Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap Identitas Mayat Perempuan yang Ditemukan di Lahan Kosong Arcamanik Bandung

Kompas.com - 04/03/2022, 14:31 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi akhirnya mengantongi identitas mayat perempuan yang ditemukan warga di sebuah lahan kosong, Jalan Cisaranten Kulon III, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/3/2022) pagi.

Korban diketahui berinisial R yang diperkirakan berusia 30 tahun.

"Namanya R, warga Cileunyi, Kabupaten Bandung," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Trihandoyo yang dihubungi Kompas.com, Jumat (4/3/2022).

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Lahan Kosong Bandung, Polisi: Diduga Dibuang

Jasad R ditemukan telah dikerubungi lalat di sebuah lahan kosong di pinggir rumah warga.

Polisi menduga, R merupakan korban pembunuhan dan dibuang di Jalan Cisaranten tersebut.

Saat ini polisi masih menunggu hasil otopsi dokter forensik untuk mengetahui penyebab pasti kematian wanita tersebut.

Baca juga: Cerita Warga Bandung Saat Temukan Mayat Perempuan Dikerubuti Lalat di Lahan Kosong

"Hari ini dokter yang autopsinya datang, nanti dari hasil autopsi ini menerangkan bahwa akibat matinya orang," ujarnya.

Seperti diketahui, jasad R mulanya ditemukan warga sekitar pukul 06.30 WIB, Kamis pagi.

Awalnya, warga mengira itu tumpukan kain, namun setelah didekati terdapat sosok yang diketahui jasad seorang perempuan.

Baca juga: Kubu Jokowi Sebut Bisa "Chaos" jika Ijazah Asli Ditunjukkan ke Publik

Karena tak ada identitas yang ditemukan pada jasad tersebut, polisi pun sempat meminta keterangan ketua RT dan RW setempat.

Namun tak ada yang mengenali korban. Polisi berkesimpulan bahwa korban bukanlah warga sekitar.

"Korban itu bukan warga sini. Kemungkinan warga dari luar. Kampung sangat aman. Jam sembilan malam (21.00 WIB) portal ditutup. Ini akan kami selidiki dari mana pintu masuknya pelaku sehingga bisa menyimpan mayat itu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Buaya Dua Meter Muncul di Irigasi, Gegerkan Warga Cibinong
Buaya Dua Meter Muncul di Irigasi, Gegerkan Warga Cibinong
Bandung
Daftar SPMB Banten Bisa Offline bagi Wilayah 'Blank Spot'
Daftar SPMB Banten Bisa Offline bagi Wilayah "Blank Spot"
Bandung
3 Tahun Buron Usai Hamili Gadis Banten, Pria Ini Ditangkap di Malaysia
3 Tahun Buron Usai Hamili Gadis Banten, Pria Ini Ditangkap di Malaysia
Bandung
Klarifikasi UPI Terkait 'Walk Out' Wakil Ketua DPR di Acara Pelantikan Rektor
Klarifikasi UPI Terkait "Walk Out" Wakil Ketua DPR di Acara Pelantikan Rektor
Bandung
Rektor UPI: Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Tinggi Indonesia Baru 30 Persen
Rektor UPI: Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Tinggi Indonesia Baru 30 Persen
Bandung
4 Warga Cianjur Tewas Diduga akibat Miras Oplosan
4 Warga Cianjur Tewas Diduga akibat Miras Oplosan
Bandung
Ular King Kobra 3,5 Meter ke Permukiman Bandung Barat, Evakuasi Berlangsung Dramatis
Ular King Kobra 3,5 Meter ke Permukiman Bandung Barat, Evakuasi Berlangsung Dramatis
Bandung
Wakil Ketua DPR 'Walkout' Saat Rektor UPI Bersumpah Pakai Bahasa Inggris: Langgar UU!
Wakil Ketua DPR "Walkout" Saat Rektor UPI Bersumpah Pakai Bahasa Inggris: Langgar UU!
Bandung
Bupati Bogor Rudy Sebut Ada 1.824 Lowongan Kerja di Kabogorfest 2025
Bupati Bogor Rudy Sebut Ada 1.824 Lowongan Kerja di Kabogorfest 2025
Bandung
Bangun Sekolah Rakyat Permanen, Pemkab Sukabumi Usulkan Rp 100 Miliar
Bangun Sekolah Rakyat Permanen, Pemkab Sukabumi Usulkan Rp 100 Miliar
Bandung
Diduga Menistakan Kitab Suci, Pria di Bandung Ditangkap Polisi
Diduga Menistakan Kitab Suci, Pria di Bandung Ditangkap Polisi
Bandung
Kejari Sumedang Tetapkan 2 Tersangka Dispensasi Kawin di Bawah Umur
Kejari Sumedang Tetapkan 2 Tersangka Dispensasi Kawin di Bawah Umur
Bandung
Dedi Mulyadi Tetap Larang ASN Rapat di Hotel, Farhan: Kalau Kata Pak Menteri Boleh, Ya Boleh...
Dedi Mulyadi Tetap Larang ASN Rapat di Hotel, Farhan: Kalau Kata Pak Menteri Boleh, Ya Boleh...
Bandung
Sudah Dilakukan Dedi Mulyadi Sejak 2015, Sekolah 5 Hari Tanpa PR dan Masuk Pukul 06.30 Bukan Hal Baru
Sudah Dilakukan Dedi Mulyadi Sejak 2015, Sekolah 5 Hari Tanpa PR dan Masuk Pukul 06.30 Bukan Hal Baru
Bandung
MUI dan Ulama di Ciamis Segel Minimarket gara-gara Jual Produk Afiliasi Israel
MUI dan Ulama di Ciamis Segel Minimarket gara-gara Jual Produk Afiliasi Israel
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau