Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerajaan Cirebon: Pendiri, Raja, dan Masa Berkuasa

Kompas.com - 13/01/2022, 20:53 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Kerajaan Cirebon merupakan kerajaan bercorak Islam ternama di Jawa Barat.

Kesultanan Cirebon berdiri pada abad ke 15 dan 16 Masehi.

Kesultanan Cirebon juga merupakan pangkalan penting yang menghubungkan jalur perdagangan antar pulau.

Baca juga: Minta Gugatan Cerai Dihentikan, Putra Sulung Andre Taulany: Sebenarnya Mereka Enggak Ada Masalah

Kesultanan Cirebon berada menjadi perbatasan wilayah antara Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Kondisi ini menyebabkan Kesultanan Cirebon tidak saja pelabuhan melainkan "jembatan" kedua kebudayaan, yaitu Jawa dan Sunda

Menurut Sulendraningrat berdasarkan naskah Babad Tanah Sunda dan Atja pada naskah Carita Purwaka Caruba Nagari, awalnya Cirebon adalah dukuh kecil yang didirikan Ki Gedeng Tapa.

Lama kelamaan berkembang, wilayah itu menjadi perkampungan yang ramai dan diberi nama Caruban.

Baca juga: Kerajaan Cirebon: Letak, Pendiri, Masa Kejayaan, dan Peninggalan

Penamaan Cirebon tercipta dari air bekas pembuatan terasi. Profesi masyarakan yang kebanyakan sebagai nelayan, selain menangkap ikan mereka juga membuat terasi.

Berdirinya Kerajaan Cirebon

Pangeran Cakrabuana (1430-1479) merupakan keturunan dari Kerajaan Pajajaran.

Ia adalah putera pertama dari Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi dan istri pertama yang bernama Subanglarang (putri Ki Gedeng Tapa).

Sebagai anak pertama, ia harusnya naik tahta kerajaan. Namun karena, ia muslim posisi putra mahkota digantikan adiknya Prabu Surawisesa (anak laki-laki Pabu Siliwang dengan istri keduanya, Nyai Cantring Manikmayang).

Baca juga: Sejarah Berdirinya Kerajaan Cirebon

Ini dikarenakan pada abad 16, ajaran agama di Kerajaan Pajajaran mayoritas Sunda Wiwitan (agama leluhur orang Sunda) Hindu dan Buddha.

Akhirnya, Pangeran Walangsungsang (Pangeran Cakrabuana)membuat padukuhan di daerah Kebon Pesisir, mendirikan Kuta Kosad (susunan tembok bata merah tanpa spasi) untuk membuat Dalem Agung Pakungwati.

Lalu, ia membentuk pemrintahan di Cirebon pada 1430.

Baca juga: Bupati Pati Sudewo Kembalikan Uang Kasus Korupsi DJKA, KPK: Tak Hapus Unsur Pidananya

Dengan demikian, Pangeran Walangsungsang dianggap sebagai pendiri pertama Kasultanan Cirebon.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Bupati Subang Pastikan PBB Tidak Naik, APBD Aman
Bupati Subang Pastikan PBB Tidak Naik, APBD Aman
Bandung
Duduk Perkara KJA di Pangandaran: Susi Pudjiastuti Geram, Dedi Mulyadi Menolak
Duduk Perkara KJA di Pangandaran: Susi Pudjiastuti Geram, Dedi Mulyadi Menolak
Bandung
Gedung Gas Braga: Jejak Schoemaker dan Denyut Modernisasi Kota Bandung
Gedung Gas Braga: Jejak Schoemaker dan Denyut Modernisasi Kota Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Imbau Hapus Tunggakan PBB, Bupati Bandung Barat Angkat Bicara
Dedi Mulyadi Imbau Hapus Tunggakan PBB, Bupati Bandung Barat Angkat Bicara
Bandung
Dedi Mulyadi Siapkan Rp150 Miliar untuk Bebaskan Lahan Jalan Lingkar Kota Baru-Cipatat
Dedi Mulyadi Siapkan Rp150 Miliar untuk Bebaskan Lahan Jalan Lingkar Kota Baru-Cipatat
Bandung
Wali Kota Tasikmalaya Tak Ikuti Arahan Dedi Mulyadi soal PBB: Butuh Dikaji
Wali Kota Tasikmalaya Tak Ikuti Arahan Dedi Mulyadi soal PBB: Butuh Dikaji
Bandung
1.000 Orang Bentangkan Bendera Merah Putih di Cadas Pangeran Sumedang
1.000 Orang Bentangkan Bendera Merah Putih di Cadas Pangeran Sumedang
Bandung
TPA Jalupang Karawang Terima Sanksi KLH, Apa Selanjutnya?
TPA Jalupang Karawang Terima Sanksi KLH, Apa Selanjutnya?
Bandung
10 Orang Pegawai RSUD R Syamsudin SH Sukabumi Positif Narkoba, Pemecatan Depan Mata
10 Orang Pegawai RSUD R Syamsudin SH Sukabumi Positif Narkoba, Pemecatan Depan Mata
Bandung
Dedi Mulyadi Dorong 27 Daerah di Jabar Bebaskan Tunggakan PBB, Sekda: Bukan bagi Perusahaan
Dedi Mulyadi Dorong 27 Daerah di Jabar Bebaskan Tunggakan PBB, Sekda: Bukan bagi Perusahaan
Bandung
Pabrik Semen Bocor, Hujan Debu Cemari Warga Bogor hingga Batuk-batuk
Pabrik Semen Bocor, Hujan Debu Cemari Warga Bogor hingga Batuk-batuk
Bandung
Dedi Mulyadi Minta Bupati dan Wali Kota se-Jabar Hapus Total Tunggakan PBB Warga
Dedi Mulyadi Minta Bupati dan Wali Kota se-Jabar Hapus Total Tunggakan PBB Warga
Bandung
Farhan Pastikan Tidak Ada Kenaikan PBB di Kota Bandung
Farhan Pastikan Tidak Ada Kenaikan PBB di Kota Bandung
Bandung
Soal Penghapusan Tunggakan PBB di Bandung, Farhan: Pemkot Akan Seleksi
Soal Penghapusan Tunggakan PBB di Bandung, Farhan: Pemkot Akan Seleksi
Bandung
Tragisnya Dea Purwakarta Tewas di Tangan Pembantunya...
Tragisnya Dea Purwakarta Tewas di Tangan Pembantunya...
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau