Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pandemi Covid-19, Mahasiswa yang Kesulitan Bayar Kuliah Naik 3 Kali Lipat

Kompas.com - 24/03/2021, 09:55 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Selama pandemi Covid-19, jumlah mahasiswa yang mengalami kesulitan membayar uang kuliah tunggal (UKT) naik tiga kali lipat.

Rektor Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Mangadar Situmorang mengatakan, jumlah mahasiswa yang orangtuanya terdampak pandemi hingga kesulitan membayar UKT mencapai 700 orang.

"Sebelum pandemi hanya 200 mahasiswa yang mengalami kesulitan. Tapi setelah pandemi naik tiga kali lipat jadi 700 mahasiswa," ujar Mangadar saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/3/2021).

Mangadar menjelaskan, pihak kampus menyiapkan sejumlah skema untuk membantu para mahasiswa yang kesulitan.

Baca juga: Jaksa Tuntut Pembunuh Mahasiswa Universitas Pattimura Ambon 15 Tahun Penjara

Mulai dari membayar UKT dengan cara dicicil hingga diberikan beasiswa sehingga mahasiswa tidak perlu membayar UKT.

"Intinya buat mahasiswa yang terdampak pandemi (secara ekonomi) jagan berhenti kuliah. Banyak yang akan bantu. Para alumni pun akan membantu," tutur Mangadar.

Di sisi lain, pandemi ini tidak berdampak pada jumlah pendaftaran mahasiswa baru. Pada penerimaan mahasiswa baru 2020, jumlah yang mendaftar mengalami peningkatan.

"Saat ini jumlah mahasiswa kami 10.000 orang. Minat masyarakat untuk kuliah tetap tinggi meski pandemi," ucap dia.

Baca juga: Jadwal dan Tata Cara Daftar Ulang Mahasiswa Baru Jalur SNMPTN Universitas Brawijaya

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof Jaka Sembiring mengatakan, ITB memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa yang kurang mampu untuk mengajukan beasiswa UKT.

“ITB akan memenuhi kuota mahasiswa yang mendapatkan pembebasan UKT sebesar 20 persen di akhir masa penerimaan mahasiswa sarjana,” tegasnya.

M Farhan, mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung mengatakan, ada sejumlah temannya yang mengalami kesulitan membayar UKT.

Mahasiswa tersebut biasanya diminta menghubungi kampus untuk mendapatkan keringanan biaya UKT.

"Ada yang orangtuanya di PHK saat Covid-19, ada yang usahanya bangkrut jadi kesulitan bayar kuliah anaknya," tutupnya.

Baca juga: Terima 1.512 Calon Mahasiswa Jalur SNMPTN, Ini 10 Program Studi Favorit Unpad

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Ketua DPRD Bandung Tanggapi Usulan Pembongkaran Teras Cihampelas dari Dedi Mulyadi
Ketua DPRD Bandung Tanggapi Usulan Pembongkaran Teras Cihampelas dari Dedi Mulyadi
Bandung
Perusakan Rumah Singgah di Sukabumi, Stafsus Kemenham Tanggapi 7 Tersangka, Ingatkan Bahaya Mispersepsi
Perusakan Rumah Singgah di Sukabumi, Stafsus Kemenham Tanggapi 7 Tersangka, Ingatkan Bahaya Mispersepsi
Bandung
Nelayan Lobster yang Hilang Terseret Arus Pangandaran Ditemukan Tewas Dalam Goa
Nelayan Lobster yang Hilang Terseret Arus Pangandaran Ditemukan Tewas Dalam Goa
Bandung
Getir Hidup Jamin dan Istri-Anak yang Sakit, Bupati Karawang Turun Tangan
Getir Hidup Jamin dan Istri-Anak yang Sakit, Bupati Karawang Turun Tangan
Bandung
Dituding Habiskan Rp 370 Miliar Kunker ke Bali dan Semarang, DPRD Jabar Buka Suara
Dituding Habiskan Rp 370 Miliar Kunker ke Bali dan Semarang, DPRD Jabar Buka Suara
Bandung
Pemkot Cimahi Bakal Bongkar Pintu Air dan Bangunan Liar untuk Atasi Banjir
Pemkot Cimahi Bakal Bongkar Pintu Air dan Bangunan Liar untuk Atasi Banjir
Bandung
Teras Cihampelas Peninggalan Ridwan Kamil Bakal Dibongkar, Pedagang: Pak Dedi Mulyadi dan Pak Farhan Tolong Lebih Bijaksana
Teras Cihampelas Peninggalan Ridwan Kamil Bakal Dibongkar, Pedagang: Pak Dedi Mulyadi dan Pak Farhan Tolong Lebih Bijaksana
Bandung
Polairud Bekuk Dua Penyelundup Lobster di Tengah Tol Cipali Rp 2 Miliar
Polairud Bekuk Dua Penyelundup Lobster di Tengah Tol Cipali Rp 2 Miliar
Bandung
Banjir Cimindi Datang Tepat Waktu dan Negara yang Selalu Absen
Banjir Cimindi Datang Tepat Waktu dan Negara yang Selalu Absen
Bandung
Kronologi Suami 11 Kali Tusuk Istri di Karawang lalu Coba Bunuh Diri
Kronologi Suami 11 Kali Tusuk Istri di Karawang lalu Coba Bunuh Diri
Bandung
Pedagang dan Warga Tolak Ide Dedi Mulyadi Bongkar Teras Cihampelas
Pedagang dan Warga Tolak Ide Dedi Mulyadi Bongkar Teras Cihampelas
Bandung
Farhan Gerah Konflik Bandung Zoo Tak Kunjung Selesai: Capek Saya, Bentar-Bentar Berantem
Farhan Gerah Konflik Bandung Zoo Tak Kunjung Selesai: Capek Saya, Bentar-Bentar Berantem
Bandung
Kisah Farel Tembus Unpad: 5 Tahun Tinggal di Ruang Sepatu Masjid, Andalkan Pinjaman Buku
Kisah Farel Tembus Unpad: 5 Tahun Tinggal di Ruang Sepatu Masjid, Andalkan Pinjaman Buku
Bandung
Tusuk Istri hingga Tewas, Suami di Karawang Terancam Penjara Seumur Hidup
Tusuk Istri hingga Tewas, Suami di Karawang Terancam Penjara Seumur Hidup
Bandung
4 Fakta Bambu 'Ajaib' Cianjur: Karya Seni hingga Warga Antre Tadah Air
4 Fakta Bambu "Ajaib" Cianjur: Karya Seni hingga Warga Antre Tadah Air
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau