Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Cabuli Santriwati di Asrama, Pimpinan Ponpes di Sukabumi Ditahan Polisi

Kompas.com - 15/02/2022, 22:00 WIB
Budiyanto ,
Khairina

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Seorang  pria, WA (37) diduga pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur diamankan polisi di wilayah Kecamatan Purabaya, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (10/2/2022).

Saat ini, perkaranya masih dalam proses penyidikan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sukabumi di Palabuhanratu.

"Perkara ditangani Unit PPA, sudah penyidikan," ungkap Kepala Sat Reskrim Polres Sukabumi, AKP I Putu Asti Hermawan Santosa saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: Pengasuh Pondok Pesantren di Kulon Progo yang Cabuli Santriwati Segera Diadili

"Pelaku sudah ditahan. Saat ini kami sedang melengkapi berkas perkaranya," sambung Asti Hermawan yang baru menjabat Kepala Sat Reskrim Polres Sukabumi.

Asrama pesantren putri

Terkait kronologi kejadian dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com dari Seksi Humas Polres Sukabumi dugaan tindak pidana pencabulan terjadi di asrama putri sebuah pesantren.

"Kejadian dugaan pencabulan tersebut terjadi di asrama putri sebuah pesantren pada tahun 2019 sampai September 2020," jelas Asti Hermawan.

Dalam perkara ini mantan Kepala Sat Reskrim Polres Cirebon Kota ini menerangkan telah mengamankan pelakunya berinisial WA (37) seorang warga Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi.

"Kejadian bermula saat korban seorang santriwati masuk pesantren pada 2019 mengeluh sakit di bagian kaki. Pelaku mengupayakan pertolongan dengan cara memijatnya," jelas dia.

Baca juga: 3 Santriwati Dicabuli di Ciparay Bandung, Polisi Periksa Legalitas Pondok Pesantren

"Pada saat pengobatan terhadap korban itulah pelaku tergoda dan melakukan aksinya," sambung Asti Hermawan.

Pelaku WA, lanjut dia, diketahui selaku pimpinan pesantren. Sedangkan korban merupakan anak di bawah umur yang berstatus masih merupakan anak didiknya sendiri.

"Kami sudah menahan pelaku dan sekarang dalam proses pemberkasan untuk diajukan ke Kejaksaan," ujar Asti Hermawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
hancur nama pesantren karena kasus spt ini yg berulang terus, dari pesantren kecil sampe pesantren besar spt kejadian si habib yg di madura. membuat org tua berpikir ulang memasukan anaknya ke pesantren.


Terkini Lainnya
Jual Sabu dalam Sedotan, Begini Modus Baru Mekanik di Kuningan
Jual Sabu dalam Sedotan, Begini Modus Baru Mekanik di Kuningan
Bandung
Sempat Dihentikan, Program Residensi Anestesi RSHS Bandung Dibuka Kembali
Sempat Dihentikan, Program Residensi Anestesi RSHS Bandung Dibuka Kembali
Bandung
Gaya Didik Polwan Tasik Ini Bikin Kemenag Bilang: Top Banget!
Gaya Didik Polwan Tasik Ini Bikin Kemenag Bilang: Top Banget!
Bandung
Jawab Dedi Mulyadi, Kemenag Cianjur: Anggaran BPMU untuk Madrasah Masih di Provinsi
Jawab Dedi Mulyadi, Kemenag Cianjur: Anggaran BPMU untuk Madrasah Masih di Provinsi
Bandung
Angin Segar untuk Pelaku Wisata, 'Study Tour' Jabar Jalan Lagi
Angin Segar untuk Pelaku Wisata, "Study Tour" Jabar Jalan Lagi
Bandung
Bos Investasi Perumahan Fiktif Dibekuk Polisi Usai Tipu 4 Korban Rp1,5 Miliar
Bos Investasi Perumahan Fiktif Dibekuk Polisi Usai Tipu 4 Korban Rp1,5 Miliar
Bandung
Gugatan Revelino Diterima, Klaim Lisa Mariana soal Anak Ridwan Kamil Dikaji
Gugatan Revelino Diterima, Klaim Lisa Mariana soal Anak Ridwan Kamil Dikaji
Bandung
3 Tersangka Kasus Dana PIP SMAN 7 Cirebon Dinonaktifkan
3 Tersangka Kasus Dana PIP SMAN 7 Cirebon Dinonaktifkan
Bandung
MAN 1 Cianjur Merasa Disudutkan Dedi Mulyadi: BOS Lebih Kecil dari SMA, BPMU Jabar Belum Cair
MAN 1 Cianjur Merasa Disudutkan Dedi Mulyadi: BOS Lebih Kecil dari SMA, BPMU Jabar Belum Cair
Bandung
7 Fakta Duel Maut Pelajar di Cianjur, Saling Ejek di Medsos hingga Renggut Nyawa
7 Fakta Duel Maut Pelajar di Cianjur, Saling Ejek di Medsos hingga Renggut Nyawa
Bandung
Tagar Keadilan untuk Ahmad, Kejangggalan Pembunuhan Santri di Bandung Jadi Sorotan
Tagar Keadilan untuk Ahmad, Kejangggalan Pembunuhan Santri di Bandung Jadi Sorotan
Bandung
Sempat Tertunda, Proyek Jalan Bomang Rp 33 M di Bogor Dituntaskan Tahun Ini
Sempat Tertunda, Proyek Jalan Bomang Rp 33 M di Bogor Dituntaskan Tahun Ini
Bandung
Imbas Duel Maut Antarpelajar, Disdik Cianjur Instruksikan Sekolah Buka 'Call Center'
Imbas Duel Maut Antarpelajar, Disdik Cianjur Instruksikan Sekolah Buka "Call Center"
Bandung
Balkon Dikira Pintu Keluar, Pasien Demensia Jatuh dari Lantai 3 RS Sukabumi Saat Mencoba Kabur
Balkon Dikira Pintu Keluar, Pasien Demensia Jatuh dari Lantai 3 RS Sukabumi Saat Mencoba Kabur
Bandung
IRT Bandar Arisan Bodong Cirebon Ditangkap di Semarang, Kerugian Rp 800 Juta
IRT Bandar Arisan Bodong Cirebon Ditangkap di Semarang, Kerugian Rp 800 Juta
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau