Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta tentang Doni Salmanan "Crazy Rich" Asal Soreang Bandung, Dikenal Dermawan oleh Tetangga

Kompas.com - 10/03/2022, 07:27 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Influencer Doni Salmanan ditetapkan sebagai tersangka kasus binary option Quotex pada Selasa (8/3/2022).

Ia ditetapkan tersangka setelah diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Dittipidsiber Bareskrim Polri selama 13 jam.

Dengan beberapa alasan, Doni Salmanan yang dijerat dengan pasal berlapis langsung ditahan di rumah tahan Bareksrim Polri.

Baca juga: Kata Tetangga Tentang Doni Salmanan: Dulu Kerjanya Sales, CS, Parkir, Sempat Ngontrak Sebelum Beli Rumah Besar

Berikut 5 fakta tentang Doni Salmanan:

1. Crazy rich asal Soreang Bandung

Doni ternyata berasal dari Soreang, Kabupaten bandung. Ia tinggal di rumah lantai tiga yang terlihat sepi.

Di garasi terlihat mobil berwarna putih dan satu motor. Dibandingkan rumah sekitarnya, rumah Doni terbilang cukup luas.

Amin Sayumin (49), ketua RT tempat Doni Salmanan tinggal mengatakan rumah tersebut dibeli oleh Doni sekitar 2 tahun lalu, sebelum pandemi Covid-19.

Baca juga: Doni Salmanan, Crazy Rich Asal Bandung, Jadi Tersangka, Warga: Terakhir Beri Sembako Satu RT

Sebelum tinggal di rumah tersebut, Doni dan keluarganya tinggal di rumah kontrakan di salah satu perumahan yang tak jauh dari tempat tinggalnya sekarang.

Ia menjelaskan ayah Doni yang berasal dari Soreang, sementara sang ibu berasal dari tasik

Namun sejak sukses dan dikenal sebagai crazy rich, menurut Amin, sosok Doni jarang dijumpai di kediamannya.

"Dulu mah di sini, sekarang mah udah nggak di sini. Apalagi sudah menikah, pindah ke Padalarang. Kalau pulang, paling seminggu sekali, itu pun malem," jelasnya.

Baca juga: Pernah Dapat Dana dari Doni Salmanan untuk Wonderland Indonesia, Ini Kata Alffy Rev

Halaman:
Komentar
mending jd koruptor deuhh...kalo ketangkep jg bisa didiscount vonisnya !!


Terkini Lainnya
Disdik Jabar Gandeng TNI-Polri dalam MPLS, Ini Rincian Materinya
Disdik Jabar Gandeng TNI-Polri dalam MPLS, Ini Rincian Materinya
Bandung
Hari Pertama Sekolah di SMAN 1 Bandung, Kekurangan Kursi dan Meja
Hari Pertama Sekolah di SMAN 1 Bandung, Kekurangan Kursi dan Meja
Bandung
Sekolah Rakyat Sukabumi Dimulai, Biaya Tiap Siswa Capai Rp 48 Juta per Tahun
Sekolah Rakyat Sukabumi Dimulai, Biaya Tiap Siswa Capai Rp 48 Juta per Tahun
Bandung
Dedi Mulyadi Bongkar Bangunan Kumuh TPA Sarimukti, Warga Diberi Uang Pengganti
Dedi Mulyadi Bongkar Bangunan Kumuh TPA Sarimukti, Warga Diberi Uang Pengganti
Bandung
Gaya Wawali Serang Antar Anak Hari Pertama Sekolah, Bonceng Kedua Putranya Naik Motor
Gaya Wawali Serang Antar Anak Hari Pertama Sekolah, Bonceng Kedua Putranya Naik Motor
Bandung
Bandung Termacet Se-Indonesia, Polisi Turun Tangan lewat Patuh Lodaya
Bandung Termacet Se-Indonesia, Polisi Turun Tangan lewat Patuh Lodaya
Bandung
Bayi Meninggal Usai 33 Jam Menanti Operasi, RSUD Linggajati Diselidiki
Bayi Meninggal Usai 33 Jam Menanti Operasi, RSUD Linggajati Diselidiki
Bandung
Ketika Wajah-wajah Kantuk Warnai Murid SD di Hari Pertama Sekolah...
Ketika Wajah-wajah Kantuk Warnai Murid SD di Hari Pertama Sekolah...
Bandung
Dedi Mulyadi: Siswa Miskin Wajib Sekolah, Seragam dan Buku Kami Bantu!
Dedi Mulyadi: Siswa Miskin Wajib Sekolah, Seragam dan Buku Kami Bantu!
Bandung
Bukan Cuma Anak, Orangtua Juga 'Sekolah' di SMPN 1 Ciamis
Bukan Cuma Anak, Orangtua Juga "Sekolah" di SMPN 1 Ciamis
Bandung
Baru Hari Pertama Sekolah Pukul 06.30, Orangtua di Ciamis Sudah Bersuara!
Baru Hari Pertama Sekolah Pukul 06.30, Orangtua di Ciamis Sudah Bersuara!
Bandung
Potret MPLS di SMP Garuda Dayeuhkolot yang Hanya Punya 11 Siswa Baru...
Potret MPLS di SMP Garuda Dayeuhkolot yang Hanya Punya 11 Siswa Baru...
Bandung
SMA Pasundan 1 Tasik Sepi Siswa di Tengah Aturan Dedi Mulyadi Masuk 06.30 WIB
SMA Pasundan 1 Tasik Sepi Siswa di Tengah Aturan Dedi Mulyadi Masuk 06.30 WIB
Bandung
Band Hindia Dituduh 'Satanic' dan Ditolak di Tasik, Diky Chandra: Ini Jadi Pelik
Band Hindia Dituduh "Satanic" dan Ditolak di Tasik, Diky Chandra: Ini Jadi Pelik
Bandung
Bupati Bogor Siap Ikuti Kebijakan Dedi Mulyadi Masuk Sekolah Pukul 06.30, Butuh 2 Minggu Penyelarasan
Bupati Bogor Siap Ikuti Kebijakan Dedi Mulyadi Masuk Sekolah Pukul 06.30, Butuh 2 Minggu Penyelarasan
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau