Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek Berusia 104 Tahun Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Tertua di Indonesia, Namanya Tercatat di Rekor MURI

Kompas.com - 19/01/2022, 18:41 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Sejak awal pandemi, pemerintah gencar mengkampanyekan vaksin Covid-19 sebagai salah satu cara menghadapi pandemi.

Tahun ini bahkan dimulai pemberian vaksinasi booster yang salah satunya menyasar kelompok Lanjut Usia (Lansia) sebagai prioritas.

Baca juga: Raih Segudang Prestasi Internasional, Mischka dan Devon Cetak Rekor Muri

Di balik itu, Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai lembaga pencatat rekor di Indonesia pernah mencatat rekor penerima vaksin Covid-19 tertua di Indonesia pada 28 Juli 2021.

Wirjawan Hardjamulia yang saat itu berusia 104 tahun menjadi penerima vaksin Covid-19 tertua di Indonesia.

Baca juga: Kapolres Kendal Iming-imingi Anak Naik Moge Bila Mau Vaksin Dosis 2

Warga asal Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat ini menerima vaksin di RS Vania Bogor dekat tempatnya tinggal.

Vaksin pertama dilakukan pada 23 Maret 2021 pada usia 104 tahun 3 bulan 13 hari menyusul vaksin kedua pada 20 April 2021.

Baca juga: Terbitkan SE, Kemenkes Putuskan Vaksin Primer Sinovac Hanya untuk Anak

Uniknya pada pemberian vaksin kedua, ia disuntik oleh dokter Rollando Erric Manibuy yang kala itu berpakaian ala superhero.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Museum Rekor-Dunia Indonesia (@muri_org)

Pemberian vaksin kedua tersebut juga dihadiri oleh Wali Kota Bogor Bima Arya yang tengah melihat langsung proses vaksinasi bagi kelompok Lanjut Usia (Lansia).

Wirjawan Hardjamulia yang masih terlihat segar di usianya itu tidak datang sendirian.

Baca juga: Koperasi Merah Putih di Tuban Ditutup 1 Hari Usai Diresmikan, Perusahaan Mitra Tarik Semua Barang

Ia diantar oleh putri ketiganya, yakni Indriyati Pardewi yang melihat ayahnya tidak menunjukkan keluhan setelah mendapat vaksin dosis pertama.

Terlebih setiap akan melakukan vaksin, Wirjawan Hardjamulia juga telah dinyatakan lolos screening.

Sumber:
muri.org 
megapolitan.kompas.com 
kotabogor.go.id 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
utk keluarganya kakek tetap dimonitor krn reaksi vaksin bukan hanya saat disuntik aja.makanya kl uji vaksin mrk dimonitor minimal 6 bln krn apapun bisa terjadi,namanya juga virus buatan/modifikasi.sewaktu tubuh melawannya imun bisa turun dan gampang kena penyakit apapun.


Terkini Lainnya
Kejaksaan Geledah Kantor Dinkes Bamdung Barat Terkait Dugaan Korupsi Ambulans Caravan
Kejaksaan Geledah Kantor Dinkes Bamdung Barat Terkait Dugaan Korupsi Ambulans Caravan
Bandung
Ada Bagi-bagi Bir di Ajang Lari, Pemkot Bandung Mohon Maaf, Panggil Perusahaan dan Komunitas
Ada Bagi-bagi Bir di Ajang Lari, Pemkot Bandung Mohon Maaf, Panggil Perusahaan dan Komunitas
Bandung
Jual Sabu dalam Sedotan, Begini Modus Baru Mekanik di Kuningan
Jual Sabu dalam Sedotan, Begini Modus Baru Mekanik di Kuningan
Bandung
Sempat Dihentikan, Program Residensi Anestesi RSHS Bandung Dibuka Kembali
Sempat Dihentikan, Program Residensi Anestesi RSHS Bandung Dibuka Kembali
Bandung
Gaya Didik Polwan Tasik Ini Bikin Kemenag Bilang: Top Banget!
Gaya Didik Polwan Tasik Ini Bikin Kemenag Bilang: Top Banget!
Bandung
Jawab Dedi Mulyadi, Kemenag Cianjur: Anggaran BPMU untuk Madrasah Masih di Provinsi
Jawab Dedi Mulyadi, Kemenag Cianjur: Anggaran BPMU untuk Madrasah Masih di Provinsi
Bandung
Angin Segar untuk Pelaku Wisata, 'Study Tour' Jabar Jalan Lagi
Angin Segar untuk Pelaku Wisata, "Study Tour" Jabar Jalan Lagi
Bandung
Bos Investasi Perumahan Fiktif Dibekuk Polisi Usai Tipu 4 Korban Rp1,5 Miliar
Bos Investasi Perumahan Fiktif Dibekuk Polisi Usai Tipu 4 Korban Rp1,5 Miliar
Bandung
Gugatan Revelino Diterima, Klaim Lisa Mariana soal Anak Ridwan Kamil Dikaji
Gugatan Revelino Diterima, Klaim Lisa Mariana soal Anak Ridwan Kamil Dikaji
Bandung
3 Tersangka Kasus Dana PIP SMAN 7 Cirebon Dinonaktifkan
3 Tersangka Kasus Dana PIP SMAN 7 Cirebon Dinonaktifkan
Bandung
MAN 1 Cianjur Merasa Disudutkan Dedi Mulyadi: BOS Lebih Kecil dari SMA, BPMU Jabar Belum Cair
MAN 1 Cianjur Merasa Disudutkan Dedi Mulyadi: BOS Lebih Kecil dari SMA, BPMU Jabar Belum Cair
Bandung
7 Fakta Duel Maut Pelajar di Cianjur, Saling Ejek di Medsos hingga Renggut Nyawa
7 Fakta Duel Maut Pelajar di Cianjur, Saling Ejek di Medsos hingga Renggut Nyawa
Bandung
Tagar Keadilan untuk Ahmad, Kejangggalan Pembunuhan Santri di Bandung Jadi Sorotan
Tagar Keadilan untuk Ahmad, Kejangggalan Pembunuhan Santri di Bandung Jadi Sorotan
Bandung
Sempat Tertunda, Proyek Jalan Bomang Rp 33 M di Bogor Dituntaskan Tahun Ini
Sempat Tertunda, Proyek Jalan Bomang Rp 33 M di Bogor Dituntaskan Tahun Ini
Bandung
Imbas Duel Maut Antarpelajar, Disdik Cianjur Instruksikan Sekolah Buka 'Call Center'
Imbas Duel Maut Antarpelajar, Disdik Cianjur Instruksikan Sekolah Buka "Call Center"
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau