Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Cianjur: Anak PAUD yang Meninggal Usai Vaksin Punya Riwayat Stunting dan Gizi Buruk

Kompas.com - 19/01/2022, 19:24 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Bupati Cianjur Herman Suherman menyerahkan penanganan kasus murid PAUD yang meninggal pasca divaksin Covid-19 kepada pihak Komnas KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) sepenuhnya.

Kendati demikian, Herman mendapat informasi dari dinas kesehatan setempat bahwa korban memiliki riwayat stunting dan gizi buruk.

"Tapi, apakah ini (riwayat stunting dan gizi buruk) ada kaitannya atau tidak (dengan kematian usai vaksin), tentunya pihak Komnas KIPI nanti yang berwenang untuk menjelaskannya," kata Herman kepada wartawan di Pendopo, Rabu (19/1/2022).

Baca juga: Diduga KIPI, Murid PAUD yang Meninggal Usai Vaksin Alami Kejang dan Demam

"Jadi, kita tunggu ya hasilnya (pemeriksaan) dari Komnas KIPI," sambung dia.

Berkaitan dengan kejadian ini, Herman mengajak masyarakat tenang tetapi tetap waspada dan tetap mau divaksin.

"Dibalik kejadian ini, saya yakin vaksin lebih banyak manfaatnya karena untuk imun tubuh, untuk kesehatan diri masing-masing apalagi sekarang sudah muncul varian baru ya," ujar Herman.

Baca juga: Pertama Kali Dengar Suara Ibu Kandung Setelah 14 Tahun, Farel Prayoga: Ibuku Nyebut Aku Langgeng

Terpenting yang harus diperhatikan, ditambahkan Herman, orang yang akan divaksin harus jujur kepada vaksinator terkait kondisi kesehatannya.

"Kalau sedang sakit katakan saja. Selain itu, sebelum divaksin kondisi badan harus fit, dan tentunya dicek dulu kondisi kesehatannya," kata Herman.

Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan Cianjur Yusman Faisal menegaskan, tenaga medis telah melakukan langkah prosedural yang semestinya saat melakukan vaksinasi terhadap anak tersebut.

“Saat diperiksa juga dinyatakan lolos observasi dan skrining sehingga memenuhi syarat untuk divaksin waktu itu,” kata Yusman kepada Kompas.com, Rabu.

Namun, dikemukakan Yusman, pasca divaksin, anak tersebut mengalami demam kemudian kejang-kejang, hingga meninggal dunia pada keesokan harinya.

Baca juga: Murid PAUD di Cianjur Meninggal Sehari Usai Divaksin Covid-19, Satgas: Diduga KIPI

"Kita tengah mengumpulkan data-data dan informasi sebagai bahan pelaporan ke Komnas KIPI. Indikasinya memang ini KIPI berat ya," ujar Yusman.

Sebelumnya, seorang anak berusia 6,5 tahun di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dikabarkan meninggal, sehari pasca menerima vaksin Covid-19 jenis Sinovac, dosis pertama.

Sebelum meninggal, ZL, inisial sang anak itu sempat mengalami demam tinggi dan kejang-kejang.

Murid PAUD asal Kecamatan Pasirkuda itu menghembuskan nafasnya yang terakhir, Selasa pukul 10.15 Wib di UGD puskesmas setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Partai Nasdem Amanatkan Farhan Dua Periode Jadi Wali Kota Bandung
Partai Nasdem Amanatkan Farhan Dua Periode Jadi Wali Kota Bandung
Bandung
Menangis, Anak Dedi Mulyadi dan Istrinya, Wabup Garut Minta Maaf atas Tragedi Pesta Rakyat
Menangis, Anak Dedi Mulyadi dan Istrinya, Wabup Garut Minta Maaf atas Tragedi Pesta Rakyat
Bandung
Dedi Mulyadi Sebut Hasil Investigasi Pelajar Bunuh Diri di Garut Diumumkan Pekan Depan
Dedi Mulyadi Sebut Hasil Investigasi Pelajar Bunuh Diri di Garut Diumumkan Pekan Depan
Bandung
Dedi Mulyadi Jadi Bapak Asuh Anak Korban Pesta Pernikahan Maula dan Wabup Garut
Dedi Mulyadi Jadi Bapak Asuh Anak Korban Pesta Pernikahan Maula dan Wabup Garut
Bandung
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Rumpin Bogor, Amankan Dokumen dan Ponsel
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Rumpin Bogor, Amankan Dokumen dan Ponsel
Bandung
2 Pekerja Bangunan Tertimbun Longsor di Cimahi, 1 Tewas 1 Selamat
2 Pekerja Bangunan Tertimbun Longsor di Cimahi, 1 Tewas 1 Selamat
Bandung
Polda Jabar Tangkap Popo, Pengendali Perdagangan Bayi ke Singapura
Polda Jabar Tangkap Popo, Pengendali Perdagangan Bayi ke Singapura
Bandung
Terekam Terima Suap Rp 250.000 dari Pengemudi, Polisi di Bandung Barat Kena Sanksi
Terekam Terima Suap Rp 250.000 dari Pengemudi, Polisi di Bandung Barat Kena Sanksi
Bandung
2 Pekerja Tertimbun Longsor di Cimahi, Dedi Mulyadi: Tanggung Jawab Pemberi Kerja
2 Pekerja Tertimbun Longsor di Cimahi, Dedi Mulyadi: Tanggung Jawab Pemberi Kerja
Bandung
30 Orang Jadi Korban dalam Pesta Rakyat Pernikahan Anak Dedi Mulyadi: 3 Meninggal Dunia, Sisanya Sesak Napas
30 Orang Jadi Korban dalam Pesta Rakyat Pernikahan Anak Dedi Mulyadi: 3 Meninggal Dunia, Sisanya Sesak Napas
Bandung
Dedi Mulyadi dan Maula-Putri Beri Rp 250 Juta ke Korban Meninggal Tragedi Garut
Dedi Mulyadi dan Maula-Putri Beri Rp 250 Juta ke Korban Meninggal Tragedi Garut
Bandung
Gugur Saat Amankan Pesta Rakyat Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Bripka Cecep Naik Pangkat
Gugur Saat Amankan Pesta Rakyat Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Bripka Cecep Naik Pangkat
Bandung
Dedi Mulyadi Tegaskan Peristiwa Maut di Garut di Luar Rencana Awal Syukuran Pernikahan Anaknya
Dedi Mulyadi Tegaskan Peristiwa Maut di Garut di Luar Rencana Awal Syukuran Pernikahan Anaknya
Bandung
Dedi Mulyadi Dukung Polda Jabar Selidiki Acara Pesta Rakyat Pernikahan Anaknya
Dedi Mulyadi Dukung Polda Jabar Selidiki Acara Pesta Rakyat Pernikahan Anaknya
Bandung
Ini Obrolan Dedi Mulyadi dan Anaknya Sebelum 3 Orang Tewas Saat Syukuran Pernikahan
Ini Obrolan Dedi Mulyadi dan Anaknya Sebelum 3 Orang Tewas Saat Syukuran Pernikahan
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau