Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Bus TMP, Sopir Angkot Soreang-Leuwi Panjang Akan Mogok Masal

Kompas.com - 13/04/2022, 22:55 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Puluhan supir angkutan umum (angkot) jurusan Soreang-Leuwi Panjang protes hadirnya bus Trans Metro Pasundan (TMP) koridor 1 yang beroperasi baru-baru ini.

Muhamad Rizki (28) salah seorang pengusaha angkot Soreang-Leuwi Panjang mengatakan, dampak yang paling terasa dari hadirnya TMP yakni setoran dari sopir angkot yang berkurang.

"Pertama setoran pasti berkurang, karena dampaknya kita juga satu jalur dengan TMP dari Leuwi Panjang ke Soreang," katanya ditemui di Soreang, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Ceramah di Masjid UGM, Anies Cerita soal Angkot Jakarta yang Tak Lagi Ngetem

Sejak pertama kali TMP beroperasi, kata Rizky, para sopir sudah merasakan dampaknya. Bahkan, penurunan setoran berkurang sampai 70 persen.

"Kita ini masih merasakan dampak dari Covid-19, kita udah digempur sama itu (Covid-19). Sekarang kita coba bangkit, digempur dengan TMP, jadi makin susah," ujarnya.

Saat ini, sopir angkot hanya bisa mendapatkan setoran harian Rp 30.000 sampai Rp 50.000. Jumlah tersebut sangat jauh dibanding sebelum adanya Covid-19, taksi online, dan TMP.

Baca juga: Fraksi-fraksi di DPR Bersuara soal Pemakzulan Gibran

"Kita ini baru mau bangkit lagi, sesudah pandemi, kita tidak naikin setoran. Dulu sampai Rp 80.000 per hari, sekarang mah belum di potong biaya bensin yang naik onderdil juga, tambah lagi TMP, mau berkembangnya kapan ini," keluhnya.

Sementara Sobirin (53), sopir angkot Soreang-Leuwi Panjang mengaku adanya TMP itu akan berdampak panjang bagi pengusaha dan para sopir angkot.

"Kalau sudah ada koridor buat TMP, pasti ujung-ujungnya kita yang kena imbas, penumpang bakal sepi dari mulai Soreang-Leuwi Panjang, begitu juga sebaliknya," ujar Sobirin.

Baca juga: Jarak Rumah-Kantor 350 Km, Wanita Malaysia Kerja PP Naik Pesawat

Menurut Sobirin, ia kehilangan 75 persen penumpang sejak TMP beroperasi.

"Kita kehilangan banyak penumpang, sekitar 75 persenan sejak TMP beroperasi," tambahnya.

Angkot Bisa Masuk Tol

Ketua Angkot Indonesia Club (AIC) Anton Ahmad Fauzi, menyampaikan keberatan dengan hadirnya TMP.

Baca juga: DPR Terima Surat Pemakzulan Gibran dari Purnawirawan TNI, Langsung Diserahkan ke Pimpinan

"Dengan adanya ketidakadilan ini, saya secara pribadi dan organisasi menolak. Kita punya visi-misi Angkot menolak punah, ini merupakan kepedulian kami kepada masyarakat yang mencari nafkah menjadi supir angkot," ujarnya ditemui di tempat yang sama.

Ia menyesalkan pemerintah menghadirkan Damri untuk membuka koridor 1 Soreang-Leuwi Panjang.

Padahal, lanjutnya, angkot pun bisa, seandainya bisa difasilitasi oleh pemerintah.

Halaman:
Komentar
semoga di usia ke-381 ... kabupaten bandung semakin dewasa dalam menyelesaikan permasalahan, insya allah ada solusi terbaik bagi masyarakat kabupaten bandung tercinta ini.
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Fraksi-fraksi di DPR Bersuara soal Pemakzulan Gibran
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Jarak Rumah-Kantor 350 Km, Wanita Malaysia Kerja PP Naik Pesawat
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

DPR Terima Surat Pemakzulan Gibran dari Purnawirawan TNI, Langsung Diserahkan ke Pimpinan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Toko Emas Tertipu Nenek Licik, Gelang Palsu Lolos Uji Awal dan Bawa Kabur Uang Rp 29 Juta
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

3 Cara Cek Penerima BSU 2025 Online, Rp 600.000 Cair Juni
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Bentrok GPK dan TNI di Magelang Berakhir Damai, Kapendam Diponegoro: Jangan Merasa Jagoan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Pasien Sesak Napas Ditolak RS karena Dinilai Bukan Kondisi Gawat Darurat, Ini Respons BPJS Kesehatan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Punya Keluhan di Kaki, Pria Ini Ternyata Didiagnosis Asam Urat dan Gagal Ginjal, Apa Cirinya?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Menteri Ara Semprot Pejabat di Bandung soal Rutilahu: Sudah Jangan Banyak Omong Lagi Kamu!
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Mobil Bekas Usia Muda, Harga Anjlok Ratusan Juta dalam 1 Tahun
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Timnas Indonesia Siap Hadapi China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
api-2 . LATEST
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pegawai Bank BUMN Akui Tak Cegah Uang Palsu UIN Makassar: Saya Tak Punya Wewenang
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
Aturan Baru SPMB Jabar 2025, Calon Peserta Didik Jalur Prestasi Wajib Ikut Tes Terstandar
Aturan Baru SPMB Jabar 2025, Calon Peserta Didik Jalur Prestasi Wajib Ikut Tes Terstandar
Bandung
Gempa Vulkanik Gunung Tangkuban Perahu Sempat Naik hingga 270 Kali
Gempa Vulkanik Gunung Tangkuban Perahu Sempat Naik hingga 270 Kali
Bandung
Satpol PP Bogor Amankan 5 Wanita dan 1 Pria Hidung Belang di Kontrakan
Satpol PP Bogor Amankan 5 Wanita dan 1 Pria Hidung Belang di Kontrakan
Bandung
Senangnya Warga Purwakarta Motor yang Hilang Ditemukan
Senangnya Warga Purwakarta Motor yang Hilang Ditemukan
Bandung
Dinkes Karawang Imbau Warga Kembali Terapkan Protokol Kesehatan, Pakai Masker jika Sakit
Dinkes Karawang Imbau Warga Kembali Terapkan Protokol Kesehatan, Pakai Masker jika Sakit
Bandung
Menteri Ara Semprot Pejabat Saat Cek Rutilahu di Bandung: Sudah Lihat ke Dalam Belum?
Menteri Ara Semprot Pejabat Saat Cek Rutilahu di Bandung: Sudah Lihat ke Dalam Belum?
Bandung
Benarkah Dedi Mulyadi Tak Hiraukan Regulasi Saat Buat Aturan?
Benarkah Dedi Mulyadi Tak Hiraukan Regulasi Saat Buat Aturan?
Bandung
Vaksin Covid-19 di Jabar Kosong, Dinkes Minta Masyarakat Lakukan 3M
Vaksin Covid-19 di Jabar Kosong, Dinkes Minta Masyarakat Lakukan 3M
Bandung
Patroli Jam Malam Pelajar di Bandung Tak Kenal Tanggal Merah, Libur Jalan Terus
Patroli Jam Malam Pelajar di Bandung Tak Kenal Tanggal Merah, Libur Jalan Terus
Bandung
Maruar Sirait Adu Penalti dengan Dedi Mulyadi, SJH Jadi Venue Piala Presiden 2025
Maruar Sirait Adu Penalti dengan Dedi Mulyadi, SJH Jadi Venue Piala Presiden 2025
Bandung
Persiapan Piala Presiden 2025, Dedi Mulyadi Siap Bertanggung Jawab
Persiapan Piala Presiden 2025, Dedi Mulyadi Siap Bertanggung Jawab
Bandung
Bupati Reynaldy Bangun Subang dengan Integritas: Lawan Korupsi dan Birokrasi Lamban
Bupati Reynaldy Bangun Subang dengan Integritas: Lawan Korupsi dan Birokrasi Lamban
Bandung
Evaluasi Kawasan Wisata Lembang, Dedi Mulyadi: Tak Taat, Bongkar, Selesai...
Evaluasi Kawasan Wisata Lembang, Dedi Mulyadi: Tak Taat, Bongkar, Selesai...
Bandung
Vonis 3 Bulan Penjara untuk Bidan Pelaku KDRT Suami TNI, Luka Korban Dinilai Ringan
Vonis 3 Bulan Penjara untuk Bidan Pelaku KDRT Suami TNI, Luka Korban Dinilai Ringan
Bandung
Preman Ngamuk dan Pukul Pegawai Perusahaan Otomotif di Gunung Putri Bogor
Preman Ngamuk dan Pukul Pegawai Perusahaan Otomotif di Gunung Putri Bogor
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Militer AS Latihan Besar-besaran dengan NATO di Yunani Utara
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau