Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Ribu Kendaraan Masuk Puncak Bogor, Kapolres Prediksi Kepadatan Arus Balik

Kompas.com - 05/03/2022, 19:51 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, terdapat 21.000 kendaraan yang masuk ke wilayah wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (5/3/2022).

Kondisi lalu lintas di jalur yang menghubungkan wilayah Cianjur tersebut masih terpantau normal dua arah.

"Kondisi lalu lintas memang cukup ramai namun lancar. Berdasarkan hasil catatan kami, ada 21.000 kendaraan yang masuk ke wilayah Puncak," kata Iman usai melakukan pengecekan sampai ke perbatasan Puncak Pass, Sabtu (5/3/2022).

Baca juga: Libur Hari Raya Nyepi, Arus Kendaraan di Puncak Bogor Relatif Sepi

Selain itu, kata Iman, pada malam minggu ini belum terlihat adanya kendaraan yang mengakibatkan volume lalu lintas membeludak.

Namun, sejauh ini polisi masih terus memantau dan mewaspadai peningkatan arus kendaraan dari dan ke Puncak.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

"Tempat-tempat wisata dan restoran juga masih terlihat tidak terlalu ramai. Sehingga kapasitas yang ada masih cukup untuk menampung kendaraan yang masuk ke area Puncak. Sampai saat ini tidak ada titik-titik simpul macet di sepanjang jalur Puncak," ungkap Iman.

Iman mengatakan bahwa pihaknya masih terus menerapkan pola rekayasa lalu lintas berupa ganjil genap dan sistem one way atau satu arah.

Menurut Iman, sistem ganjil genap diberlakukan untuk membatasi jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Puncak. Sedangkan sistem one way atau satu arah diberlakukan untuk mengurai arus dan mengantisipasi kemacetan.

"Apabila di atas terjadi penumpukan kendaraan, maka untuk menarik penumpukan tersebut akan kami berlakukan one way. Namun hari ini kami hanya satu kali melakukan one way arah atas (Puncak)," ungkap dia.

"Itu artinya menunjukkan bahwa sepanjang hari ini tidak terjadi penumpukan di sepanjang jalur Puncak," imbuhnya.

Baca juga: One Way Diberlakukan di Puncak Bogor, Polisi Sebut Antisipasi Macet

Ia memprediksi, kepadatan kendaraan akibat arus balik kemungkinan akan terjadi lagi di jalur Puncak Bogor.

Untuk mengantisipasi hal itu, petugas akan mengurangi arus kendaraan yang turun dengan sistem one atau satu arah di sepanjang jalur Puncak.

Polisi juga menambah personel yang disebar di beberapa titik sesuai SOP yang berlaku.

"Prediksinya besok orang-orang yang berada menginap di wilayah Puncak kemungkinan besok baru kembali. sehingga kami mengantisipasi dengan strategi yang disiapkan salah satunya memberlakukan one way arah Jakarta," ujarnya.

Iman mengimbau agar warga dari wilayah Puncak yang menuju ke Jakarta harus bisa mengatur dan mengetahui jam one way yang akan diberlakukan besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Karyawan Bank BJB Curi Uang Rp 2,1 Miliar untuk Bangun Rumah Pribadi
Karyawan Bank BJB Curi Uang Rp 2,1 Miliar untuk Bangun Rumah Pribadi
Bandung
Punya Akses ke Semua Ruangan, Karyawan Bank BJB Diduga Curi Uang Rp 2,1 Miliar
Punya Akses ke Semua Ruangan, Karyawan Bank BJB Diduga Curi Uang Rp 2,1 Miliar
Bandung
15 Warga Tasikmalaya Meninggal akibat TBC, Waspada Penularan Lewat Batuk dan Bersin Jarak Dekat
15 Warga Tasikmalaya Meninggal akibat TBC, Waspada Penularan Lewat Batuk dan Bersin Jarak Dekat
Bandung
Tanggapi Sekolah Swasta seperti Dianaktirikan, Dedi Mulyadi: Saya Tak Punya Anak Tiri...
Tanggapi Sekolah Swasta seperti Dianaktirikan, Dedi Mulyadi: Saya Tak Punya Anak Tiri...
Bandung
Peringatan Hari Jadi Cianjur Diwarnai Unjuk Rasa Dugaan Korupsi PJU
Peringatan Hari Jadi Cianjur Diwarnai Unjuk Rasa Dugaan Korupsi PJU
Bandung
Dedi Mulyadi Jawab Keluhan Sekolah Swasta soal Rombel 50:  Tak Ada Bajak Siswa
Dedi Mulyadi Jawab Keluhan Sekolah Swasta soal Rombel 50: Tak Ada Bajak Siswa
Bandung
Sekolah SMK Swasta di Sukabumi Kekurangan Siswa, Ada yang Baru 1 Murid
Sekolah SMK Swasta di Sukabumi Kekurangan Siswa, Ada yang Baru 1 Murid
Bandung
7 Hari Hilang Tertimbun Longsor Puncak Bogor, Pencarian Oden Sopir Kemendagri Dihentikan
7 Hari Hilang Tertimbun Longsor Puncak Bogor, Pencarian Oden Sopir Kemendagri Dihentikan
Bandung
Anak Rakyat di Ranjang Bertingkat: Cerita Alfa dan Cita-cita yang Menumpang di Asrama Sekolah Rakyat
Anak Rakyat di Ranjang Bertingkat: Cerita Alfa dan Cita-cita yang Menumpang di Asrama Sekolah Rakyat
Bandung
Bansos Dipakai Judi Online dan Pendanaan Terorisme, Mensos: Pemerintah Tak Akan Tinggal Diam...
Bansos Dipakai Judi Online dan Pendanaan Terorisme, Mensos: Pemerintah Tak Akan Tinggal Diam...
Bandung
Haru Neisya Fuji Usai Jasad Ibu Pekerja Migran Akan Dipulangkan: Terima Kasih Presiden...
Haru Neisya Fuji Usai Jasad Ibu Pekerja Migran Akan Dipulangkan: Terima Kasih Presiden...
Bandung
Tambah Jumlah Murid, Dedi Mulyadi Pasang 2 AC per Kelas agar Tak Gerah
Tambah Jumlah Murid, Dedi Mulyadi Pasang 2 AC per Kelas agar Tak Gerah
Bandung
Pria di Bogor Ditemukan Tewas Tergantung, Diduga Akibat Masalah Ekonomi dan Rumah Tangga
Pria di Bogor Ditemukan Tewas Tergantung, Diduga Akibat Masalah Ekonomi dan Rumah Tangga
Bandung
Anak Disabilitas Diperkosa 4 Pria Usai Cari Es Batu, Semua Pelaku Ditangkap!
Anak Disabilitas Diperkosa 4 Pria Usai Cari Es Batu, Semua Pelaku Ditangkap!
Bandung
Ara Janji Bantu Unpad Bangun Perumahan Dosen hingga Mahasiswa, tapi Ada Masalah Besar di Sekeloa
Ara Janji Bantu Unpad Bangun Perumahan Dosen hingga Mahasiswa, tapi Ada Masalah Besar di Sekeloa
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau