Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Luncurkan 'Pemirsa Budiman', Aplikasi Pemesanan Minyak Goreng, Ini Cara Pesannya

Kompas.com - 08/04/2022, 15:15 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi meluncurkan aplikasi untuk pemesanan minyak goreng.

Program itu diberi nama Pemesanan Minyak Goreng Via Aplikasi Sapa Warga Buat Ibu-Ibu Dimana-mana atau disingkat 'Pemirsa Budiman'.

Peluncuran program dilaksanakan dalam peresmian Pasar Juara Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (8/4/2022).

Pria yang akrab disapa Emil itu menjelaskan, hadirnya program ini merupakan inisiatif Pemprov Jabar dalam merespons keresahan masyarakat akibat kelangkaan minyak goreng belakangan ini.

“Di masa krisis seperti ini kami tugaskan BUMD Agro Jabar untuk mencari sumber minyak goreng lalu dibagikan ke rumah tangga dengan cara senyaman-nyamannya. Karena ini sudah zaman digital maka kita pakai aplikasi,” kata Emil dalam konferensi pers virtual.

Baca juga: Berkunjung ke Yogyakarta, Ridwan Kamil Minta Doa ke Haedar Nashir

Pada tahap awal, program ini akan diprioritaskan untuk wilayah Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek).

“Ini sifatnya inisiatif. Kita dahulukan program ini untuk wilayah Bodebek terlebih dahulu, ini ikhtiar kami," ujarnya.

Adapun untuk proses pemesanan, hanya bisa dikoordinir oleh ketua RW dengan mengakses aplikasi Sapa Warga dan memilih fitur Pemirsa Budiman.

Baca juga: Fenomena "Bediding" Mulai Menusuk Tulang, Akan Berlangsung Sampai Kapan? Ini Kata BMKG

“Kontrolnya RW. Jadi tidak boleh pribadi. RW-nya nanti yang tahu mana warganya yang membutuhkan. Sehingga menengah ke atas dia ambil premium, menengah ke bawah itu yang kita lindungi melalui sistem distribusi yang baru ini,” tuturnya.

"Nanti minyak goreng dikirim ke rumah warga atau ketua RW. Mudah-mudahan ini bisa dimanfaatkan sehingga warga tidak usah antri di pasar atau dimana-mana, cukup tunggu di rumah, asal Pak RW-nya aktif,” tambah Emil.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Iendra Sofyan mengatakan, layanan hanya dilakukan di masa darurat, terutama di tengah kondisi warga yang menghadapi lonjakan kenaikan harga bahan pokok dan BBM di bulan Ramadhan. 

“Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupaya membantu warga mendapatkan akses pada minyak goreng yang terjangkau. Poin penting lainnya, selain berupaya memenuhi kebutuhan warga, pola konsumsi masyarakat terhadap minyak goreng pun bisa terkendali,” katanya.

Baca juga: Ridwan Kamil Minta Satgas Citarum Harum Lebih Tegas Melakukan Penegakan Hukum di Kawasan Aliran Sungai

Menurutnya warga yang memesan minyak goreng curah via Pemirsa Budiman hanya dibatasi 3 kilogram per bulan per 1 kepala keluarga.

Untuk mendapatkan minyak goreng ini warga cukup membayar Rp 15.500 per kilogram.

Iendra memastikan harga ini ditetapkan dengan mengikuti aturan yang sangat ketat dari Kementerian Perdagangan, dimana harga jual tidak bisa terlalu dalam dan rendah dari HET.

Baca juga: Saat Gibran Menolak Permintaan Titiek Soeharto...

Halaman:


Terkini Lainnya
Nenek di Sukabumi Jadi Korban Tabrak Lari Saat Hendak Mengaji
Nenek di Sukabumi Jadi Korban Tabrak Lari Saat Hendak Mengaji
Bandung
Anggota Linmas di Karawang Hilang Terseret Banjir saat Mencari Bebek
Anggota Linmas di Karawang Hilang Terseret Banjir saat Mencari Bebek
Bandung
Sekda Herman: Kinerja Fiskal Jabar Peringkat Ketiga Nasional, Masih Terbaik
Sekda Herman: Kinerja Fiskal Jabar Peringkat Ketiga Nasional, Masih Terbaik
Bandung
Pedagang Kentang Goreng Dibacok Seorang Pria yang Maksa Minta Makan
Pedagang Kentang Goreng Dibacok Seorang Pria yang Maksa Minta Makan
Bandung
Bogor Kembangkan Transportasi Listrik yang Terintegrasi dengan KRL
Bogor Kembangkan Transportasi Listrik yang Terintegrasi dengan KRL
Bandung
Sekolah Swasta di Karawang Krisis Murid, Gaji Guru pun Terpaksa Dipangkas
Sekolah Swasta di Karawang Krisis Murid, Gaji Guru pun Terpaksa Dipangkas
Bandung
Duel Geng Motor Berlatar Dendam di Cianjur, Seorang Pria Tewas Dibacok
Duel Geng Motor Berlatar Dendam di Cianjur, Seorang Pria Tewas Dibacok
Bandung
SMA Pasundan Tasikmalaya Terancam Bangkrut Imbas Kebijakan Dedi Mulyadi, Kepsek: Pendaftar Baru 6 Orang
SMA Pasundan Tasikmalaya Terancam Bangkrut Imbas Kebijakan Dedi Mulyadi, Kepsek: Pendaftar Baru 6 Orang
Bandung
Selebgram Lisa Mariana Dilaporkan ke Polda Jabar Terkait Video Syur
Selebgram Lisa Mariana Dilaporkan ke Polda Jabar Terkait Video Syur
Bandung
Keluhkan SPMB ala Dedi Mulyadi, Orangtua: Kami Kelas Menengah Bingung
Keluhkan SPMB ala Dedi Mulyadi, Orangtua: Kami Kelas Menengah Bingung
Bandung
Dituding Dekat Oligarki, Dedi Mulyadi: Lebih Baik Terbuka daripada Pura-pura
Dituding Dekat Oligarki, Dedi Mulyadi: Lebih Baik Terbuka daripada Pura-pura
Bandung
Sekolah Swasta di Purwakarta Cuma Dapat 7 Murid, Rombel Negeri 50 Siswa Bikin Terpuruk
Sekolah Swasta di Purwakarta Cuma Dapat 7 Murid, Rombel Negeri 50 Siswa Bikin Terpuruk
Bandung
Warga Iran Peracik Sabu Ditangkap, Polisi Ungkap Clandestine Lab Di Meruya
Warga Iran Peracik Sabu Ditangkap, Polisi Ungkap Clandestine Lab Di Meruya
Bandung
Logo RSUD Welas Asih Dirilis, Dedi Mulyadi Paparkan Makna Simbolnya
Logo RSUD Welas Asih Dirilis, Dedi Mulyadi Paparkan Makna Simbolnya
Bandung
Rombel ala Dedi Mulyadi, FKKS Sukabumi: Sekolah Swasta Sepi Peminat, 400 Guru Kena Imbas
Rombel ala Dedi Mulyadi, FKKS Sukabumi: Sekolah Swasta Sepi Peminat, 400 Guru Kena Imbas
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau