Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Perempuan Sukabumi Korban Perdagangan Orang di Papua Tiba di Kampung Halaman

Kompas.com - 24/02/2022, 05:22 WIB
Budiyanto ,
Khairina

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Empat perempuan yang diduga korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Papua tiba di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (23/2/2022) pukul 23:00 WIB.

Mereka dijemput satu tim dari Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sukabumi dari Polres Paniai, Papua.

Selain menjemput keempat korban, polisi juga membawa dua tersangka TPPO yakni I dan M.

Baca juga: Kasus Perdagangan Orang di Papua, Seorang Pria Ditangkap di Sukabumi

Kepala Polres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah mengungkapkan satu tim penjemputan diberangkatkan ke Papua pada Minggu (20/2/2022).

"Alhamdulillah bekerja sama dengan Polres Paniai, empat orang (korban) bisa dipulangkan, dan sudah tiba di Sukabumi malam ini," ungkap Dedy kepada para wartawan di Polres Sukabumi di Palabuhanratu, Rabu malam.

Dia menuturkan hasil koordinasi Polres Sukabumi dengan Polres Paniai terdapat 3 tersangka. Namun, 1 tersangka tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah hukum Polres Paniai.

Baca juga: Gibran: Kemarin Nyuruh Saya Berkantor di Papua, Sekarang di IKN, Pindah-pindah Terus

Makanya untuk 1 tersangka, yakni HK penanganannya oleh Polres Paniai.

Sedangkan 2 tersangka dibawa ke Polres Sukabumi untuk ditindaklanjuti perkaranya. Keduanya yakni I dan M

"I alias Mamih (mucikari) menjual korban ke HK. TKP di Papua," tutur Dedy.

"Satu lagi sopir Mami dengan inisial M. Ini hasil pengembangan," sambung dia.

Baca juga: 4 Perempuan Warga Sukabumi Diduga Korban Perdagangan Orang di Papua

Dedy menjelaskan kesehatan keempat korban dalam kondisi baik dan tidak kurang satu apapun. Pada malam ini, keempatnya langaung diserahkan kepada keluarga.

"Kondisinya Alhamdulillah sehat. Untuk pemeriksaan akan ditunda besok saja," jelas dia.

Diserahkan ke keluarga

Perwakilan keluarga korban, Asep Setiawan mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah berhasil memulangkan anggota keluarganya dengan selamat ke  Sukabumi.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada kepolisian dan seluruh pihak atas penjemputan keluarga kami hingga tiba di Sukabumi malam ini," ucap Asep kepada wartawan disela-sela penyambutan di Polres Sukabumi.

Baca juga: Status Nurhayati Saya Rahasiakan karena Membahayakan Keselamatannya

Sebelumnya diberitakan sebanyak empat perempuan asal Sukabumi, Jawa Barat, diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Papua.

Saat ini, keempat perempuan yang di antaranya terdapat anak di bawah umur itu sudah dalam penanganan kepolisian di wilayah Polda Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Bogor Pelihara Ribuan Titik Lampu Jalan untuk Tekan Kriminalitas Malam Hari
Bogor Pelihara Ribuan Titik Lampu Jalan untuk Tekan Kriminalitas Malam Hari
Bandung
Jadi Sumber Kemacetan, Sistem Lampu Lalu Lintas di Bandung Disorot
Jadi Sumber Kemacetan, Sistem Lampu Lalu Lintas di Bandung Disorot
Bandung
Banjir Landa 6 Kampung di Cidolog Sukabumi, Rumah Warga Terendam
Banjir Landa 6 Kampung di Cidolog Sukabumi, Rumah Warga Terendam
Bandung
Tangsel Bayar Rp 40 Miliar agar Bisa Buang Sampah ke Pandeglang
Tangsel Bayar Rp 40 Miliar agar Bisa Buang Sampah ke Pandeglang
Bandung
Perempuan ASN Cianjur Ramai-ramai Gugat Cerai, Ini Penyebabnya
Perempuan ASN Cianjur Ramai-ramai Gugat Cerai, Ini Penyebabnya
Bandung
Penemuan Mayat di Kolong Jembatan Cibadak Sukabumi, Diduga Korban Kecelakaan
Penemuan Mayat di Kolong Jembatan Cibadak Sukabumi, Diduga Korban Kecelakaan
Bandung
Selamatkan Burung Hantu Pakai Layangan, Aksi Damkar Cianjur Riuhkan Medsos
Selamatkan Burung Hantu Pakai Layangan, Aksi Damkar Cianjur Riuhkan Medsos
Bandung
Buron 2 Tahun, Oknum ASN Kemenag Banten Ditangkap karena Cabuli Anak Tiri
Buron 2 Tahun, Oknum ASN Kemenag Banten Ditangkap karena Cabuli Anak Tiri
Bandung
Bu Kades Cikujang Sukabumi Tersenyum Lebar Usai Jadi Tersangka Korupsi Rp 500 Juta
Bu Kades Cikujang Sukabumi Tersenyum Lebar Usai Jadi Tersangka Korupsi Rp 500 Juta
Bandung
Dedi Mulyadi: Kalau Tetap Lakukan Study Tour, Kepala Sekolah Saya Copot
Dedi Mulyadi: Kalau Tetap Lakukan Study Tour, Kepala Sekolah Saya Copot
Bandung
Rumah Sakit Milik Tersangka Korupsi di Bandung Barat Tunggak Gaji Tenaga Medis Rp 1,4 Miliar
Rumah Sakit Milik Tersangka Korupsi di Bandung Barat Tunggak Gaji Tenaga Medis Rp 1,4 Miliar
Bandung
Penegasan Dedi Mulyadi soal Study Tour: Tak Boleh Sekolah Bodohi Siswa dan Orangtua
Penegasan Dedi Mulyadi soal Study Tour: Tak Boleh Sekolah Bodohi Siswa dan Orangtua
Bandung
PJU di Bandung Banyak yang Rusak karena Pencurian Kabel
PJU di Bandung Banyak yang Rusak karena Pencurian Kabel
Bandung
Jembatan Dayeuhkolot Bandung Diperbaiki, Warga Keluhkan Macet, tetapi...
Jembatan Dayeuhkolot Bandung Diperbaiki, Warga Keluhkan Macet, tetapi...
Bandung
Kades Cikujang Korupsi Dana Desa Rp 500 Juta dan Jual Posyandu demi Gaya Hidup
Kades Cikujang Korupsi Dana Desa Rp 500 Juta dan Jual Posyandu demi Gaya Hidup
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau