Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga 20 April, Stok Pertalite di Bandung dan Priangan Timur Aman

Kompas.com - 03/04/2022, 20:22 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber Antara

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memastikan pasokan Pertalite untuk wilayah Bandung Raya dan Priangan Timur aman hingga 17 hari ke depan atau Rabu (20/4/2022).

"Kami pastikan stok Pertalite mencukupi. Kami juga sudah berupaya melakukan build up stok di setiap SPBU di wilayah Bandung Raya dan Priangan Timur. Stok akan selalu kami jaga sesuai dengan permintaan SPBU," kata Area Manager Communication Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB Eko Kristiawan di Bandung, Jawa Barat, Minggu (3/4/2022) seperti dikutip dari Antara.

Eko meminta  masyarakat tidak perlu khawatir dan membeli BBM sesuai kebutuhan.

Pasalnya, menurut Eko saat ini lalu lintas dan mobilitas masyarakat meningkat menjelang Ramadhan.

Baca juga: Pertalite di Sejumlah SPBU di Karawang Kosong, Warga Terpaksa Antre Pertamax

Eko mengatakan, pihaknya saat ini memperketat aturan penjualan Pertalite untuk menghindari penyelewengan karena maraknya penjual eceran.

"Khusus pembelian Non Kendaraan wajib menggunakan surat rekomendasi dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)," kata dia.

Dia juga menambahkan, hingga saat ini harga Pertalite masih sama seperti sebelumnya yakni Rp 7.650 per liter.

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat tidak membeli Pertalite secara berlebihan.

"Sepertinya ada juga yang menyangka Pertalite mengalami perubahan harga," kata Eko.

Dia memastikan Pertamina selalu siaga melayani kebutuhan energi masyarakat agar tetap terpenuhi dengan baik, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dan kenyamanan masyarakat.

Baca juga: Protes Kelangkaan Pertalite, Sopir Angkot Geruduk Kantor DPRD Ambon

"Jika masyarakat membutuhkan informasi serta layanan Pertamina Patra niaga dapat menghubungi layanan pelanggan Pertamina Call Center (PCC) 135 yang selalu siaga 24 jam," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Anggota DPRD Banten Main HP Saat Paripurna Dinilai Hanya Pikirkan Perut Sendiri
Anggota DPRD Banten Main HP Saat Paripurna Dinilai Hanya Pikirkan Perut Sendiri
Bandung
Kasus Bayi Meninggal di RSUD Linggajati, Polisi Periksa Dokter Spesialis Kandungan
Kasus Bayi Meninggal di RSUD Linggajati, Polisi Periksa Dokter Spesialis Kandungan
Bandung
Bandung Jadi Titik Awal Sindikat Penjualan Bayi, 24 Anak Nyaris Diselundupkan
Bandung Jadi Titik Awal Sindikat Penjualan Bayi, 24 Anak Nyaris Diselundupkan
Bandung
Dedi Mulyadi Puji Ketua RT Gen Z: Gunakan Dana Operasional untuk Bangun Lingkungan, Bukan Beli Rokok
Dedi Mulyadi Puji Ketua RT Gen Z: Gunakan Dana Operasional untuk Bangun Lingkungan, Bukan Beli Rokok
Bandung
Dituding Satanik Bikin Hindia dan Lomba Sihir Batal Tampil di Tasik, Promotor: Pengaruhnya Besar
Dituding Satanik Bikin Hindia dan Lomba Sihir Batal Tampil di Tasik, Promotor: Pengaruhnya Besar
Bandung
Polisi Belum Tetapkan Status Lisa Mariana dalam Kasus Video Syur
Polisi Belum Tetapkan Status Lisa Mariana dalam Kasus Video Syur
Bandung
Laporan Penculikan Anak Bongkar Sindikat Penjualan Bayi ke Singapura
Laporan Penculikan Anak Bongkar Sindikat Penjualan Bayi ke Singapura
Bandung
Kasus Kematian Bayi di RSUD Linggajati: Ibu Melapor ke Polisi
Kasus Kematian Bayi di RSUD Linggajati: Ibu Melapor ke Polisi
Bandung
Terseret Kasus Dugaan Korupsi PJU, Mantan Bupati Cianjur Buka Suara
Terseret Kasus Dugaan Korupsi PJU, Mantan Bupati Cianjur Buka Suara
Bandung
Dicecar 30 Pertanyaan soal Video Syur, Lisa Mariana Merasa Ada yang Manfaatkan
Dicecar 30 Pertanyaan soal Video Syur, Lisa Mariana Merasa Ada yang Manfaatkan
Bandung
Kuasa Hukum: Lisa Mariana Korban Penyebaran Video Syur, Direkam Saat Tak Sadar
Kuasa Hukum: Lisa Mariana Korban Penyebaran Video Syur, Direkam Saat Tak Sadar
Bandung
Alasan Pembatalan Hindia dan Lomba Sihir di Konser Tasikmalaya
Alasan Pembatalan Hindia dan Lomba Sihir di Konser Tasikmalaya
Bandung
Saat Menteri Ara Puji Dedi Mulyadi soal Rumah Subsidi di Jabar
Saat Menteri Ara Puji Dedi Mulyadi soal Rumah Subsidi di Jabar
Bandung
Polisi Ungkap 3 Pemicu Kemacetan di Bandung
Polisi Ungkap 3 Pemicu Kemacetan di Bandung
Bandung
Akhirnya, Konser Musik Tasikmalaya Kantongi Izin Usai Mediasi
Akhirnya, Konser Musik Tasikmalaya Kantongi Izin Usai Mediasi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau