Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Penculikan 10 Anak di Bogor Masih Misterius, Pelaku Mengaku Polisi dan Satgas Covid, Bawa Tas Polda Metro Jaya

Kompas.com - 13/05/2022, 11:12 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - ARA (27), ditangkap polisi atas kasus penculikan anak pria di Bogor di kawasan Jakarta pada Kamis (12/5/2022).

Korban adalah FF (11), warga Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Ia dilaporkan hilang oleh keluarganya di sekitar rumahnya pada Minggu (9/5/2022).

Belakangan diketahui jika korban penculikan bukan hanya FF.

Polisi pun berhasil membebaskan 10 anak pria termasuk FF yang dikumpulkan di salah satu masjid di wilayah Senayan.

Baca juga: Sosok Penculik 10 Anak di Bogor, 3 Kali Masuk Penjara hingga Terlibat Kasus Terorisme, Densus 88 Turun Tangan

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menjelaskan ARA menggunakan modus mengaku sebagai anggota polisi.

"Yang bersangkutan mengaku sebagai anggota kepolisian," kata AKBP Iman Imanuddin dalam jumpa pers di Mako Polres Bogor, Kamis (12/5/2022).

Dalam aksinya, pelaku juga menenteng tas hitam yang berisi tulisan, ' Polda Metro Jaya.'

Selain itu, pelaku juga mengaku sebagai polisi Satgas Covid-19 yang kemudian menegur anak-anak yang melanggar protokol kesehatan hingga yang merokok.

"Lalu kemudian anak tersebut diminta untuk ikut serta dengan tersangka," kata AKBP Iman Imanuddin.

Baca juga: Penculik 10 Anak di Bogor dan Jakarta Ditangkap, Sempat Berusaha Tabrak Polisi

Ia mengatakan para korban dikumpulkan pelaku di salah satu masjid di wilayah Senayan. Mereka ditemukan dalam kondisi selamat pada Selasa (10/5/2022).

"Anak-anak tersebut berkumpul di satu tempat di sebuah masjid di wilayah Senayan. Itu berkumpul disuruh menunggu sama yang bersangkutan (pelaku)," kata Iman Imanuddin.

Terkait dugaan kekerasan seksual oleh penculik, pihak ke polisian angkat bicara.

"Kami sedang pendalaman untuk masalah pelecehan seksualnya," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin,.

Kasus penculikan yang dilakukan ARA mulanya terkuak usai polisi menerima laporan anak hilang di Kemang, Bogor.

"Awal memang dari laporan yang kami terima itu di Kemang, ada satu orang yang dibawa dari 5 orang yang diambil oleh tersangka itu empat orang dikembalikan kemudian satu orang dibawa," ungkap AKBP Iman Imanuddin.

Baca juga: Terbongkarnya Misteri Penculikan 10 Anak di Jabodetabek, Pelaku Seorang Eks Napi Terorisme

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Sambangi SMKN 2 Bandung, KG Media dan Unilever Kenalkan Program ASRI untuk Pendidikan Berkelanjutan
Sambangi SMKN 2 Bandung, KG Media dan Unilever Kenalkan Program ASRI untuk Pendidikan Berkelanjutan
Bandung
Orangtua Murid SMAN 7 Kecewa Penetapan Tersangka Dana PIP, Tahanan Kota dan Tak Ada Oknum Partai
Orangtua Murid SMAN 7 Kecewa Penetapan Tersangka Dana PIP, Tahanan Kota dan Tak Ada Oknum Partai
Bandung
Dedi Mulyadi Bantu Renovasi Rumah 17 Penderita Kusta di Bekasi, Per Rumah Rp 40 Juta
Dedi Mulyadi Bantu Renovasi Rumah 17 Penderita Kusta di Bekasi, Per Rumah Rp 40 Juta
Bandung
Video Viral Nenek Merasa 'Tersiksa' di Kereta Bandung-Karawang, KAI Commuter Berikan Penjelasan
Video Viral Nenek Merasa "Tersiksa" di Kereta Bandung-Karawang, KAI Commuter Berikan Penjelasan
Bandung
Dirugikan Ulah Bagi-bagi Bir Gratis Saat Lari, Pocari: Free Runner Tak Bisa Ikuti Event Selanjutnya
Dirugikan Ulah Bagi-bagi Bir Gratis Saat Lari, Pocari: Free Runner Tak Bisa Ikuti Event Selanjutnya
Bandung
Judol Bikin Kehidupan Hancur, Korbannya Termasuk 440.000 Anak
Judol Bikin Kehidupan Hancur, Korbannya Termasuk 440.000 Anak
Bandung
Mantan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh Meninggal di Usia 72 Tahun
Mantan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh Meninggal di Usia 72 Tahun
Bandung
Terseret Kasus Korupsi PJU Rp 40 Miliar, Eks Kadishub Cianjur Jadi Tersangka
Terseret Kasus Korupsi PJU Rp 40 Miliar, Eks Kadishub Cianjur Jadi Tersangka
Bandung
Bagi-bagi Bir Gratis di Ajang Lari Bandung, Komunitas dan Sponsor Dihukum Rp 5 Juta, Bersihkan Balai Kota
Bagi-bagi Bir Gratis di Ajang Lari Bandung, Komunitas dan Sponsor Dihukum Rp 5 Juta, Bersihkan Balai Kota
Bandung
Diduga Diserang Hama dan Virus Misterius, Produksi Gabah Cirebon Turun hingga Bikin Petani Gegesik Merugi
Diduga Diserang Hama dan Virus Misterius, Produksi Gabah Cirebon Turun hingga Bikin Petani Gegesik Merugi
Bandung
Janji Hadiah Paskibra 2024 Tak Kunjung Ditepati, Emak-emak Geruduk Gedung DPRD Kota Cilegon
Janji Hadiah Paskibra 2024 Tak Kunjung Ditepati, Emak-emak Geruduk Gedung DPRD Kota Cilegon
Bandung
Kejari Kabupaten Bandung Temukan Bukti Baru Kasus Caravan Covid-19 Rp 1,8 M
Kejari Kabupaten Bandung Temukan Bukti Baru Kasus Caravan Covid-19 Rp 1,8 M
Bandung
Ada Tambahan Rombel, Siswa SMPN 3 Telagasari Belajar di Lantai
Ada Tambahan Rombel, Siswa SMPN 3 Telagasari Belajar di Lantai
Bandung
Dua Siswi SLB di Cimahi Alami Trauma Pasca-pengusiran, Selalu Cemas dan Tak Mau Sekolah
Dua Siswi SLB di Cimahi Alami Trauma Pasca-pengusiran, Selalu Cemas dan Tak Mau Sekolah
Bandung
Kejaksaan Geledah Kantor Dinkes Bandung Barat Terkait Dugaan Korupsi Ambulans Caravan
Kejaksaan Geledah Kantor Dinkes Bandung Barat Terkait Dugaan Korupsi Ambulans Caravan
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau