Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penyebaran PMK, Jabar Perketat Jalur Masuk Hewan Ternak

Kompas.com - 13/05/2022, 20:27 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperketat jalur masuk hewan ternak, sebagai antisipasi penularan penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Iendra Sofyan mengatakan, untuk menjalankan kebijakan tersebut pihaknya bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Jabar.

"Kami memperketat jalur masuk hewan ternak, di antaranya di jembatan timbang dan point kontrol yang dimiliki DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jabar)," ujar Iendra Sofyan seusai Karya Kreatif Jabar (KKJ) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2022 di Bandung, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: Minta Wabah PMK Segera Diatasi, PP Muhammadiyah: Ini Berkaitan dengan Kesehatan Hewan Kurban

Salah satu yang dilakukan tim di sejumlah titik tersebut untuk mengecek daging atau hewan ternak di Jabar.

Dikutip dari Antara, beberapa waktu lalu pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan dinas terkait untuk mengantisipasi kasus PMK pada hewan ternak.

"Kami sudah rapat koordinasi. Pertama, dalam kemasan Satgas Pangan dan yang kedua dengan Komite Pemulihan Ekomomi Daerah. Itu dua malam lalu dipimpin oleh Pak Sekda Jabar," kata Iendra.

Menurut dia, Pemprov Jawa Barat menekankan upaya di hulu terkait upaya mencegah penularan penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak, salah satunya dengan memperketat jalur masuk hewan ternak dari luar ke Jawa Barat.

"Jadi yang pertama itu dari hulu. Nah ini tugas DKPP Jawa Barat, dipimpin Pak Arifin (Kepala DKPP Jawa Barat). Dan beliau sudah mengidentifikasi sumber-sumber," beber dia.

Baca juga: PMK Serang Domba Garut, Laga Ketangkasan dan Pasar Hewan Dihentikan Sementara

Dia mengatakan, hingga saat ini belum ditemukan daging hewan ternak yang terkontaminasi PMK di pasar Jabar.

"Kemudian yang ketiga di pasar sendiri belum ada laporan atau temuan yang sekarang dilaporakan. Intinya kami fokus di hulu, sebelum masuk ke Jawa Barat," kata dia.

Mengenai KKJ 2022, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dan pihak terkait untuk memulihkan ekonomi Jabar setelah dua tahun terpukul pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Terungkap Harga Bayi yang Dijual Sindikat ke Singapura: Rp 254 Juta per Bayi
Terungkap Harga Bayi yang Dijual Sindikat ke Singapura: Rp 254 Juta per Bayi
Bandung
Kisah Pilu Eks Pegawai Paytren Tuntut Pesangon: Istri Meninggal karena Stres
Kisah Pilu Eks Pegawai Paytren Tuntut Pesangon: Istri Meninggal karena Stres
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut di Exit Tol Karawang Barat, WNA Jepang Tewas Tertimpa Truk
Kronologi Kecelakaan Maut di Exit Tol Karawang Barat, WNA Jepang Tewas Tertimpa Truk
Bandung
Pengeroyokan Mahasiswa Unisba: 15 Orang Terlibat, Dalang Menghilang
Pengeroyokan Mahasiswa Unisba: 15 Orang Terlibat, Dalang Menghilang
Bandung
Penjelasan Pakar ITB soal Gempa Rusia, Sistem Peringatan Dini Disorot
Penjelasan Pakar ITB soal Gempa Rusia, Sistem Peringatan Dini Disorot
Bandung
Motor Gagal Menyalip Truk Tronton, Anak Usia 9 Tahun Tewas Terlindas
Motor Gagal Menyalip Truk Tronton, Anak Usia 9 Tahun Tewas Terlindas
Bandung
RSUD Tasikmalaya Tolak Pasien BPJS Anak Anggota DPRD, Pegawai Kena Sanksi
RSUD Tasikmalaya Tolak Pasien BPJS Anak Anggota DPRD, Pegawai Kena Sanksi
Bandung
Dedi Mulyadi Soroti Protes Orangtua Siswa atas Pungutan di SMP Cirebon
Dedi Mulyadi Soroti Protes Orangtua Siswa atas Pungutan di SMP Cirebon
Bandung
WNA Asal Jepang Tewas Akibat Dump Truck Terguling di GT Karawang Barat
WNA Asal Jepang Tewas Akibat Dump Truck Terguling di GT Karawang Barat
Bandung
Truk Muatan Tanah Terguling Timpa Mobil di Gerbang Tol Karawang Barat, Sebabkan Macet
Truk Muatan Tanah Terguling Timpa Mobil di Gerbang Tol Karawang Barat, Sebabkan Macet
Bandung
Empat Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat di Bandung, Kepsek Beri Penjelasan
Empat Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat di Bandung, Kepsek Beri Penjelasan
Bandung
Puncak Bersolek, Pemkab Bogor Bongkar PKL dan Bangun Taman Kota
Puncak Bersolek, Pemkab Bogor Bongkar PKL dan Bangun Taman Kota
Bandung
Banyak Utang hingga Cerai Usai PHK, Eks Pegawai Paytren Tuntut Hak
Banyak Utang hingga Cerai Usai PHK, Eks Pegawai Paytren Tuntut Hak
Bandung
Mahasiswa di Bandung Dikeroyok hingga Masuk RS, Diduga Masalah Asmara
Mahasiswa di Bandung Dikeroyok hingga Masuk RS, Diduga Masalah Asmara
Bandung
Longsor Tutup Drainase, Ratusan Rumah di Rancabungur Bogor Terendam Banjir
Longsor Tutup Drainase, Ratusan Rumah di Rancabungur Bogor Terendam Banjir
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau