Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sayembara Berhadiah Rp 10 Juta untuk Cari Pelaku Vandalisme di Kota Bandung

Kompas.com - 18/01/2022, 14:53 WIB
Putra Prima Perdana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, memasang spanduk untuk mencari pelaku vandalisme di Jalan Babakan Siliwangi yang terekam dalam kamera pengawas atau CCTV.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung Yayan A Brilyana menjelaskan, tujuan dipasangnya spanduk tersebut agar masyarakat bisa melaporkan segera apabila mengetahui keberadaan orang dalam spanduk tersebut.

"Hingga saat ini belum tertangkap (pelaku vandalisme)," kata Yayan dalam kegiatan Bandung Menjawab di Taman Alun-alun Kota Bandung, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Selasa (18/1/2022).

Baca juga: Rumah di Pamulang Jadi Sasaran Vandalisme Diduga Terkait Penipuan Alat Kesehatan

Yayan menambahkan, dia akan memberikan hadiah uang tunai sebesar Rp 5 juta bagi siapa pun yang bisa melaporkan keberadaan pelaku vandalisme. Uang tersebut berasal dari kantong pribadinya.

"Mungkin harus dengan hadiah. Jadi bagi siapa yang melaporkannya, saya akan berikan uang Rp 5 juta kepada yang melaporkan pelaku vandalisme di Jalan Babakan Siliwangi ke Diskominfo," tutur Yayan.

Baca juga: Overpass Manahan Solo Jadi Sasaran Vandalisme, Dicoret Tulisan HBD Vikaa

Selain dari uang pribadinya, Yayan mengatakan, jumlah uang tunai yang akan diberikan kepada pelapor bisa lebih apabila memberikan informasi secara valid.

"Sebelumnya juga kan Camat Cicendo umumkan bakal berikan Rp 5 juta juga. Jadi, total hadiah nanti Rp 10 juta," kata Yayan.

Langkah yang diambil Diskominfo untuk menyebarluaskan foto pelaku vandalisme yang merusak keindahan Jalan Babakan Siliwangi dinilai sebagai pola baru dalam menjaga ketertiban dan keindahan Kota Bandung.

Baca juga: Guru Tampar Murid Lalu Didenda Rp 25 Juta, Wagub Jateng: Anak yang Jadi Korban kalau Dibesar-besarkan

Selain itu, Yayan berharap sayembara ini juga bisa memberikan efek jera.

"Kami soal ketertiban punya pola baru. Ketika ada yang melanggar dengan corat-coret ya akan di-screenshot lalu diviralkan di media sosial. Juga dipasang lewat baliho gambar pelakunya," kata Yayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
kompas ga dikasi duit ya ga mau, membalas komentar deny nur arif : harusnya kompas jg memasang foto dengan lebih jelas. biar sedikit berperan lah


Terkini Lainnya
Jadi Korban Penipuan Investasi Ayam Beku, IRT di Karawang Rugi Rp 2,7 Miliar
Jadi Korban Penipuan Investasi Ayam Beku, IRT di Karawang Rugi Rp 2,7 Miliar
Bandung
Pengamat Ingatkan Dedi Mulyadi Terkait Larangan Study Tour, “Bunuh” Pariwisata?
Pengamat Ingatkan Dedi Mulyadi Terkait Larangan Study Tour, “Bunuh” Pariwisata?
Bandung
Pemkot Bandung Tak Larang Study Tour, Farhan: Kota Ini Terbuka, Masuk Boleh, Keluar Pun Boleh
Pemkot Bandung Tak Larang Study Tour, Farhan: Kota Ini Terbuka, Masuk Boleh, Keluar Pun Boleh
Bandung
Soal Demo Larangan Study Tour, Dedi Mulyadi: Bukti Study Tour Cuma Piknik
Soal Demo Larangan Study Tour, Dedi Mulyadi: Bukti Study Tour Cuma Piknik
Bandung
Lisa Mariana Kembali Tak Hadiri Pemeriksaan Video Syur, Polisi Siap Jemput Paksa
Lisa Mariana Kembali Tak Hadiri Pemeriksaan Video Syur, Polisi Siap Jemput Paksa
Bandung
Dedi Mulyadi Tegaskan Tak Akan Cabut Larangan Study Tour: Demi Rakyat Banyak
Dedi Mulyadi Tegaskan Tak Akan Cabut Larangan Study Tour: Demi Rakyat Banyak
Bandung
Terpukul Larangan “Study Tour”, Pekerja Pariwisata: Kami Hanya Ingin Bertemu Dedi Mulyadi
Terpukul Larangan “Study Tour”, Pekerja Pariwisata: Kami Hanya Ingin Bertemu Dedi Mulyadi
Bandung
Pabrik Produksi Briket Ekspor di Cirebon Terbakar Hebat
Pabrik Produksi Briket Ekspor di Cirebon Terbakar Hebat
Bandung
Koperasi Merah Putih Diluncurkan Prabowo, Tasikmalaya Klaim Terbentuk di 69 Kelurahan, Jangan Ada Calo!
Koperasi Merah Putih Diluncurkan Prabowo, Tasikmalaya Klaim Terbentuk di 69 Kelurahan, Jangan Ada Calo!
Bandung
Koperasi Desa Merah Putih di Hambalang Bogor Buka Klinik hingga Apotek, Warga Bisa Nikmati Layanan Murah
Koperasi Desa Merah Putih di Hambalang Bogor Buka Klinik hingga Apotek, Warga Bisa Nikmati Layanan Murah
Bandung
Imbas Larangan 'Study Tour' Dedi Mulyadi, Pengelola Bus: Lebih Parah dari Efek Covid-19
Imbas Larangan "Study Tour" Dedi Mulyadi, Pengelola Bus: Lebih Parah dari Efek Covid-19
Bandung
Saat Canda Dedi Mulyadi soal Jodoh di Koperasi Dibalas Prabowo 'Awas Kau'
Saat Canda Dedi Mulyadi soal Jodoh di Koperasi Dibalas Prabowo "Awas Kau"
Bandung
Penjual Kebab di Cibinong Bogor Cabuli Tiga Anak Laki-laki
Penjual Kebab di Cibinong Bogor Cabuli Tiga Anak Laki-laki
Bandung
Pernyataan Ini yang Bikin Dedi Mulyadi Dituding 'Ngibul' soal Tragedi Berdarah Pesta Anaknya
Pernyataan Ini yang Bikin Dedi Mulyadi Dituding "Ngibul" soal Tragedi Berdarah Pesta Anaknya
Bandung
Arus Lalu Lintas di Jalan Layang Pasupati Kembali Normal usai Diblokade Bus Pariwisata
Arus Lalu Lintas di Jalan Layang Pasupati Kembali Normal usai Diblokade Bus Pariwisata
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau