Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Kota Tasikmalaya Akan Dihiasi Pesawat F5 dan Tank Lapis Baja

Kompas.com - 23/02/2022, 15:22 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Air mancur mini berwarna-warni di Taman Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sudah tidak berfungsi karena rusak.

Air mancur yang menelan anggaran miliaran rupiah tersebut hanya beroperasi selama beberapa pekan, sejak diresmikan pada 2019 lalu.

Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf akan mendatangkan pesawat F5 dan tank lapis baja bersejarah untuk mengganti air keberadaan air mancur di Taman Kota Tasikmalaya.

Baca juga: Pompa Air Rusak, 62 Pasien Covid-19 di RSUD Dewi Sartika Tasikmalaya Sempat Tak Bisa Mandi dan BAB

Hiasan baru tersebut akan segera terealiasasi dalam waktu dekat ini.

Pesawat F5 bekas akan didatangkan dari Yogyakarta.

Sementara tank lapis baja bersejarah akan dibawa dari Bandung.

Tank tersebut pernah digunakan saat perang agresi militer II di wilayah Karangresik, Kota Tasikmalaya.

"Tasik sudah meminta pesawat F5 untuk dipasang di Taman Kota, daripada air mancur yang sudah enggak jalan sekarang. Kita juga nanti akan pasang tank baja yang sudah diperbaiki untuk ditarik dan dipasang di sana," ujar Yusuf usai memperingati Hari Sampah di kawasan Alun-alun Kota Tasikmalaya, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Fakultas Pertanian Unsil Tasikmalaya Ditutup Sementara Usai Ditemukan Mahasiswa Positif Covid-19

Yusuf mengatakan, dengan adanya monumen pesawat F5 dan tank lapis baja bersejarah tersebut, Taman Kota bisa menjadi tempat wisata sekaligus edukasi sejarah.

Hal ini mencontoh kawasan perkotaan di Yogyakarta.

"Kita adopsi seperti Yogyakarta, di titik nol pusat kota, ada Istana Negara dan di depannya ada yang dulunya tempat tak terlalu produktif menjadi museum, kawasan wisata bersejarah. Nanti di Taman Kota juga wisatanya akan mirip seperti itu, dengan adanya pesawat dan tank baja bersejarah," kata Yusuf.

Baca juga: Gibran Rakabuming 2 Kali Lanjut SMA di Luar Negeri, Ini Profil Pendidikannya

Selain itu, menurut Yusuf, Jalan HZ Mustofa akan dibangun menjadi destinasi wisata ekonomi layaknya kawasan Malioboro Yogyakarta dengan rencana anggaran biaya provinsi 2022.

Taman Kota Tasikmalaya depan Masjid Agung akan menjadi seperti titik nol.

"Nanti kan akan nyambung dengan kawasan HZ Mustofa sebagai Malioboronya Tasikmalaya ya," kata dia.

Baca juga: Dapat Surat Edaran Palsu Mogok Massal Batal, Pedagang Tahu Tempe di Pasar Tasikmalaya Tetap Jualan

Saat ini, dalam proses mendatangkan pesawat F5, Pemkot Tasikmalaya dibantu oleh Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Wiriadinata Tasikmalaya.

Sedangkan, proses mendatangkan kendaraan tank lapis baja, Komandan Lanud sudah mempersilahkan diambil kembali oleh Tasikmalaya.

"Beliau sudah mempersilakan asal ada permintaan resmi. Lapis baja itu di Karangresik yang waktu itu diruntuhkan saat peristiwa agresi militer kedua di Kota Tasikmalaya. Nah, dulu kan di sana ada tank lapis baja, diambil dan diperbaiki di Bandung. Kebetulan teman saya yang perbaikinya, sekarang ternyata sudah selesai," kata Yusuf.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Dedi Mulyadi Siapkan Regulasi Rantai Pasok Tambang, Buat Apa?
Dedi Mulyadi Siapkan Regulasi Rantai Pasok Tambang, Buat Apa?
Bandung
Kisah Haru Siswi SMK Indramayu: Berjuang dengan Upah Rp 4.000, Mimpi Pramugari, hingga Tunggakan Rp 4,9 Juta Dihapus
Kisah Haru Siswi SMK Indramayu: Berjuang dengan Upah Rp 4.000, Mimpi Pramugari, hingga Tunggakan Rp 4,9 Juta Dihapus
Bandung
Dedi Mulyadi: Negara Harus Mulai Batasi Kepemilikan Rumah
Dedi Mulyadi: Negara Harus Mulai Batasi Kepemilikan Rumah
Bandung
Kisah Nyata 'Children of Heaven': Abang-Adik di Parung Panjang Bergantian Seragam demi Sekolah
Kisah Nyata "Children of Heaven": Abang-Adik di Parung Panjang Bergantian Seragam demi Sekolah
Bandung
Dedi Mulyadi Desak REI Umumkan Developer Profesional: Rakyat Kecil Sering Jadi Korban
Dedi Mulyadi Desak REI Umumkan Developer Profesional: Rakyat Kecil Sering Jadi Korban
Bandung
Ingatkan Rumah Subsidi Jangan Disulap Jadi Mewah, Dedi Mulyadi: Bangun 3 Lantai, Ambil Hak Orang...
Ingatkan Rumah Subsidi Jangan Disulap Jadi Mewah, Dedi Mulyadi: Bangun 3 Lantai, Ambil Hak Orang...
Bandung
Legok–Parung Panjang Macet 15 Km akibat Blokade Truk, 10 Menit Jadi 3 Jam
Legok–Parung Panjang Macet 15 Km akibat Blokade Truk, 10 Menit Jadi 3 Jam
Bandung
Update Aksi Blokade Jalan Sopir Truk Tambang: Lalin Parung Panjang-Tangerang Sudah Normal
Update Aksi Blokade Jalan Sopir Truk Tambang: Lalin Parung Panjang-Tangerang Sudah Normal
Bandung
Dedi Mulyadi Ingatkan Jangan Kredit Baju dan Mobil kalau Belum Punya Rumah
Dedi Mulyadi Ingatkan Jangan Kredit Baju dan Mobil kalau Belum Punya Rumah
Bandung
Aksi Blokade Sopir Truk Tambang di Parung Panjang Lumpuhkan Lalu Lintas
Aksi Blokade Sopir Truk Tambang di Parung Panjang Lumpuhkan Lalu Lintas
Bandung
Akhir Bahagia Siswi SMK di Indramayu yang Murung Tak Mau Ikut Ujian karena Tunggak Rp 4,9 Juta
Akhir Bahagia Siswi SMK di Indramayu yang Murung Tak Mau Ikut Ujian karena Tunggak Rp 4,9 Juta
Bandung
Viral Siswi SMK di Indramayu Murung Tak Ikut Ujian karena Tunggak Rp 4,9 Juta, Ini Faktanya
Viral Siswi SMK di Indramayu Murung Tak Ikut Ujian karena Tunggak Rp 4,9 Juta, Ini Faktanya
Bandung
Sosok Haikal dan Haezar, Warga Parung Bogor Bergantian Seragam Pramuka di Mata Tetangga
Sosok Haikal dan Haezar, Warga Parung Bogor Bergantian Seragam Pramuka di Mata Tetangga
Bandung
SPBU Shell Cibinong Ramai Pengunjung, Minimarket Belum Beroperasi
SPBU Shell Cibinong Ramai Pengunjung, Minimarket Belum Beroperasi
Bandung
Haikal dan Haezar, Kakak Beradik Viral Asal Parung Bertahan Hidup...
Haikal dan Haezar, Kakak Beradik Viral Asal Parung Bertahan Hidup...
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Kompas.com

Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.

Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau