Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas PA Kutuk Tindakan Tersangka yang Perkosa dan Jual Remaja 14 Tahun: Biadab dan Tak Berperikemanusiaan

Kompas.com - 30/12/2021, 14:04 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Komisi Nasional Perlindungan Anak Jawa Barat (Komnas PA Jabar) mengutuk keras tindakan tiga tersangka IM (18), MS (18), dan SV (16) yang melakukan pemerkosaan dan menjual korban remaja perempuan berusia 14 tahun di Bandung.

"Jelas kami sangat mengutuk kejadian ini ya, karena sangat biadab dan tidak berperikemanusiaan, anak 14 tahun, jadi tindak pidananya sudah kekerasan seksual kemudian ada tindak pidana eksploitasi lalu perdagangan orang juga masuk," ucap Ketua Komnas Perlindungan Anak Jabar, Diah Puspitasari Momon di Pengadilan Negeri Bandung, Kamis (30/12/2021).

Dikatakan, bahwa Komnas PA Jabar sebelumnya sudah melakukan investigasi terhadap kasus tersebut.

Baca juga: Polisi Siapkan Psikolog untuk Dampingi Remaja 14 Tahun yang Diperkosa dan Dijual di Bandung

Awalnya, korban diketahui berkenalan dengan seseorang di media sosial Facebook hingga akhirnya berpacaran kurang lebih satu hingga dua bulan.

"Nah sejak putus, si pacarnya itu menceritakan pada temannya, nah ini temannya si I ini yang akhirnya mengajak dia untuk ketemu, lalu sesudah ketemu itu di sana dilakukan atau terjadilah rudapaksa itu," kata Diah.

Di tempat tempat teman pacarnya itu yang kini menjadi tersangka, korban disekap selama seminggu.

Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Remaja 14 Tahun Diperkosa dan Dijual di Bandung

Hilang seminggu, ayah korban yang khawatir kemudian melakukan pencarian dengan mengunggah kasus anaknya di Facebook.

"Akhirnya ada yang melihat dan memberitahukan sehingga orangtua dan yang melihat itu menjebak dan akhirnya mereka sebelum itu melapor ke Polsek dan dengan bantuan Polsek ditangkaplah tiga orang pelaku itu, karena Polsek tidak ada unit PPA (perlindungan perempuan dan anak) maka diserahkan kepada Polrestabes," terang Diah.

Diah mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengawal proses hukum ketiga tersangka yang kini sudah ditahan d Mapolrestabes Bandung.

"Kami ingin pelaku semua dihukum seberat-beratnya," ucap Diah.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Jabar: Dedi Mulyadi Sebut Tasikmalaya Guru Peradaban Ilmu Tata Ruang Sunda, Kedatangannya Disambut Ribuan Warga
Jabar: Dedi Mulyadi Sebut Tasikmalaya Guru Peradaban Ilmu Tata Ruang Sunda, Kedatangannya Disambut Ribuan Warga
Bandung
Peluncuran Tim dan Jersey Persib Bandung Bakal Digelar di GBLA, Ada Uji Coba Internasional Juga
Peluncuran Tim dan Jersey Persib Bandung Bakal Digelar di GBLA, Ada Uji Coba Internasional Juga
Bandung
Bupati dan Walkot di Jabar Bolehkan 'Study Tour', Dedi Mulyadi: Pendidikan Harus Bebas dari Eksploitasi Siswa
Bupati dan Walkot di Jabar Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Pendidikan Harus Bebas dari Eksploitasi Siswa
Bandung
Sebab Padel Jadi Tren Olahraga di Kota-kota Besar
Sebab Padel Jadi Tren Olahraga di Kota-kota Besar
Bandung
Hendak Tawuran dengan Panah, 2 Remaja Diamankan Warga di Parung Bogor
Hendak Tawuran dengan Panah, 2 Remaja Diamankan Warga di Parung Bogor
Bandung
Monumen Helikopter Puma Diresmikan di Bogor, Simbol Pengabdian 45 Tahun
Monumen Helikopter Puma Diresmikan di Bogor, Simbol Pengabdian 45 Tahun
Bandung
Tawuran Geng Remaja Pecah di Bogor, Polisi Tangkap Tiga Pelaku
Tawuran Geng Remaja Pecah di Bogor, Polisi Tangkap Tiga Pelaku
Bandung
Dedi Mulyadi Akan Tekan Angka Kemiskinan di Jabar dalam Tiga Tahun
Dedi Mulyadi Akan Tekan Angka Kemiskinan di Jabar dalam Tiga Tahun
Bandung
MAN 1 Cianjur Batalkan Rencana Penggalangan Dana Orangtua Siswa
MAN 1 Cianjur Batalkan Rencana Penggalangan Dana Orangtua Siswa
Bandung
Mantan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Berpulang, Kolega Kenang Momen Penuh Kesan
Mantan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Berpulang, Kolega Kenang Momen Penuh Kesan
Bandung
BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Jabar Turun Menjadi 3,65 Juta Orang
BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Jabar Turun Menjadi 3,65 Juta Orang
Bandung
Tak Terima Dinasihati Guru, Siswa SD di Bandung Nekat Naiki Menara 25 Meter
Tak Terima Dinasihati Guru, Siswa SD di Bandung Nekat Naiki Menara 25 Meter
Bandung
Siswa SMP 3 Telagasari Karawang Belajar di Lantai Buntut Tambahan Rombel, Ortu Urunan Beli Meja-Kursi Tanpa Libatkan Sekolah
Siswa SMP 3 Telagasari Karawang Belajar di Lantai Buntut Tambahan Rombel, Ortu Urunan Beli Meja-Kursi Tanpa Libatkan Sekolah
Bandung
Dedi Mulyadi Selesaikan Keributan soal Rekrutmen Karyawan Perusahaan di Karawang
Dedi Mulyadi Selesaikan Keributan soal Rekrutmen Karyawan Perusahaan di Karawang
Bandung
Cetak Atlet Dunia, SMA Legendaris Tamsis Bandung Kini Cuma Punya 23 Siswa, Tambah 1 Tahun Ini
Cetak Atlet Dunia, SMA Legendaris Tamsis Bandung Kini Cuma Punya 23 Siswa, Tambah 1 Tahun Ini
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau