Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Solihin, Lukisannya Laku Rp 4,2 Juta di NFT Berkat Ridwan Kamil

Kompas.com - 25/01/2022, 17:33 WIB
Dendi Ramdhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Senyum merekah terpancar dari wajah Solihin, pelukis Jalan Braga, saat hasil lukisan kaligrafinya terjual lewat Non-Fungible Token (NFT) di platform Opensea sebesar 0,09 ETH atau Rp 4,2 juta.

Hasil penjualan lukisan itu langsung diserahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Jalan Braga, Kota Bandung, Selasa (25/1/2022).

Untuk diketahui, Ridwan Kamil dan Solihin pada akhir November 2021 lalu berkolaborasi membuat eksperimen menjual karya lukisan yang telah didigitalisasi di NFT sebagai pintu kesejahteraan baru bagi para seniman.

Baca juga: Bangun Monumen Sita Kepandung, Pemkot Denpasar Terbitkan NFT untuk Penggalangan Dana

"Ya saya gembira banget apalagi dengan seorang Pak Ridwan Kamil sudah tak terhingga bangganya," ujar Solihin dalam acara tersebut.

Ia bercerita, pada November 2021, dia berjualan karya lukisannya di Jalan Braga seperti biasa.

Saat itu, Ridwan Kamil datang dan menawarkan konsep baru dalam memasarkan karyanya lewat NFT.

"Dulu ceritanya di luar dugaan seperti biasa nongkrong di lapak, tiba-tiba Kang Emil datang dan menawarkan konsep seperti ini dan berhasil," ungkapnya.

Biasanya, kata Solihin, lukisannya dijual berkisar Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Namun saat dibeli lewat NFT lukisannya terjual Rp 4,2 juta.

"Biasanya paling terjual kisaran Rp 1 juta. Ini dari NFT bisa berlipat. Dari komunitas pelukis mulai merespons tapi belum banyak yang berminat karena mungkin belum paham caranya. Saya pengen jual karya lagi di NFT," tuturnya.

Di tempat yang sama, Ridwan Kamil menyerahkan hasil penjualan lukisan Solihin untuk membuktikan bahwa teknologi bisa membuka cara baru dalam mensejahterakan seniman.

"Iya sesuai janji bahwa eksperimen menjual lukisan di digital itu ternyata berhasil. Yang biasanya dijual Rp 500 sampai Rp 1 juta, sekarang bisa Rp 4,2 juta. Bahkan lukisan saya pun terjual lumayan lah. Ini membuktikan cara baru dalam mensejahterakan pelaku seni bahwa menjual karya ada dua cara, dijual langsung atau di dunia digital lewat NFT," tutur Emil, sapaan akrabnya.

Baca juga: NFT Lukisan Ridwan Kamil Terjual Rp 45 Juta di OpenSea, Didonasikan untuk Anak Yatim Piatu

Ia berharap, jejak itu bisa diikuti para seniman lain agar mulai beradaptasi mempelajari dunia digital yang bisa membuka peluang lebih besar.

"Mudah-mudahan hari ini cerita di Braga menjadi inspirasi buat semua. Kan sudah disampaikan bisa mengikuti jejak ini. Nanti bisa dua cara, bukan akun sendiri walaupun rada rumit atau nebeng ke kita yang akan saya perintahkan salah satunya Bank Jabar memfasilitasi pembukaan akun di Opensea," kata Emil.

"Pokoknya tugas pemimpin mempopulerkan cara baru agar sejahtera lebih cepat dari manual ke digital. Seperti kita dipaksa sekolah fisik ke sekolah digital. Kalau mau sejahtera mari belajar lagi atau mau gini-gini saja, ini buktinya," jelasnya.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Kereta Sempat Terhenti Pascagempa Bekasi, KAI Daop 1 Jakarta Pastikan Jalur Kereta Aman
Kereta Sempat Terhenti Pascagempa Bekasi, KAI Daop 1 Jakarta Pastikan Jalur Kereta Aman
Bandung
Bukan karena Gempa Bekasi, Puskesmas Purwasari Karawang Ambruk akibat Angin Kencang
Bukan karena Gempa Bekasi, Puskesmas Purwasari Karawang Ambruk akibat Angin Kencang
Bandung
Gempa Guncang Bekasi, Perjalanan Kereta Daop 2 Bandung Dihentikan Sementara
Gempa Guncang Bekasi, Perjalanan Kereta Daop 2 Bandung Dihentikan Sementara
Bandung
Gempa Bekasi, KCIC Batalkan Perjalanan Whoosh, Pengembalian Tiket 100 Persen
Gempa Bekasi, KCIC Batalkan Perjalanan Whoosh, Pengembalian Tiket 100 Persen
Bandung
Badan Geologi: Gempa Bekasi Dipicu Aktivitas Zona Sesar Baribis
Badan Geologi: Gempa Bekasi Dipicu Aktivitas Zona Sesar Baribis
Bandung
Kediaman Dirut PT BDS dan Kantor Digeledah Kejari Kabupaten Bandung
Kediaman Dirut PT BDS dan Kantor Digeledah Kejari Kabupaten Bandung
Bandung
Lebih dari 1 Kg Berat Cacing yang Dikeluarkan dari Tubuh Bocah Raya Sukabumi
Lebih dari 1 Kg Berat Cacing yang Dikeluarkan dari Tubuh Bocah Raya Sukabumi
Bandung
BMKG: Gempa Bekasi Dipicu Aktivitas Sesar Naik Busur Belakang Jabar
BMKG: Gempa Bekasi Dipicu Aktivitas Sesar Naik Busur Belakang Jabar
Bandung
Gempa Kabupaten Bekasi Terasa hingga ke Bogor, Warga Keluar Rumah
Gempa Kabupaten Bekasi Terasa hingga ke Bogor, Warga Keluar Rumah
Bandung
Gempa M 4,9 Bekasi Terasa Kencang di Karawang dan Purwakarta, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Gempa M 4,9 Bekasi Terasa Kencang di Karawang dan Purwakarta, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Bandung
Gempa M 4,9 Guncang Kabupaten Bekasi, Terasa hingga Jakarta dan Depok
Gempa M 4,9 Guncang Kabupaten Bekasi, Terasa hingga Jakarta dan Depok
Bandung
Gempa M 4,9 Guncang Kabupaten Bekasi Rabu Malam
Gempa M 4,9 Guncang Kabupaten Bekasi Rabu Malam
Bandung
Bupati Sukabumi Bantah Kecolongan soal Meninggalnya Bocah Raya Dipenuhi Cacing
Bupati Sukabumi Bantah Kecolongan soal Meninggalnya Bocah Raya Dipenuhi Cacing
Bandung
Kejaksaan Kabupaten Bandung Geledah Kantor PT BDS 4 Jam, Surat dan Dokumen Penting Disita
Kejaksaan Kabupaten Bandung Geledah Kantor PT BDS 4 Jam, Surat dan Dokumen Penting Disita
Bandung
Kena Tegur Gubernur Dedi Mulyadi soal Kasus Cacing Masuk ke Tubuh Raya, Bupati Sukabumi: Pemda Tidak Diam
Kena Tegur Gubernur Dedi Mulyadi soal Kasus Cacing Masuk ke Tubuh Raya, Bupati Sukabumi: Pemda Tidak Diam
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau