Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Gempa Sumur Pandeglang, 2.531 Rumah dan 51 Sekolah di Banten Rusak

Kompas.com - 17/01/2022, 12:20 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - BPBD Provinsi Banten merilis data terbaru kerusakan rumah warga akibat gempa M 6,6 yang terjadi di Sumur, Pandeglang pada Jumat (14/1/2022).

Hingga Senin (17/1/2022) pukul 09.00 WIB, BPBD Banten mencatat ada 2.531 rumah rusak, terdiri dari rusak ringan 1.618, rusak sedang 518, rusak berat 395 unit.

Selain rumah, sejumlah bangunan umum juga rusak. Tercatat ada 51 sekolah, 16 puskesmas, 20 sarana ibadah, 4 kantor pemerintah, 3 tempat usaha mengalami kerusakan.

Baca juga: Gempa di Selatan Banten Terjadi Beberapa Detik, Warga Bayah Panik

Kerusakan rumah tersebar di 55 kecamatan dan 225 desa yang berada di empat kabupaten, yakni Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Tangerang.

Kerusakan terparah berada di Kabupaten Pandeglang. Tercatat, 2.244 rumah rusak terdiri dari 1.392 rusak ringan, 473 rusak sedang, dan 379 rusak berat.

Kemudian di Kabupaten Lebak, tercatat 274 rusak terdiri 226 rusak ringan, 32 rusak sedang, dan 16 rusak berat.

Baca juga: Minta Gugatan Cerai Dihentikan, Putra Sulung Andre Taulany: Sebenarnya Mereka Enggak Ada Masalah

Adapun dampak di Kabupaten Serang, 10 rumah rusak sedang dan Kabupaten Tangerang 3 rumah rusak sedang.

Tedapat 10 orang mengalami ruka ringan dan 2 orang luka berat akibat terkena reruntuhan material bangunan saat gempa.

Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, sampai saat ini masih dilakukan pendataan rumah dan fasilitas lainnya yang rusak, serta yang utama adalah pencarian potensi adanya korban jiwa.

"Alhamdulillah korban jiwa tidak ada," kata melalui kerterangan resminya, Senin (17/1/2022).

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,4 di Banten, Tidak Berpotensi Tsunami

Wahidin mengatakan, sudah mendistribusikan bantuan ke Kabupaten Pandeglang sebanyak 100 paket perlengkapan dapur keluarga dan 100 paket kidsware.

Sedangkan untuk tenda pengungsian, Pemprov Banten tidak mendirikan tenda karena warga lebih memilih mengungsi ke rumah sanak keluarganya.

"Kita belum membuka tenda pengungsian, karena masyarakat masih memilih untuk menetap di rumah saudaranya," ujarnya.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Temuan Baru Gunung Padang: Singkapan Batuan Endapan Purba Ditemukan
Temuan Baru Gunung Padang: Singkapan Batuan Endapan Purba Ditemukan
Bandung
Bupati Subang Pastikan PBB Tidak Naik, APBD Aman
Bupati Subang Pastikan PBB Tidak Naik, APBD Aman
Bandung
Duduk Perkara KJA di Pangandaran: Susi Pudjiastuti Geram, Dedi Mulyadi Menolak
Duduk Perkara KJA di Pangandaran: Susi Pudjiastuti Geram, Dedi Mulyadi Menolak
Bandung
Gedung Gas Braga: Jejak Schoemaker dan Denyut Modernisasi Kota Bandung
Gedung Gas Braga: Jejak Schoemaker dan Denyut Modernisasi Kota Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Imbau Hapus Tunggakan PBB, Bupati Bandung Barat Angkat Bicara
Dedi Mulyadi Imbau Hapus Tunggakan PBB, Bupati Bandung Barat Angkat Bicara
Bandung
Dedi Mulyadi Siapkan Rp150 Miliar untuk Bebaskan Lahan Jalan Lingkar Kota Baru-Cipatat
Dedi Mulyadi Siapkan Rp150 Miliar untuk Bebaskan Lahan Jalan Lingkar Kota Baru-Cipatat
Bandung
Wali Kota Tasikmalaya Tak Ikuti Arahan Dedi Mulyadi soal PBB: Butuh Dikaji
Wali Kota Tasikmalaya Tak Ikuti Arahan Dedi Mulyadi soal PBB: Butuh Dikaji
Bandung
1.000 Orang Bentangkan Bendera Merah Putih di Cadas Pangeran Sumedang
1.000 Orang Bentangkan Bendera Merah Putih di Cadas Pangeran Sumedang
Bandung
TPA Jalupang Karawang Terima Sanksi KLH, Apa Selanjutnya?
TPA Jalupang Karawang Terima Sanksi KLH, Apa Selanjutnya?
Bandung
10 Orang Pegawai RSUD R Syamsudin SH Sukabumi Positif Narkoba, Pemecatan Depan Mata
10 Orang Pegawai RSUD R Syamsudin SH Sukabumi Positif Narkoba, Pemecatan Depan Mata
Bandung
Dedi Mulyadi Dorong 27 Daerah di Jabar Bebaskan Tunggakan PBB, Sekda: Bukan bagi Perusahaan
Dedi Mulyadi Dorong 27 Daerah di Jabar Bebaskan Tunggakan PBB, Sekda: Bukan bagi Perusahaan
Bandung
Pabrik Semen Bocor, Hujan Debu Cemari Warga Bogor hingga Batuk-batuk
Pabrik Semen Bocor, Hujan Debu Cemari Warga Bogor hingga Batuk-batuk
Bandung
Dedi Mulyadi Minta Bupati dan Wali Kota se-Jabar Hapus Total Tunggakan PBB Warga
Dedi Mulyadi Minta Bupati dan Wali Kota se-Jabar Hapus Total Tunggakan PBB Warga
Bandung
Farhan Pastikan Tidak Ada Kenaikan PBB di Kota Bandung
Farhan Pastikan Tidak Ada Kenaikan PBB di Kota Bandung
Bandung
Soal Penghapusan Tunggakan PBB di Bandung, Farhan: Pemkot Akan Seleksi
Soal Penghapusan Tunggakan PBB di Bandung, Farhan: Pemkot Akan Seleksi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau