Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Lonjakan Wisatawan, Bupati Bandung Siapkan Rest Area di Ciparay dan Pangalengan

Kompas.com - 02/05/2022, 22:52 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan ke wilayah Bandung Selatan, seperti Pangalengan dan Ciwidey diprediksi akan melonjak usai Idul Fitri 1443 Hijriah.

Selain itu, jumlah wisatawan pada libur Lebaran ini dipastikan akan lebih besar dibandingkan tahun 2020 dan 2021.

Hal itu terjadi lantaran pada tahun ini pemerintah sudah memberi kelonggaran terkait mudik Lebaran dan kunjungan ke lokasi wisata.

Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Bandung bersama jajaran TNI - Polri siap melakukan antisipasi jika terjadi lonjakan pengunjung di lokasi wisata.

Ditemui di kediamannya, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan telah mendiskusikan dengan kepolisian dan instansi terkait ihwal antisipasi di jalur wisata.

"Kami sudah diskusikan dengan jajaran terkait, terutama di titik Pacira (Pasir Jambu, Ciwidey, dan Rancabali) juga di Pangalengan," katanya, Senin (2/5/2022).

Baca juga: Libur Lebaran, Pemkab Bandung Barat Tak Akan Batasi Kunjungan Wisatawan

Dia mengatakan Pemda Kabupaten Bandung juga akan menyediakan rest area di beberapa titik, salah satunya di Soreang.

"Rencanannya, resta area di Soreang juga akan ada, di depan Masjid Al-Fathu akan kita buat tempat peristirahatan pengunjung," tuturnya.

Lokasi di depan Masjid Al-Fathu menjadi pilihan, lantaran fasilitas di titik tersebut cukup komplit.

"Itu bisa digunakan untuk istirahat. Sementara, yang mau shalat tinggal ke masjid. Selain itu kita siapkan juga UMKM," ujar Dadang.

Terkait kelengkapan di rest area seperti informasi jalur wisata, fasilitas kesehatan, dan lainnya, Dadang mengatakan akan dikoordinasikan dengan Kepala Dinas Perhubungan, Kabupaten Bandung.

"Kita akan koordinasi dengan Dishub, resta area ini juga akan terkoneksi dengan Posko Kepolisian dan lembaga yang lain apabila terjadi sesuatu, tentunya akan sangat memadai," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Tanggapi Putusan MK soal Pendidikan Gratis, Muhammadiyah: Harus Realistis dan Pahami di Lapangan
Tanggapi Putusan MK soal Pendidikan Gratis, Muhammadiyah: Harus Realistis dan Pahami di Lapangan
Bandung
Sekolah Rakyat di Sukabumi Dimulai Juli 2025, Ada 100 Siswa SMP Angkatan Pertama
Sekolah Rakyat di Sukabumi Dimulai Juli 2025, Ada 100 Siswa SMP Angkatan Pertama
Bandung
Warga Gagalkan Maling Motor di Dayeuhkokot Bandung, Polisi: Sempat Dihakimi Massa
Warga Gagalkan Maling Motor di Dayeuhkokot Bandung, Polisi: Sempat Dihakimi Massa
Bandung
Farhan Rombak Pejabat OPD Kota Bandung dan Lantik 13 Kadis dan Asda
Farhan Rombak Pejabat OPD Kota Bandung dan Lantik 13 Kadis dan Asda
Bandung
Dedi Mulyadi: Penambangan Tak Melahirkan Kemajuan, Justru Picu Kemiskinan dan Kerusakan
Dedi Mulyadi: Penambangan Tak Melahirkan Kemajuan, Justru Picu Kemiskinan dan Kerusakan
Bandung
Dedi Mulyadi: Kasihan, Bupati Pangandaran Suka Nangis, Tunjangan Pegawai 5 Bulan Tak Bisa Dibayar
Dedi Mulyadi: Kasihan, Bupati Pangandaran Suka Nangis, Tunjangan Pegawai 5 Bulan Tak Bisa Dibayar
Bandung
Dedi Mulyadi Jelaskan Alasan Larang ASN Pemprov Jabar Rapat di Hotel meski Diizinkan Mendagri
Dedi Mulyadi Jelaskan Alasan Larang ASN Pemprov Jabar Rapat di Hotel meski Diizinkan Mendagri
Bandung
Pemprov Jabar Beli Pohon agar Tak Ditebang di Sukabumi, Dedi Mulyadi: Banjir dan Longsor Lebih Mahal dari Harga Kayu
Pemprov Jabar Beli Pohon agar Tak Ditebang di Sukabumi, Dedi Mulyadi: Banjir dan Longsor Lebih Mahal dari Harga Kayu
Bandung
Dedi Larang Rapat di Hotel, Pengamat: Tidak Langgar Aturan
Dedi Larang Rapat di Hotel, Pengamat: Tidak Langgar Aturan
Bandung
Tingginya Angka Kematian Ibu dan Anak di Kabupaten Bandung...
Tingginya Angka Kematian Ibu dan Anak di Kabupaten Bandung...
Bandung
'Walkout' di Pelantikan Rektor UPI, Cucun Soroti Sumpah dalam Bahasa Inggris
"Walkout" di Pelantikan Rektor UPI, Cucun Soroti Sumpah dalam Bahasa Inggris
Bandung
Tak Masuk Sekolah Negeri? Gubernur Banten: Informasikan Swasta Gratis
Tak Masuk Sekolah Negeri? Gubernur Banten: Informasikan Swasta Gratis
Bandung
Gubernur Banten Minta Panitia SPMB Tak Main Curang, Kelas 50 Siswa Jadi Sorotan
Gubernur Banten Minta Panitia SPMB Tak Main Curang, Kelas 50 Siswa Jadi Sorotan
Bandung
“Barak Sipil” Gaya Polresta Cirebon: Sujud, Maaf, dan Harapan Baru Pelajar ABH
“Barak Sipil” Gaya Polresta Cirebon: Sujud, Maaf, dan Harapan Baru Pelajar ABH
Bandung
Rp 60 Miliar Setahun Tanpa Untung, Bandara Kertajati Bikin Jabar Pusing
Rp 60 Miliar Setahun Tanpa Untung, Bandara Kertajati Bikin Jabar Pusing
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau