesia, Tommy Sugiarto. 

Adapun dari 12 gelar juara Malaysia Open yang dimiliki Lee Chong Wei, 10 di antaranya diraih secara berturut-turut, yakni pada 2004-2006 dan 2008-2014. 

Viktor Axelsen mengaku beruntung karena Lee Chong Wei sudah gantung raket alias pensiun. 

Baca juga: Daftar Juara Malaysia Open 2023: China 2 Gelar, Fajar/Rian Ukir Rekor Baru

Pasalnya, peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 itu punya memori kelam ketika melawan Lee Chong Wei di Axiata Arena. 

Dilansir dari BWF Tournament Software, Axelsen tiga kali melawan Lee Chong Wei di Malaysia Open yaitu pada 2013, 2016, dan 2018 yang semuanya berakhir dengan kekalahan. 

"Saya beruntung Lee Chong Wei tidak bermain lagi karena saya memiliki pengalaman melawannya di arena ini dan itu tidak menyenangkan," kata Axelsen, dilansir dari laman BWF.

"Saya senang nama saya dua kali masuk dalam daftar turnamen legendaris ini. Tampil dua tahun berturut-turut adalah pencapaian besar," ucap dia. 

Baca juga: Fajar/Rian Juara Malaysia Open 2023: Nyaman di Negeri Jiran, Gelar untuk Indonesia

"Saya didorong oleh hasrat untuk berkembang. Saya berusaha menjadi lebih baik setiap hari dan merasa masih memiliki ruang untuk perbaikan," tutur Axelsen. 

Lebih lanjut, Axelsen mengatakan bahwa ia juga memanfaatkan kelelahan fisik Kodai Naraoka yang bermain tiga gim sejak babak pertama Malaysia Open 2023

"Juga tidak mengherankan jika Kodai sedikit lelah. Waktunya di lapangan lebih dari dua kali lipat waktu (bermain) saya," tutur Viktor Axelsen. 

Viktor Axelsen selanjutnya dijadwalkan bertanding di India Open 2023 di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, pada 17-22 Januari 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang

Terkini Lainnya
Kluivert Sebut Jepang Kuat, tapi Timnas Indonesia Punya Modal Fantastis
Kluivert Sebut Jepang Kuat, tapi Timnas Indonesia Punya Modal Fantastis
Timnas Indonesia
Lindswell Kwok, Ratu Wushu Indonesia yang Sorot Kesenjangan Atlet
Lindswell Kwok, Ratu Wushu Indonesia yang Sorot Kesenjangan Atlet
Sports
Timnas Indonesia Tatap Ronde 4, Siap Berjuang sampai Akhir
Timnas Indonesia Tatap Ronde 4, Siap Berjuang sampai Akhir
Timnas Indonesia
Jurnalis Jepang Cermati Kekuatan Timnas Indonesia, Lihat Potensi Samurai Biru Kalah
Jurnalis Jepang Cermati Kekuatan Timnas Indonesia, Lihat Potensi Samurai Biru Kalah
Timnas Indonesia
Pesan Cristiano Ronaldo untuk Lamine Yamal Usai Portugal Juara UEFA Nations League
Pesan Cristiano Ronaldo untuk Lamine Yamal Usai Portugal Juara UEFA Nations League
Internasional
Air Mata Cristiano Ronaldo Usai Bawa Portugal Juara UEFA Nations League
Air Mata Cristiano Ronaldo Usai Bawa Portugal Juara UEFA Nations League
Internasional
Luciano Spalletti Dipecat Timnas Italia, FIGC Terus Rayu Ranieri
Luciano Spalletti Dipecat Timnas Italia, FIGC Terus Rayu Ranieri
Liga Italia
Pengorbanan Cristiano Ronaldo Bawa Portugal Juara, Patah Kaki Pun Siap
Pengorbanan Cristiano Ronaldo Bawa Portugal Juara, Patah Kaki Pun Siap
Internasional
Jepang Vs Indonesia: Garuda Dipandang Lebih Serius dari Australia
Jepang Vs Indonesia: Garuda Dipandang Lebih Serius dari Australia
Timnas Indonesia
Cristiano Ronaldo 40 Tahun, Terus Jadi Teror bagi Timnas Spanyol
Cristiano Ronaldo 40 Tahun, Terus Jadi Teror bagi Timnas Spanyol
Internasional
Jepang Vs Indonesia: Kesempatan Garuda Balas Kekalahan 0-4, Putus Tren Negatif sejak 1981
Jepang Vs Indonesia: Kesempatan Garuda Balas Kekalahan 0-4, Putus Tren Negatif sejak 1981
Timnas Indonesia
Cristiano Ronaldo Tenggelamkan Lamine Yamal, Panutan Juara Portugal
Cristiano Ronaldo Tenggelamkan Lamine Yamal, Panutan Juara Portugal
Internasional
Edo Febriansah Ungkap Alasan Tinggalkan Persib Bandung
Edo Febriansah Ungkap Alasan Tinggalkan Persib Bandung
Liga Indonesia
Portugal Juara UEFA Nations League, Tangis Ronaldo, Pelajaran Lamine Yamal
Portugal Juara UEFA Nations League, Tangis Ronaldo, Pelajaran Lamine Yamal
Internasional
Jadwal Jepang Vs Indonesia: Kluivert Percaya Diri, Buka Kans Rotasi
Jadwal Jepang Vs Indonesia: Kluivert Percaya Diri, Buka Kans Rotasi
Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau